Essay PPG Prajabatan 2023: Contoh dan Cara Mengisinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2023 16:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi guru. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengisi essay PPG Prajabatan 2023 adalah salah satu syarat yang diperlukan saat mendaftar program. Pengisian essay bisa dilakukan di laman SIMPKB PPG Prajabatan.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan dirancang untuk mengatasi masalah kompetensi tenaga pendidik yang masih rendah di Indonesia. Program ini ditujukan bagi lulusan D4 dan S1 yang ingin berkarier sebagai guru profesional.
Dikutip dari laman PPG Kemdikbud, PPG Prajabatan bisa diikuti melalui serangkaian seleksi, salah satunya mengisi essay.

Cara Mengisi Essay PPG Prajabatan 2023

Ilustrasi guru. Foto: Unsplash.
Essay PPG Prajabatan terdiri dari beberapa pertanyaan terkait alasan calon peserta menjadi guru, hambatan, kekurangan dan kelebihan, serta pengalaman organisasi.
Pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengetahui latar belakang calon pendaftar, sekaligus melihat komitmen dan motivasi mereka dalam mengikuti program.
Pengisian essay PPG Prajabatan 2023 dilakukan melalui laman SIMPKB PPG. Berikut ini langkah-langkah mengisi essay PPG Prajabatan 2023.
ADVERTISEMENT

Contoh Essay PPG Prajabatan 2023

Ilustrasi guru. Foto: Pexels.
Dikutip dari Scribd, berikut ini beberapa contoh essay PPG Prajabatan 2023 yang bisa menjadi referensi.

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi guru? Apa yang Anda lakukan untuk mewujudkannya?

Motivasi saya menjadi seorang guru adalah bisa menjadi manfaat bagi banyak orang. Guru merupakan profesi yang mulia dan sangat penting dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Dalam mewujudkan impian tersebut, saya melanjutkan kuliah pendidikan guru di Universitas Pattimura. Saya juga rutin mengikuti seminar yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi guru.
ADVERTISEMENT

2. Tantangan apa yang Anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Tantangan yang saya alami dalam mewujudkan cita-cita saya adalah keterbatasan biaya untuk membayar kuliah. Untuk mengatasinya tantangan tersebut, saya mengambil pekerjaan sampingan sebagai mitra driver ojek online dan berusaha mengatur jadwal kuliah dan kerja secara seimbang.

3. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai guru?

Keinginan besar untuk membantu mencerdaskan bangsa, terutama anak-anak yang memiliki keterbatasan finansial di daerah terpencil seperti saya. Saya ingin mereka juga bisa mendapatkan pendidikan yang layak seperti halnya anak-anak yang tinggal di kota besar.
(GLW)