Konten dari Pengguna

Konklaf Tercepat dan Terlama Sepanjang Sejarah Gereja Katolik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Mei 2025 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Paus yang baru terpilih, Paus Leo XIV menyampaikan sambutan dihadapan sejumlah kardinal saat konklaf untuk memilih paus di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Foto: Vatican Media/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Paus yang baru terpilih, Paus Leo XIV menyampaikan sambutan dihadapan sejumlah kardinal saat konklaf untuk memilih paus di Kapel Sistina, Vatikan, Kamis (8/5/2025). Foto: Vatican Media/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Konklaf untuk memilih Paus baru sebagai pengganti Paus Fransiskus telah rampung pada Rabu, 7 Mei 2025. Proses pemilihan ini adalah bagian penting dari tradisi Gereja Katolik yang telah berlangsung sejak abad ke-13.
ADVERTISEMENT
Sejak dulu, durasi pelaksanaan konklaf sangat bervariasi. Beberapa konklaf berlangsung dalam hitungan hari, sementara yang lainnya memakan waktu lebih lama, tergantung pada dinamika internal di antara para kardinal.
Lalu, kapan konklaf tercepat dan terlama dalam sejarah Gereja Katolik? Apa saja faktor yang memengaruhi lamanya pemilihan Paus?

Konklaf Paus Terlama dan Tercepat

Warga bereaksi saat asap putih keluar dari cerobong asap Kapel Sistina, yang menandakan bahwa seorang paus baru telah terpilih di Vatikan, Kamis (8/5/2025). Foto: Alkis Konstantinidis/REUTERS
Mulai dari proses pemilihan yang berlangsung bertahun-tahun hingga hanya dalam beberapa hari, berikut adalah konklaf tercepat dan terlama yang dirangkum dari laman AP News dan Gulf News.

Konklaf Tercepat

Berikut daftar konklaf tercepat yang berhasil memilih pemimpin Gereja Katolik dalam waktu singkat:

1. Pemilihan Paus Julius II (13 Oktober 1503)

Salah satu konklaf tercepat dalam sejarah pemilihan paus terjadi di tanggal ini, yakni ketika para kardinal dengan segera sepakat menunjuk Giuliano della Rovere sebagai paus.
ADVERTISEMENT
Pria asal Genoa yang menggunakan nama sebagai Paus Julius II ini memperoleh suara dominan dengan cepat berkat pengaruh dan reputasinya yang besar di antara para pemilih.

2. Pemilihan Paus Pius XII (1–2 Maret 1939)

Pemilihan paus yang berlangsung selama dua hari ini tercatat sebagai yang tercepat di abad ke-20. Kardinal Eugenio Pacelli dari Roma diangkat menjadi Paus Pius XII hanya setelah tiga putaran pemungutan suara.

3. Pemilihan Paus Yohanes Paulus I (25–26 Agustus 1978)

Dalam waktu dua hari dan empat kali pemungutan suara, konklaf ini menetapkan Kardinal Albino Luciani sebagai Paus Yohanes Paulus I. Proses singkat ini menempatkan konklaf tersebut menjadi salah satu yang tercepat sepanjang abad ke-20.

4. Pemilihan Paus Urbanus VI (7–9 April 1378)

Konklaf selama tiga hari ini menetapkan Bartolomeo Prignano sebagai Paus Urbanus VI. Meski singkat, peristiwa ini berdampak besar karena memicu terjadinya Skisma Barat, yaitu sebuah periode perpecahan dalam Gereja Katolik antara tahun 1378 hingga 1417.
ADVERTISEMENT

Konklaf Terlama

Warga bereaksi saat asap putih keluar dari cerobong asap Kapel Sistina, yang menandakan bahwa seorang paus baru telah terpilih di Vatikan, Kamis (8/5/2025). Foto: Claudia Greco/REUTERS
Di samping konklaf yang berlangsung dalam waktu singkat, sempat terjadi juga konklaf yang mencatatkan proses pemilihan paling panjang dalam sejarah Gereja Katolik. Berikut daftarnya:

1. Pemilihan Paus Gregorius X (1268–1271)

Konklaf ini dimulai setelah Paus Klemens IV wafat pada 1268 dan berlangsung hingga 1271. Proses pemilihan paus yang berlangsung hampir tiga tahun ini terhambat oleh perpecahan antara faksi Prancis dan Italia. Pada akhirnya, Teobaldo Visconti terpilih sebagai Paus Gregorius X pada 1271.

2. Pemilihan Paus John XXII (1314–1316)

Konklaf 1314-1316 terjadi setelah wafatnya Paus Klemens V. Pemilihan paus ini berlangsung hampir dua tahun, karena adanya perbedaan politik antara kardinal Prancis dan Italia. Setelah melalui masa yang penuh ketegangan, Jacques Duese terpilih sebagai Paus John XXII pada 1316.

3. Pemilihan Paus Martinus V (1415–1417)

Konklaf ini berlangsung selama dua tahun, yakni pada 1415 hingga 1417. Selama periode ini, banyaknya jumlah paus yang bersaing membuat pemilihan menjadi sangat kompleks. Akhirnya, pada 1417, terpilihlah Paus Martinus V yang juga mengakhiri perpecahan dalam Gereja Katolik selama beberapa dekade.
ADVERTISEMENT

4. Pemilihan Paus Benediktus XIV (1740)

Setelah kematian Paus Klemens XII, konklaf tahun 1740 berlangsung lebih dari dua bulan karena perbedaan pendapat di antara kardinal. Pada akhirnya, Prospero Lambertini terpilih sebagai Paus Benediktus XIV.
(ANB)