Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Al-Quran dan Hadits

Ilustrasi keistimewaan malam Lailatul Qadar. Foto: Unsplash.

Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang sangat dinantikan umat Islam selama Ramadan. Keistimewaan malam Lailatul Qadar tercatat dalam Al-Quran dan hadits.

Secara harfiah, lailatul qadar bermakna malam ketetapan. Pada malam itu, Al-Quran diturunkan ke langit dunia sebagai petunjuk bagi manusia yang bertakwa.

Allah SWT juga menjanjikan berbagai keistimewaan bagi orang-orang yang beribadah kepada-Nya pada malam Lailatul Qadar. Apa saja keistimewaan tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Ilustrasi keistimewaan malam Lailatul Qadar. Foto: Unsplash.

Keistimewaan malam Lailatul Qadar dijelaskan dalam Al-Quran, tepatnya pada Surat Al-Qadar ayat 1-5. Dalam surat tersebut, Allah SWT menyebut bahwa malam lailatul Qadar adalah malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan.

Adapun yang dimaksud dengan “lebih baik dari seribu bulan” adalah sholat dan ibadah yang dikerjakan pada malam lailatul qadar lebih baik dari ibadah selama seribu bulan.

Selain pahala yang berlipat ganda, berikut keistimewaan malam Lailatul Qadar sebagaimana dihimpun dari buku Menjadi Takwa dengan Puasa (2014) oleh Fajar Kurnianto.

1. Mendapat ampunan

Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang memohon ampunan dengan sungguh-sungguh.

Selain itu, Allah SWT juga akan menghapus dosa-dosa orang yang beribadah dengan ikhlas pada malam itu, meskipun jumlahnya sebanyak buih di lautan. Hal ini dijelaskan Rasulullah dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

"Siapa yang mengerjakan ibadah pada Lailatul Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu."

2. Meninggikan derajat

Setiap Muslim yang mendapati Lailatul Qadar akan diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah. Ini karena orang-orang yang beribadah dengan ikhlas pada waktu tersebut telah berhasil menjaga keimanannya dengan tidak mementingkan urusan dunia.

3. Doa-doa dikabulkan

Keistimewaan Lailatul Qadar lainnya adalah dikabulkannya doa dan hajat manusia. Dijelaskan dalam Surat Al Qadar, Allah SWT mengutus malaikat untuk mengatur semua urusan pada malam tersebut. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk banyak berdzikir dan berdoa.

4. Penuh dengan kesejahteraan

Pada ayat ke-5 Surat Al Qadar, Allah SWT telah menjanjikan kesejahteraan pada malam kemuliaan. Makna kesejahteraan di sini cukup luas. Beberapa ulama mengartikan kesejahteraan yang dimaksud sebagai keselamatan yang diberikan kepada orang-orang yang diberikan ampunan karena telah bertaubat.

Waktu terjadinya Lailatul Qadar tidak dijelaskan secara gamblang dalam Al-Quran. Namun, Rasulullah SAW meminta umatnya untuk mencari malam penuh berkah tersebut di sepuluh hari terakhir Ramadan. Utamanya, pada malam-malam ganjil.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan”.

Baca Juga: Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadar

(GLW)