Doa Rosario Peristiwa Mulia, Doa Sederhana Umat Katolik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Juli 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Mulia Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Mulia Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa Rosario terbagi menjadi empat macam, salah satunya adalah doa Rosario Peristiwa Mulia. Doa Rosario merupakan doa sederhana yang memuat dalam tradisi iman Katolik. Doa ini dapat dipanjatkan dalam segala kondisi.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku 12 Katekese, Renungan, dan doa Bunda Maria karya Y. Gunawan, Pr., doa Rosario Mulia memuat berbagai peristiwa terkait kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Salah satunya adalah kenaikan Yesus Kristus ke surga yang dimuat dalam injil Lukas.
Biasanya, doa Rosario Peristiwa Mulia didoakan pada hari Rabu, Minggu, dan selama masa Paskah. Untuk mendalami pemahaman tentang doa Rosario Peristiwa Mulia, Anda bisa melihat penjelasan berikut ini.
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Mulia Foto: Unsplash

Apa Itu Doa Rosario?

Menurut Theo Riyanto, FIC, dalam buku Mari Belajar Berdoa, doa Rosario adalah sarana berdevosi kepada Bunda Maria sekaligus jalan menuju kekudusan yang dipanjatkan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus.
Doa Katolik ini dipopulerkan oleh Santo Dominikus dan para Dominikan. Kemudian, doa ini disebarluaskan oleh para awam dengan 150 doa Salam Maria yang sesuai dengan 150 doa Mazmur yang didaraskan oleh para pertapa di biara.
ADVERTISEMENT
Menjelang abad XV, doa Rosario disederhanakan menjadi 50-an doa Salam Maria seperti yang biasa dipraktikkan saat ini. Doa Rosario bisa dinaikkan dengan mengambil peristiwa-peristiwa Tuhan Yesus Kristus, di antaranya peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terang.
Peristiwa tersebut dipilih agar umat Katolik dapat merenungkan peran dan doa Bunda Maria yang tidak bisa dilepaskan dari pribadi dan pengantaran Yesus Kristus dalam karya penyelamatan.
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Mulia Foto: Unsplash

Apa Itu Doa Peristiwa Mulia?

Mengutip buku Hendak Berlindung: 40 Ibadat Doa Rosario yang ditulis oleh RD. Fransiskus Emanuel Da Santo, doa Rosario Peristiwa Mulia terdiri dari beberapa peristiwa, antara lain adalah:
1. Yesus bangkit dari antara orang mati (Lukas 24:1-12).
2. Yesus naik ke surga (Lukas 24:50-53).
3. Roh Kudus turun atas para rasul (Kisah Para Rasul 2:1-13).
ADVERTISEMENT
4. Maria diangkat ke surga (1 Korintus 15:23; Denzinger-Schönmetzer 3903).
5. Maria dimahkotai di surga (Wahyu 12:1, Denzinger-Schönmetzer 3913-3917).
Ilustrasi Doa Rosario Peristiwa Mulia Foto: Unsplash

Tata Cara Doa Rosario Peristiwa Mulia

Adapun tata cara doa Rosario Peristiwa Mulia adalah sebagai berikut:
1. Tanda Salib
Demi nama Bapa, Putra dan RohKudus, Amin
2. Aku Percaya
3. Kemuliaan
4. Doa Bapa Kami
5. Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria
6. Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria
7. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria
8. Kemuliaan
9. Peristiwa Mulia
a. Yesus bangkit dari kematian (Luk 24: 1-12).
Tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
ADVERTISEMENT
Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
ADVERTISEMENT
Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.
Sungguh pun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
10. Doa Bapa Kami
11. Salam Maria
12. Kemuliaan
13.Terpujilah, Doa Fatima
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dariapi neraka, dan hantarlah jiwa-jiwake surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,Amin.
14. Peristiwa Mulia
b. Yesus naik ke surga (Luk24:50-53).
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
ADVERTISEMENT
Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
15. Doa Bapa Kami
16. Salam Maria
17. Kemulian
18. Terpujilah, Doa Fatima
19. Peristiwa Mulia
c. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis2:1-13)
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
ADVERTISEMENT
Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak.
Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
ADVERTISEMENT
Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
20. Doa Bapa Kami
21. Salam Maria
22. Kemulian
23. Terpujilah
24. Peristiwa Mulia
d. Maria diangkat ke surga (1 Korintus 15:23)
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
25. Bapa Kami
26. Salam Maria
27. Kemuliaan
28. Terpujilah, Doa Fatima
29. Peristiwa Mulia
e. Maria dimahkotai di surga (Wahyu 12:1)
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
ADVERTISEMENT
30. Bapa Kami
31. Salam Maria
32. Kemulian
33.Terpujilah, Doa Fatima
(GTT)