Literature Review: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Literature review adalah salah satu dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Foto: Pexels.com

Literature review adalah salah satu tulisan penting yang umumnya dibuat dengan tujuan penelitian.

Literatur ini berfungsi untuk memberikan pandangan umum tentang karya atau tulisan ilmiah yang pernah dibuat sebelumnya.

Seperti apa literature review? Apa saja fungsinya? Dan bagaimana cara membuat literature review? Cari tahu selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Literature Review?

Literature review adalah sebuah dokumen atau bagian dari dokumen yang mengumpulkan sumber-sumber kunci tentang suatu topik. Foto: Pexels.com

Literature review adalah sebuah dokumen atau bagian dari dokumen yang mengumpulkan sumber-sumber kunci tentang suatu topik dan membahas sumber-sumber tersebut dalam perbincangan satu sama lain.

Ini adalah gambaran umum tentang karya-karya yang telah diterbitkan sebelumnya tentang suatu topik, dan dapat merujuk pada makalah ilmiah lengkap atau bagian dari karya ilmiah seperti buku, atau artikel.

Literature review dapat digunakan untuk menghasilkan pengetahuan baru tentang suatu topik melalui proses review, kritik, dan sintesis dari literatur yang sedang diselidiki.

Untuk membuat literature review, seseorang harus pertama-tama membaca dan memahami karya-karya yang akan dianalisis, mengkritiknya, dan memberikan gambaran atau tanggapan terhadap literatur tersebut.

Ada berbagai metode untuk melakukan literature review, termasuk studi pemetaan sistematis, tinjauan literatur sistematis, dan tinjauan tradisional.

Proses meninjau literatur memerlukan berbagai jenis aktivitas dan cara berpikir, seperti mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Tujuan dari literature review adalah memberikan gambaran komprehensif dan terkini tentang penelitian saat ini tentang topik tertentu, dan mengidentifikasi area yang perlu diteliti lebih lanjut.

Ini adalah langkah penting dalam proses penelitian, karena membantu memastikan bahwa penelitian baru didasarkan pada pengetahuan yang sudah ada dan berkontribusi pada pemahaman keseluruhan tentang topik tersebut.

Literature review pada umumnya memuat gambaran umum tentang subjek dan tujuan tinjauan, ringkasan temuan kunci literatur, dan analisis kelebihan dan kelemahan penelitian yang sudah ada.

Secara singkat, literature review adalah analisis kritis dari karya-karya yang telah diterbitkan sebelumnya tentang suatu topik, yang digunakan untuk menghasilkan pengetahuan baru dan memberikan gambaran komprehensif tentang penelitian saat ini tentang topik tertentu.

Baca Juga: Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli dan Tujuannya

Fungsi Literature Review

Literature review memiliki berbagai fungsi penting dalam konteks penelitian, di antaranya:

1. Mengidentifikasi Gaps dalam Pengetahuan Saat Ini

Salah satu fungsi utama literature review adalah untuk mengidentifikasi kekosongan atau celah dalam pengetahuan yang saat ini ada.

Literature review membantu kita menemukan tempat-tempat di mana kita belum tahu banyak hal atau di mana masih ada informasi yang kurang.

Ini seperti mencari bagian yang hilang dalam teka-teki pengetahuan. Saat kita membaca banyak sumber, kita bisa menentukan di mana kita butuh lebih banyak informasi.

Ini menjadi dasar yang membantu penelitian selanjutnya mengisi tempat-tempat yang kosong ini dengan pengetahuan baru.

2. Memberikan Dasar untuk Penelitian Baru

Literature review adalah langkah awal dalam merancang penelitian baru. Dengan merangkum penelitian yang sudah ada tentang topik tertentu, literature review menciptakan landasan bagi penelitian baru dengan memberikan pemahaman yang kokoh tentang apa yang sudah diketahui dan apa yang perlu diteliti lebih lanjut.

Ini membantu peneliti memahami konteks penelitian mereka dan mengarahkan fokus penelitian mereka secara lebih tepat.

3. Mengevaluasi Kualitas Penelitian yang Sudah Ada

Penting untuk menilai kualitas penelitian yang sudah ada dalam literatur.

Literature review memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam penelitian yang sudah ada, serta untuk mengidentifikasi potensi inkonsistensi atau ketidaksesuaian dalam temuan literatur.

Evaluasi ini penting karena dapat membantu menentukan apakah ada kebutuhan untuk melakukan penelitian tambahan untuk memperbaiki atau mengklarifikasi penemuan-penemuan sebelumnya.

4. Mengidentifikasi Tema dan Tren Utama

Dengan menganalisis dan mensintesis literatur yang ada, peneliti dapat mengidentifikasi tema dan tren utama yang muncul dalam literatur tersebut.

Ini memberikan wawasan tentang perkembangan pengetahuan tentang topik tertentu dan dapat menjadi landasan untuk penelitian yang lebih mendalam atau fokus pada aspek tertentu dari topik tersebut

5. Menentukan Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis

Literature review dapat membantu peneliti merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis.

Dengan memahami apa yang sudah diketahui dan diidentifikasi sebagai celah dalam literatur, peneliti dapat merancang pertanyaan penelitian yang relevan dan mengembangkan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian mereka.

Ini membantu mengarahkan proses penelitian dan memastikan bahwa penelitian baru berkontribusi pada pemahaman yang ada.

