Kapan Hari Ibu Nasional 2024 Diperingati di Indonesia? Ini Tanggal Perayaannya

Ilustrasi kapan Hari Ibu Nasional 2024? Foto: Pexels

Dalam rangka mengapresiasi peran orang tua, Indonesia tidak hanya memperingati Hari Ayah Nasional, tetapi juga Hari Ibu Nasional. Perayaan ini bertujuan untuk menghargai peran ibu yang luar biasa dalam keluarga.

Hari Ibu menjadi momen untuk mengingat betapa besar pengorbanan dan ketulusan hati seorang ibu dalam merawat dan membimbing anak-anaknya. Ibu bukan hanya sebagai pengasuh, tetapi juga pendidik, pemberi kasih sayang, dan suporter utama dalam kehidupan anak-anak.

Melalui perayaan ini, diharapkan setiap orang semakin menghargai dan menyadari pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan. Lantas, kapan tepatnya Hari Ibu Nasional dirayakan?

Hari Ibu Nasional 2024 Tanggal Berapa?

Ilustrasi Hari Ibu Nasional tanggal berapa? Foto: Pexels

Hari Ibu Nasional diperingati tanggal 22 Desember setiap tahunnya, sebagaimana diatur dalam Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 tentang Hari Ibu. Dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno ini menetapkan tanggal tersebut sebagai hari khusus untuk menghormati peran ibu dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Tahun ini, peringatan Hari Ibu Nasional akan jatuh pada hari Minggu, 22 Desember 2024. Hari ini menjadi momen yang tepat untuk menghargai segala pengorbanan dan dedikasi ibu dalam keluarga serta masyarakat.

Tema Hari Ibu 2024 yang ke-96 adalah "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju". Mengutip laman emedia.dpr.ri.go.id, tema tersebut mengandung makna bahwa Hari Ibu menjadi momentum bagi perempuan Indonesia untuk terus berkarya.

Selain itu, peringatan ini juga mendorong perempuan untuk bekerja keras dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa. Melalui pemberdayaan perempuan, diharapkan Indonesia dapat semakin maju dan sejahtera.

Sejarah Singkat Hari Ibu Nasional

Ilustrasi kapan Hari Ibu Nasional 2024?

Mengutip laman Ensiklopedia Sejarah Indonesia, peringatan Hari Ibu Nasional ditetapkan berdasarkan tanggal pelaksanaan Kongres Perempuan I, yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dipimpin oleh Ny. Sukonto, yang berasal dari organisasi Wanita Utomo.

Pertemuan kongres pertama ini tidak hanya dihadiri oleh para perempuan, tetapi para laki-laki juga diundang untuk melakukan diskusi bersama. Melalui Kongres I, terbentuklah sebuah organisasi bernama Perikatan Perempuan Indonesia (PPI).

PPI berfokus kepada perjuangan hak-hak perempuan dan peningkatan peran perempuan dalam masyarakat, baik dalam bidang sosial, politik, maupun ekonomi. Setelah kongres pertama, kongres-kongres berikutnya terus diselenggarakan untuk membahas berbagai isu yang dihadapi perempuan pada masa itu.

Pada tahun 1938, Kongres Perempuan Indonesia yang ketiga diadakan kembali di Bandung. Kongres ketiga ini diadakan tanggal 22 Desember, sama seperti tanggal pelaksanaan kongres pertama yang kemudian resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional.

Penetapan ini kemudian diperkuat melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari Ibu. Dengan adanya penetapan ini, Hari Ibu tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan perempuan, tetapi juga sebagai ajang untuk mengapresiasi kontribusi besar ibu dalam kehidupan keluarga dan bangsa.

Baca juga: Berapa Lama Durasi Makan yang Ideal Bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

(RK)