Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kunci Jawaban Modul 1 Topik 3 PMM tentang Teaching at the Right Level
20 Desember 2024 9:10 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam modul pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar (PMM), guru diminta menjawab pertanyaan Manakah di bawah ini yang merupakan pelaksanaan dari prinsip teaching at the right level? Pertanyaan ini terdapat pada Modul 1 Topik 3 PMM yang membahas tentang "Teaching at the Right Level”.
ADVERTISEMENT
Melalui modul ini, guru diberikan pemahaman mengenai pentingnya menyesuaikan materi pembelajaran dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan siswa. Hal ini bertujuan agar setiap siswa memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Teaching at the right level menjadi salah satu wujud implementasi Kurikulum Merdeka di kelas yang harus dilakukan oleh setiap guru. Nah, untuk mengetahui seperti apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas, simak penjelasannya di bawah ini.
Pelaksanaan Prinsip Teaching at the Right Level dalam PMM
Mengutip buku “Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah” oleh Yogi Anggraena (2022), teaching at the right level merupakan prinsip yang mengutamakan pengembangan strategi pembelajaran sesuai dengan tahap capaian belajar peserta didik.
ADVERTISEMENT
Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan tingkat kemampuan dan perkembangan siswa, sehingga mereka dapat belajar secara optimal.
Teaching at the right level dapat dilakukan dengan memberikan materi yang bervariasi. Berikut 4 tahapan pelaksanaan prinsip teaching at the right level:
1. Asesmen Awal Pembelajaran
Tahapan ini bertujuan untuk menilai kesiapan peserta didik dalam mempelajari materi. Asesmen awal dapat berupa soal isian singkat atau soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Hasilnya akan dikelompokkan berdasarkan tingkat kesiapan untuk merencanakan pembelajaran selanjutnya.
2. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan hasil asesmen awal, pendidik akan menyesuaikan rencana pembelajaran yang sudah dibuat sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan sebagian peserta didik.
Salah satu tantangan terbesar bagi guru adalah keterbatasan waktu, karena merancang pembelajaran yang disesuaikan untuk setiap individu tidaklah mudah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ruang kelas yang terbatas juga menjadi hambatan dalam melakukan pengelompokkan siswa secara efektif.
3. Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai metode asesmen formatif untuk memantau perkembangan belajar siswa secara berkala.
Dalam pembelajaran yang berdiferensiasi, pendidik dapat memilih pendekatan berdasarkan konten (materi yang akan diajarkan), proses (cara mengajar), dan/atau produk (hasil atau performa yang dihasilkan siswa).
4. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif dilakukan di akhir pembelajaran untuk menilai sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Hasil dari asesmen ini juga bisa digunakan sebagai asesmen awal untuk menentukan langkah-langkah pada fase pembelajaran berikutnya.
Soal dan Kunci Jawaban Post-Test Modul 1 Topik 3 PMM
Setelah guru mempelajari modul pelatihan mandiri di PMM, guru akan diminta untuk mengerjakan post-test sebagai evaluasi pemahaman.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa contoh soal dan kunci jawaban yang terdapat dalam post-test Modul 1 Topik 3:
1. Manakah di bawah ini yang merupakan pelaksanaan dari prinsip teaching at the right level?
A) Menyesuaikan pembelajaran dengan langkah-langkah yang ada di buku pegangan peserta didik.
B) Memberikan remedial bagi peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah standar ketuntasan.
C) Menggunakan alur tujuan pembelajaran yang didapatkan dari MGMP.
D) Merancang pembelajaran berdasarkan kemampuan peserta didik yang diukur melalui asesmen awal.
Jawaban: D
2. Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, apa yang perlu dilakukan oleh satuan pendidikan?
A) Mengubah struktur kurikulum secara drastis tanpa mempertimbangkan konteks lokal.
B) Melakukan sosialisasi konsep Kurikulum Merdeka kepada seluruh pihak di sekolah.
ADVERTISEMENT
C) Menyusun rencana implementasi yang tidak sesuai dengan karakteristik murid.
D) Meningkatkan kapasitas guru tanpa memberikan pelatihan yang relevan.
Jawaban: B
3. Bapak Deni melakukan asesmen awal sebelum pembelajaran Matematika untuk mengetahui kondisi murid di kelas tersebut.
Setelah itu, beliau merancang pembelajaran, melakukan asesmen saat proses pembelajaran, dan di akhir pembelajaran. Berdasarkan ilustrasi tersebut, Bapak Deni telah menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan karakteristik …
A) Menggunakan pemahaman kebutuhan murid.
B) Memanfaatkan asesmen.
C) Mengacu pada refleksi.
D) Memprioritaskan kemajuan belajar.
Jawaban: B
4. Pendekatan konstruktivisme yang digunakan pada Capaian Pembelajaran memandang bahwa …
A) Pemahaman peserta didik hanya dapat dilihat dari karya yang diciptakan.
B) Pemahaman dibangun atas serangkaian proses pengalaman belajar peserta didik.
ADVERTISEMENT
C) Guru harus menentukan bagaimana peserta didik mendapatkan pengalaman belajarnya.
D) Kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta berada pada level yang sama.
Jawaban: B
5. Siapakah yang berperan dalam mewujudkan keenam dimensi pada profil Pelajar Pancasila di sekolah?
A) Kepala sekolah.
B) Wali kelas.
C) Seluruh pendidik dan pemangku kepentingan.
D) Dinas Pendidikan.
Jawaban: C
(RK)