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Penelitian Lengkap dengan Manfaatnya

Metode Literature Review

Literature review pada umumnya dilakukan dalam beberapa metode. Foto: Pexels.com

Literature review pada umumnya dilakukan dalam beberapa metode. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan untuk membuat literature review:

1. Systematic Mapping Study (Studi Pemetaan Sistematis)

Metode ini melibatkan pendekatan yang sangat terstruktur dan sistematis.

Peneliti yang menjalankan systematic mapping study akan mengikuti langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelumnya untuk memilih, mengevaluasi, dan menyusun literatur yang relevan.

Tujuan utamanya adalah menciptakan peta komprehensif dari literatur yang ada pada topik tertentu.

Penelitian ini dilakukan secara objektif, dengan kriteria yang jelas untuk memilih karya tulis yang akan disertakan dalam tinjauan.

2. Traditional Review (Tinjauan Tradisional)

Metode ini adalah metode literature review yang paling umum digunakan.

Dalam traditional review, peneliti memfokuskan diri pada literatur yang relevan dengan topik tertentu, tetapi tidak ada langkah-langkah yang sangat terstruktur dalam proses seleksi literatur.

Hasil dari metode ini adalah fokus yang lebih sempit, tetapi daftar referensi yang bisa digunakan menjadi terbatas.

3. Systematic Literature Review (Tinjauan Literatur Sistematis)

Metode ini melibatkan pencarian sistematis dalam database menggunakan kata kunci dan kriteria tertentu untuk memilih artikel yang akan ditinjau.

Tujuannya adalah untuk memberikan tinjauan yang tidak bias dan komprehensif pada topik yang sedang diteliti.

Tinjauan literatur ini mengikuti prosedur yang lebih ketat dalam seleksi sumber-sumber literatur.

4. Narrative Review (Tinjauan Naratif)

Metode ini berfokus pada pengelompokan dan deskripsi literatur yang relevan sesuai dengan tujuan dan hasil yang diukur.

Peneliti membuat narasi dari literatur yang telah dianalisis dan menyusun informasi dalam bentuk cerita yang koheren.

Metode ini memberikan fleksibilitas dalam menggabungkan berbagai tipe sumber literatur.

5. Meta-Analysis (Meta-Analisis)

Metode ini melibatkan analisis statistik dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Peneliti menggabungkan data dari berbagai penelitian untuk mencapai kesimpulan yang lebih kuat tentang suatu topik.

Meta-analisis memungkinkan penilaian efek gabungan dari berbagai studi yang mungkin memiliki hasil yang beragam.

Baca Juga: Ciri-ciri Penelitian yang Baik dan Benar serta Metode dan Konsep Dasarnya

Format Literature Review

Literature review umumnya mempunyai format atau susunan sebagai berikut:

Inilah struktur umum yang digunakan dalam pembuatan literature review:

1. Pendahuluan

2. Tinjauan Pustaka

3. Analisis

4. Kesimpulan

Walaupun format ini dapat disesuaikan tergantung pada disiplin ilmu dan tujuan literature review, mengikuti struktur ini akan membantu literature review kita menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami.

Baca Juga: 5 Contoh Rancangan Penelitian beserta Jenis dan Formatnya

Cara Membuat Literature Review

Membuat literature review adalah proses yang memerlukan perencanaan dan ketekunan. Foto: Pexels.com

Membuat literature review adalah proses yang memerlukan perencanaan dan ketekunan. Langkah-langkah berikut akan membantu kita membuat literature review yang baik:

1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan

Langkah awal adalah mencari karya tulis yang relevan dengan topik penelitian kita.

Gunakan basis data akademis, perpustakaan digital, dan sumber-sumber lainnya untuk menemukan literatur yang sesuai.

Setelah menemukan sumber-sumber ini, bacalah dengan cermat untuk memahami konten dan metodologi yang digunakan.

2. Memilih Sumber Data yang Jelas

Penting untuk memilih sumber data yang jelas dan dapat dipercaya.

Ini termasuk jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, dan sumber-sumber yang telah melalui proses penelaahan oleh pakar (peer-review). Pastikan sumber-sumber ini relevan dan kredibel.

3. Membuat Kerangka Literature Review

Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka kerja untuk literature review.

Kerangka ini akan membantu kita mengorganisasi pemikiran kita dan menentukan bagaimana literature review akan disusun.

Kita dapat mengorganisasi berdasarkan tema, kronologi, atau metode penelitian yang digunakan

4. Meringkas dan Mensintesis Sumber

Setelah memiliki kerangka kerja, mulailah meringkas dan mensintesis sumber-sumber yang telah kita peroleh.

Buat ringkasan yang mencakup poin-poin utama dari setiap sumber.

Selanjutnya, buat sintesis yang mengidentifikasi pola, perbedaan, dan kesamaan dalam sumber-sumber tersebut.

Ini membantu membentuk pemahaman yang lebih mendalam tentang topik kita.

5. Menulis Literature Review

Langkah akhir adalah menulis literature review. Literature review harus mencakup pendahuluan yang memperkenalkan topik dan tujuan literature review.

Bagian utama akan berisi ringkasan dan sintesis dari sumber-sumber yang kita baca, diorganisir sesuai dengan kerangka kerja yang telah kita buat.

Akhiri literature review dengan kesimpulan yang merangkum temuan-temuan kunci dan menggarisbawahi pentingnya topik tersebut.

Penting untuk memahami bahwa membuat literature review membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan.

Tetapi dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita akan dapat menciptakan literature review yang berkualitas, yang dapat menjadi dasar yang kuat untuk penelitian selanjutnya.

Pastikan juga untuk menghindari plagiarisme dengan memberikan atribusi yang tepat untuk sumber-sumber yang kita gunakan.

(SAI)