Kenapa Yahudi Dibenci Allah? Ini Penjelasannya Menurut Alquran

Pria Yahudi berjalan di pantai di South Shields, Inggris. Foto: REUTERS/Lee Smith

Yahudi adalah kelompok etnoreligius yang menganut agama Yudaisme, salah satu agama samawi tertua di dunia. Sebagai penganut agama monoteisme, kaum Yahudi percaya bahwa hanya ada satu Tuhan yang telah membuat perjanjian dengan mereka.

Mengutip laman History, orang Yahudi percaya pada satu Tuhan yang menyatakan diri-Nya melalui para nabi, termasuk Abraham, Ishak, Yakub, Musa, dan Sulaiman. Mesias dipercaya akan datang sebagai wakil Tuhan untuk membawa keselamatan bagi mereka.

Di sisi lain, menurut kepercayaan umat Muslim, Yahudi adalah kaum yang dimurkai Allah dan membuat-Nya menurunkan hukuman untuk mereka, baik di dunia maupun di akhirat. Kemurkaan Allah terhadap Yahudi bahkan diabadikan dalam kitab suci Alquran.

Apa perbuatan kaum Yahudi yang menyebabkan Allah sangat murka terhadap mereka? Kenapa Yahudi dibenci Allah SWT? Untuk mengetahui alasannya, simaklah artikel di bawah ini.

Kenapa Yahudi Dibenci Allah?

Ilustrasi umat Yahudi di Israel. Foto: Jalaa Marey/AFP

Mengutip jurnal Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Kemurkaan Allah terhadap Yahudi karangan Isti Kharismawati, alasan kenapa Yahudi dibenci Allah adalah karena mereka durhaka kepada-Nya.

Awal kedurhakaan orang Yahudi bermula saat Allah menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir sekaligus Rasulullah (kekasih Allah). Hal ini membuat masyarakat Yahudi geram dan membenci Rasulullah.

Mereka protes kepada Allah kenapa Nabi terakhir turun dari kalangan mereka, padahal mereka dianggap sebagai bangsa pilihan yang dipilih langsung oleh Allah SWT. Ini merujuk pada perjanjian Allah dengan Abram/Abraham yang dikisahkan dalam Alkitab Perjanjian Lama.

Dari sana, muncul kedurhakaan-kedurhakaan Yahudi lainnya yang membuat Allah sangat murka. Berikut kedurhakaan-kedurhakaan mereka yang menjadi alasan kenapa Yahudi dibenci Allah:

1. Membunuh Para Nabi

Nabi dan rasul adalah manusia yang dipercaya Allah untuk menyampaikan risalah-Nya. Karena itu, manusia diperintahkan untuk menghormati dan mengagungkan para nabi.

Namun, orang Yahudi justru bersikap sebaliknya. Bukannya mengimani, mereka malah membunuh para nabi yang diutus dari kalangan mereka sendiri. Disebutkan dalam Alquran:

“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Allah dan (selalu) diliputi kesengsaraan. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi, tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS. Ali-Imran: 112)

Baca juga: Kenapa Israel Ingin Menguasai Palestina? Ini Alasannya

2. Bekerja Sama dengan Orang Kafir dalam Kemungkaran dan Kemaksiatan

Ilustrasi ayat Al-quran yang menjelaskan kenapa Yahudi dibenci Allah. Foto: Iqbal nuril anwar/Shutterstock

Kebanyakan orang Yahudi memiliki pemikiran yang picik dan hanya berorientasi pada keuntungan materi. Karena itu, dalam berbagai kesempatan mereka bekerja sama dengan orang-orang kafir demi mencari keuntungan dunia. Sifat orang Yahudi ini dijelaskan dalam Alquran:

“Kamu melihat banyak di antara mereka tolong-menolong dengan orang-orang kafir (musyrik). Sungguh, sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah, dan mereka akan kekal dalam azab.” (QS. Al-Maidah: 80)

3. Merendahkan Perintah Allah

Allah mengingatkan agar kaum Yahudi tidak mengikuti akhlak buruk para pendahulu mereka, yaitu kaum Bani Israil yang membagkang kepada Allah dan Nabi Musa. Mereka sering kali meremehkan perintah Allah tetapi gemar meminta yang menyulitkan nabi mereka. Berkat itu, Allah melimpahkan kemurkaan terhadap kaum Yahudi.

“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, "Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah." Dia (Musa) menjawab, "Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta." Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.” (Al-Baqarah: 61)

4. Mengingkari Kebenaran

Melalui para nabi utusan-Nya, Allah telah memberi berbagai macam bukti kebenaran ajaran Islam dan Nabi Muhammad. Namun, kaum Yahudi mengingkari kebenaran itu. Saat diperintahkan untuk beriman kepada Alquran, mereka menolaknya dan menjawab bahwa mereka hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya.

Dengan ini, Allah mengumpamakan hati mereka yang telah tuli, buta dan bisu terhadap kebenaran. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

“Sangatlah buruk (perbuatan) mereka menjual dirinya, dengan mengingkari apa yang diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Karena itulah mereka menanggung kemurkaan demi kemurkaan. Dan kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab yang menghinakan.” (QS. Al-Baqarah: 90)

(ADS)

Baca juga: Sejarah Bani Israil: Asal Usul dan Sifat Buruknya [Lengkap]