Isi Teks Proklamasi dan Proses Perumusannya

Apa isi teks proklamasi? Foto: Unsplash

Teks proklamasi adalah naskah yang dibacakan oleh Presiden Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1945, tepat pada saat Hari Kemerdekaan Indonesia. Untuk menyusun isi teks proklamasi, ada banyak tokoh yag terlibat di dalamnya.

Seperti yang diketahui, untuk merumuskan isi teks proklamasi, Soekarno dan tokoh-tokoh yang lainnya harus melalui proses yang cukup panjang dan tidak mudah. Teks proklamasi ini disusun di rumah kediaman Laksamana Tadashi Maeda.

Kini, kediaman Laksamana Tadashi Maeda berubah menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.

Ingin tahu lebih lengkap isi teks proklamasi? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Baca juga: Tokoh-tokoh di Balik Perumusan Teks Proklamasi Indonesia

Sejarah Isi Teks Proklamasi

Sejarah teks proklamasi. Foto: Unsplash

Menyadur buku Ringkasan Pengetahuan Sosial karangan Rachmat, rumusan teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Subarjo, yang kemudian disaksikan oleh tokoh pemuda Sukarni, B.M Diah, dan lain-lain.

Kemudian, pada pukul 04.30 tanggal 17 Agustus 1945, rumusan teks proklamasi disampaikan kepada seluruh tokoh yang hadir. Teks proklamasi ini diketik langsung oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan.

Lalu, tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta tepatnya pukul 10.00, Ir. Soekarno atas nama bangsa Indonesia membacakan teks proklamasi.

Isi Naskah Proklamasi

Seiring berjalannya waktu, isi teks proklamasi mengalami perubahan di beberapa kalimat oleh Presiden Ir. Soekarno. Menyadur Sistem Registrasi Cagar Budaya Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut adalah isi naskah proklamasi yang sudah mengalami perubahan.

P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.

Sebelumnya, kalimat pertama teks pertama digagas oleh Acmad Soebardjo dan untuk kalimat terakhirnya disusun oleh Drs. Mohammad Hatta. Lebih jelasnya, berikut beberapa perbedaan teks proklamasi yang telah diganti beberapa katanya, yakni:

Pembacaan teks ini membawa negara Indonesia pada akhirnya bebas dari penjajahan pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.

(JA)