Ke Mana Perginya Jin Qorin Setelah Manusia Meninggal? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2023 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jin worin setelah manusia meninggal. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jin worin setelah manusia meninggal. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, jin qorin dipercaya sebagai makhluk gaib ciptaan Allah yang selalu mengikuti dan mendampingi manusia sejak lahir hingga meninggal dunia. Keberadaan jin qorin berperan untuk menguji iman manusia yang didampinginya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Nusantara Bertauhid karangan Mohamad Mahrusillah, jin qorin paham betul dengan kebiasaan dan kepribadian orang yang diikutinya. Karena itu, mereka mampu meniru perilaku atau bahkan menyamar menjadi orang yang disertainya ketika hidup.
Eksistensi jin qorin sendiri telah diakui Rasulullah lewat sabdanya:
Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang Qorin (pendamping) dari golongan jin."
Para sahabat bertanya, "Termasuk Anda, wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karena itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim)
Jin qorin hanya akan mendampingi manusia sampai mereka menemui ajalnya kelak. Lalu, ke mana perginya jin qorin setelah manusia meninggal? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Jin Qorin dan Tugasnya

Ilustrasi jin qorin. Foto: Pixabay
Dalam buku Margaluyu: Kisah Perjalanan Spiritual Rd. H. Umar Sugitisna dijelaskan, tugas utama jin qorin adalah menyesatkan setiap manusia dengan cara membisikkan dan menghasut mereka untuk berbuat keburukan serta mencegahnya melakukan kebaikan.
Allah menempatkan jin qorin sebagai pendamping manusia untuk menguji keteguhan dan kekokohan iman hamba-Nya. Melalui jin qorin, iman manusia akan diuji, apakah mereka akan terjebak ke dalam godaannya atau justru semakin mendekatkan diri pada-Nya.
Jin qorin selalu ada dan menyesatkan manusia lewat bisikannya. Apabila seseorang tergoda dengan bisikan tersebut dan berperilaku menyimpang dari ajaran syariat, artinya ia masuk ke dalam perangkap jin qorin.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan jin lainnya, jin qorin tidak dapat diusir, dibunuh, atau dimusnahkan dengan bacaan ruqyah maupun suara adzan. Mereka akan terus mengikuti manusia sampai akhir hayatnya.

Ke Mana Jin Qorin Setelah Manusia Meninggal?

Ilustrasi jin qorin. Foto: Pixabay
Seperti yang dijelaskan, kematian seseorang menjadi tanda berakhirnya tugas jin qorin yang telah diemban selama orang itu hidup. Mengutip buku Kumpulan Tanya Jawab dan Diskusi Keagamaan oleh PISS-KTB, saat seseorang meninggal, jin qorin juga akan pergi meninggalkannya. Ke mana perginya jin qorin?
Dalam Alquran dikatakan bahwa makhluk ciptaan Allah akan kembali kepada-Nya. Allah berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami kamu dikembalikan.” (QS. Al-Ankabut: 57)
ADVERTISEMENT
Mengingat jin qorin termasuk makhluk ciptaan Allah SWT, ada kemungkinan bahwa mereka juga akan kembali kepada Allah. Setelah manusia yang didampinginya tiada, jin qorin akan menunggu tugas berikutnya dari Allah SWT.
Di sisi lain, dikutip dari buku Kisah Tanah Jawa oleh @kisahtanahjawa, jin qorin juga mampu menampakkan dirinya dalam berbagai wujud, misalnya makhluk halus seperti hantu tertentu. Setelah seseorang meninggal, jin qorin akan tertinggal dengan memori kuat tentang tuannya.
Mereka juga bisa mengaktifkan empat dari kelima indera manusia yang berasal dari mata, hidung, telinga, dan mulut. Karenanya, jin qorin dapat melihat, mendengar, mencium bau, serta berbicara. Jin qorin seperti inilah yang sering kali disalahartikan sebagai arwah gentayangan.
(ADS)
ADVERTISEMENT