Dokter Tirta Sebut Indonesia Menuju Herd Immunity, Apa Itu?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 September 2020 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokter Tirta. Foto: Instagram/@dr.tirta
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Tirta. Foto: Instagram/@dr.tirta
ADVERTISEMENT
Herd immunity masih sering terdengar lantaran dianggap sebagai salah satu solusi untuk melewati masa pandemi COVID-19. Bahkan strategi tersebut sempat dilirik beberapa negara untuk diterapkan, salah satunya adalah Belanda.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, dokter Tirta juga menyatakan bahwa Indonesia sedang menuju herd immunity tanpa disadari. Hal itu dikatakannya melalui acara podcast kanal YouTube Deddy Corbuzier, "Sadar gak sih sekarang kita itu menuju herd immunity?" tanya dr. Tirta.
Selanjutnya, dokter Tirta menjelaskan gambaran mengenai herd immunity yang diketahuinya. Menurutnya, herd immunity dijalankan melalui dua syarat, yaitu vaksinasi dan infeksi natural,
"Herd immunity itu syaratnya dua, vaksinasi dan infeksi natural. Infeksi natural adalah ciri khasnya angka positif meroket tetapi diiringi angka kesembuhan yang meningkat, serta angka kematian yang menurun," jelas dr. Tirta.
Dilansir dari berbagai sumber, herd immunity dikenal sebagai strategi dalam epidemiologi yang menggambarkan bagaimana sebuah kelompok dapat mencegah infeksi jika sebagian orang di dalamnya memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit. Keadaan tersebut memungkinkan penyebaran virus dari orang ke orang dalam kelompok menjadi hampir nol atau tidak ada.
ADVERTISEMENT
Kekebalan yang ada pada kelompok tersebut bisa didapatkan dari dua sumber. Pertama adalah imun secara alamiah atau yang berasal dari orang terkena penyakit lalu sembuh dan membuat tubuh menjadi kebal.
Kemudian syarat kedua adalah vaksinasi yang menurut Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology (APIC) masih bisa terjadi wabah dalam komunitas yang sudah kebal. Hal itu terjadi saat ada imported cases dari luar kelompok dan kinerja vaksin telah memudar atau vaksin lama tidak cocok lagi.
Penjelasan tersebut senada dengan hal yang dijelaskan dr. Tirta di podcast Deddy Corbuzier. Selain itu, dr. Tirta juga menambahkan bahwa syarat untuk melakukan vaksinasi adalah 75% dari warga negara harus disuntik sebanyak dua kali,
ADVERTISEMENT
"Vaksin adalah bagian dari herd immunity. Syarat vaksinasi adalah 75% dari warga negara harus disuntik dua kali booster. Kalau semua lini kematian tidak ada, maka herd immunity kita berhasil," lanjutnya.
Dilansir dari kumparanBISNIS, Indonesia bersama sejumlah negara sudah melakukan pemesanan vaksin COVID-19 sesuai dengan kebutuhan di masing-masing negara. Indonesia sendiri telah masuk dalam peta yang menyiapkan dosis mendekati satu kali daripada per kapita.
(DNA)