Konten dari Pengguna

Tokoh-tokoh di Balik Perumusan Teks Proklamasi Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 Juli 2021 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 24 Februari 2023 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tokoh perumus teks proklamasi
zoom-in-whitePerbesar
Tokoh perumus teks proklamasi
ADVERTISEMENT
Proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno, tapi bukan hanya beliau tokoh yang ada di balik perumusan teks proklamasi Indonesia kala itu.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa orang tokoh yang terlibat di dalam perumusan teks proklamasi tersebut sebelum akhirnya dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman presiden pertama Indonesia, yakni Ir Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat.
Siapa sajakah tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam perumusan teks proklamasi tersebut?

Tokoh-tokoh yang ada di Balik Perumusan Teks Proklamasi Indonesia

Presiden Sukarno (tengah) didampingi Wapres Mohammad Hatta (kanan) membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, 17 Agustus 1945. Foto: ANTARA FOTO/IPPHOS
Dilansir dari buku Indonesia Merdeka karya Woro Miswati (2011), ada beberapa tokoh yang ternyata perannya sangat penting dalam perumusan teks proklamasi yang akan selalu tercatat dalam sejarah Indonesia. Mereka adalah:

1. Drs Mohammad Hatta

Mohammad Hatta adalah tokoh penting dalam perumusan teks proklamasi. Beliau yang mengajukan usul untuk menandatangani teks proklamasi oleh seluruh tokoh yang hadir di rumah Laksamana Maeda saat itu.
ADVERTISEMENT
Hatta adalah pria kelahiran Sumatera Barat, 12 Agustus 1902. Hatta pun ikut serta mendampingi Soekarno saat pembacaan teks proklamasi. Sampai akhirnya diangkat menjadi wakil Presiden mendampingi Soekarno sebagai Presidennya pertama Indonesia.

2. Ahmad Subardjo

Pria yang lahir di Karawang pada 23 Maret 1897 ini adalah seorang pejuang senior yang juga tergabung sebagai anggota PPKI. Ahmad Subarjo juga terlibat dalam perumusan teks proklamasi sebagai penulis di rumah Laksamana Maeda.
Pria yang memiliki nama lengkap Raden Achmad Subardjo inilah yang menjemput Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok saat disembunyikan oleh para golongan muda. Ia juga memutuskan bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilaksanakan di Jakarta.

3. Sayuti Melik

Sayuti Melik dikenal sebagai salah satu tokoh proklamasi karena perannya sebagai pengetik naskah. Sebelumnya, naskah proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno dengan beberapa perubahan, setelah mencapai keputusan final, naskah tersebut diserahkan kepada Sayuti.
ADVERTISEMENT

4. Laksamana Maeda

Laksamana Maeda juga merupakan tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia adalah seorang perwira dengan jabatan sebagai Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta yang bersimpati penuh pada perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Laksamana Maeda mengizinkan para pejuang menggunakan rumahnya sebagai tempat perumusan naskah proklamasi.

5. Soekarni

Sukarno-Hatta (tengah, kiri) di Imam Bonjol 1. Foto: Dok. Kemdikbud
Soekarni dikenal sebagai tokoh yang mengusulkan agar naskah proklamasi kemerdekaan hanya ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta, sebagai perwakilan bangsa Indonesia.
Soekarni lahir di Blitar pada 14 Juli 1916. Soekarni aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu, dan kantor pusat Seinendan.

6. Ir Soekarno

Inilah tokoh sentral dari perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soekarno berperan sebagai pembaca teks proklamasi. Pria yang lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur ini diketahui aktif berjuang sebelum kemerdekaan dengan menjadi anggota Pusat Tenaga Rakyat (Putera), hingga ketua PPKI. Sebelum akhirnya menjabat sebagai presiden pertama Indonesia.
ADVERTISEMENT

7. Sutan Sjahrir

Ia adalah orang pertama yang mendengar berita kekalahan Jepang pada sekutu dan memberitahukannya kepada Mohammad Hatta. Sayangnya Hatta tidak memercayai hal tersebut.
Alhasil, Sutan Sjahrir bersama golongan muda pun melancarkan rencana pengasingan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok untuk mengamankan dan menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang.
Selama di pengasingan, ia dan para golongan muda lainnya terus membujuk Soekarno dan Hatta agar segera melakukan proklamasi kemerdekaan selambat-lambatnya pada 17 Agustus 1945. Karena terus didesak, Soekarno dan Hatta lalu menyetujui usulan tersebut.
Itu tadi tokoh-tokoh yang memiliki peranan penting dalam perumusan teks proklamasi Indonesia. Semoga bisa menjadi bahan wawasan baru bagi kalian.
ADVERTISEMENT
(DNR)