Doa Rosario Peristiwa Gembira: Sejarah Singkat dan Tata Caranya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Juli 2021 14:28 WIB
·
waktu baca 10 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Gembira Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Gembira Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa Rosario Peristiwa Gembira merupakan salah satu bagian dari doa Rosario. Doa ini biasanya dipanjatkan umat Katolik setiap hari Senin dan Sabtu. Selain itu, doa ini juga kerap dipanjatkan selama masa Adven dan Natal.
ADVERTISEMENT
Menurut Frederiek Djara Wellem (2004) dalam buku Kamus Sejarah Gereja, doa Rosario merupakan doa dalam Gereja Katolik Roma yang memuat 15 peristiwa dalam sejarah keselamatan injil. Doa Rosario dapat dipanjatkan dalam segala kondisi.
Agar lebih memahami doa Rosario Peristiwa Gembira, Anda bisa melihat pembahasan di bawah ini.
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Gembira Foto: Unsplash

Apa Itu Doa Rosario?

Mengutip buku Pendidikan Agama Katolik SMP 2, doa Rosario adalah doa renungan atas misteri keselamatan, dari saat Yesus dikandung hingga Dia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus seluruhnya.
Di samping itu, doa Rosario juga menjadi sarana berdevosi kepada Bunda Maria. Doa ini dipandang sebagai jalan menuju kekudusan untuk mendekatkan diri seorang umat kepada Tuhan Yesus Kristus.
Doa Rosario terdiri dari empat peristiwa, yaitu Peristiwa Gembira, Peristiwa Sedih, Peristiwa Mulia, dan Peristiwa Terang. Masing-masing peristiwa memuat lima contoh peristiwa dari sejarah keselamatan Injil.
ADVERTISEMENT
Umumnya, umat Katolik menggunakan kalung Rosario ketika menaikkan doa ini. Rosario merupakan kalung yang terdiri dari 59 manik-manik, salib, dan medali.
Seperti yang disebutkan di atas, Doa Rosario terdiri dari empat peristiwa yang direnungkan pada hari-hari tertentu. Adapun urutan hari dan peristiwa doa Rosario adalah sebagai berikut:
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Gembira Foto: Unsplash

Sejarah Singkat Doa Rosario

Mengutip buku Mari Belajar Berdoa yang ditulis oleh Theo Riyanto, doa Rosario dipopulerkan oleh Santo Dominikus beserta para Dominikan.
Doa Katolik ini mulai disebarkan oleh para awam dengan 150 doa Salam Maria sesuai dengan 150 doa Mazmur yang didaraskan oleh para pertapa di biara.
ADVERTISEMENT
Menjelang abad XV, doa Rosario disederhanakan menjadi 50-an doa Salam Maria seperti yang dikenal saat ini. Doa ini mengambil peristiwa Tuhan Yesus Kristus, di antaranya peristiwa gembira, sedih, mulia, serta terang.
Beberapa tahun kemudian, Bapak Suci Yohanes Paulus II menambahkan peristiwa lainnya, yakni Peristiwa Terang. Melalui peristiwa tersebut, umat diajak untuk merenungkan karya-karya Yesus Kristus dari pembaptisan-Nya sampai dengan pemuliaan-Nya dalam bentuk Ekaristi.
Penambahan Peristiwa Terang diumumkan secara resmi oleh Vatikan dan berlaku mulai dari 16 Oktober 2002 untuk Gereja Katolik di seluruh dunia.
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Gembira Foto: Unsplash

Apa Itu Doa Rosario Peristiwa Mulia?

Menurut RD. Fransiskus Emanuel Da Santo dalam buku Hendak Berlindung: 40 Ibadat Doa Rosario, terdapat beberapa peristiwa dalam doa Rosario Peristiwa Gembira, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Lukas 1:26-38).
2. Maria mengunjungi Elisabeth, saudarinya (Lukas 1:39-45).
3. Yesus dilahirkan di Betlehem (Lukas 2:1-7).
4. Yesus dipersembahkan di Bait Allah (Lukas 2:22-40).
5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Lukas 2:41-52).
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Gembira Foto: Unsplash

Tata Cara Doa Rosario Peristiwa Mulia

Doa Rosario Peristiwa Mulia dapat dinaikkan dengan tata cara tertentu, yakni:
1. Tanda Salib
Demi nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin
2. Doa Aku Percaya
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
ADVERTISEMENT
Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
3. Doa Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
4. Doa Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
ADVERTISEMENT
5. Salam Putri Allah Bapa,
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin
6. Salam Bunda Allah Putra,
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin
7. Salam Mempelai Allah Roh Kudus,
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami. Amin
8. Doa Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
ADVERTISEMENT
9. Peristiwa Gembira
a. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk1:26-38).
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.
ADVERTISEMENT
"Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabeth, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.
"Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
10. Doa Bapa Kami
11. Salam Maria
12. Doa Kemuliaan
13. Doa Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusef, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)
ADVERTISEMENT
Doa Fatima
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.
14. Peristiwa Gembira
b. Maria mengunjungi Elisabeth (Luk1:39-45).
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabeth pun penuh dengan Roh Kudus,lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Gembira Foto: Unsplash
15. Doa Bapa Kami
ADVERTISEMENT
16. Salam Maria
17. Doa Kemuliaan
18. Doa Terpujilah, Doa Fatima
19 Peristiwa Gembira
c. Yesus dilahirkan di Betlehem (Luk2:1-7).
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud.
Supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
ADVERTISEMENT
20. Doa Bapa Kami
21. Salam Maria
22. Doa Kemuliaan
23. Doa Terpujilah, Doa Fatima
24. Peristiwa Gembira
d. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk2:22-40).
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan:
"Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah", dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
ADVERTISEMENT
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu:
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun.
Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
ADVERTISEMENT
25. Doa Bapa Kami
26. Salam Maria
27. Doa Kemuliaan
28. Doa Terpujilah, Doa Fatima
29. Peristiwa Gembira
e. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk2:41-52).
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah;
ADVERTISEMENT
Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."Jawab-Nya kepada mereka:
"Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret;
dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
ADVERTISEMENT
30. Doa Bapa Kami
31. Salam Maria
32. Doa Kemuliaan
33. Doa Terpujilah, Doa Fatima
(GTT)