news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian, Fungsi, hingga Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Oktober 2023 9:19 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah metode yang memainkan peran penting dalam suatu organisasi ataupun perusahaan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah metode yang memainkan peran penting dalam suatu organisasi ataupun perusahaan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah metode yang memainkan peran penting dalam suatu organisasi ataupun perusahaan.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, Manajemen Sumber Daya Manusia adalah cara yang dilakukan untuk mengelola dan mengatur anggota yang tergabung dalam organisasi maupun perusahaan.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia, mulai dari pengertian hingga contohnya.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah metode yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk mengelola anggotanya dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan mereka. Foto: Pexels.com
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah metode yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk mengelola anggotanya dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuannya.
Manajemen SDM mencakup berbagai hal, seperti merencanakan berapa banyak karyawan yang dibutuhkan, mengatur karyawan, melatih dan mengembangkan kemampuan karyawan, menilai seberapa baik mereka bekerja, memberikan imbalan kepada karyawan, dan menjaga hubungan baik dengan para karyawan.
MSDM juga mencakup semua keputusan dan praktik yang berpengaruh langsung pada sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan.
ADVERTISEMENT
MSDM juga melibatkan proses perencanaan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karier karyawan atau pegawai, dan melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan.
MSDM sendiri merupakan gabungan antara dua frasa yaitu manajemen dan sumber daya manusia.
Manajemen merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan terhadap sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi, dengan tujuan mencapai tujuan organisasi tersebut dengan efektif dan efisien.
Sumber daya manusia sendiri merujuk pada potensi manusia yang bisa ditingkatkan untuk berkontribusi dalam proses produksi.
Dengan begitu, pengertian secara harfiah dari manajemen sumber daya manusia adalah suatu kegiatan untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin, serta mengontrol sumber potensi manusia untuk mencapai tujuan organisasi.
ADVERTISEMENT

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses yang tentunya memiliki beragam fungsi bagi suatu perusahaan atau organisasi. Foto: Pexels.com
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses yang tentunya memiliki beragam fungsi bagi suatu perusahaan atau organisasi.
Adapun fungsi dari Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia adalah tahapan awal dalam MSDM yang melibatkan proses merencanakan sejumlah karyawan dengan cara yang efektif, sehingga anggotanya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Ini penting untuk mencapai tujuan perusahaan, karena perencanaan yang baik akan memastikan perusahaan memiliki tenaga kerja yang diperlukan.

2. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan

MSDM juga mencakup pengangkatan dan pemberhentian karyawan.
Ini melibatkan proses perekrutan dan seleksi karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta penyelesaian hubungan kerja dengan karyawan yang tidak sesuai lagi dengan tujuan perusahaan.

3. Membuat Kebijakan Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia memberikan pertimbangan kepada manajemen dalam pembuatan kebijakan SDM.
ADVERTISEMENT
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang memiliki kinerja tinggi, siap menghadapi perubahan, dan memenuhi kewajiban karyawan secara legal.
Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan sumber daya manusia yang tepat.

4. Pengelolaan Unsur Manusia

Mengelola unsur manusia dengan baik adalah kunci untuk memastikan bahwa tenaga kerja perusahaan merasa puas dengan pekerjaannya.
Karyawan yang puas lebih cenderung berkinerja tinggi dan berkontribusi positif pada kesuksesan perusahaan.
Ini termasuk dalam manajemen sumber daya manusia untuk memastikan lingkungan kerja yang baik dan memenuhi kebutuhan karyawan.

5. Mengelola Kebutuhan Perusahaan Terkait SDM

MSDM juga mencakup mengurus berbagai kebutuhan perusahaan yang terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ini termasuk Manajemen Sumber Daya Manusia yang memastikan semua kegiatan dan pekerjaan berjalan dengan lancar dan efisien.
ADVERTISEMENT
Dengan mengelola SDM dengan baik, perusahaan dapat mencapai tujuannya dan menjalankan operasinya dengan efektif.

Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah fungsi penting dalam organisasi yang melibatkan berbagai aspek penting dalam mengelola sumber daya manusia. Foto: Pexels.com
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah fungsi penting dalam organisasi yang melibatkan berbagai aspek penting dalam mengelola sumber daya manusia,
Pada gilirannya, ini dapat berkontribusi pada mencapai tujuan dan strategi organisasi.
Berikut adalah ruang lingkup MSDM yang mencakup sejumlah elemen kunci:

1. Perencanaan SDM

Perencanaan sumber daya manusia melibatkan tahap awal dalam MSDM, di mana organisasi merencanakan kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan tujuan dan strategi perusahaan.
Ini mencakup penentuan jumlah karyawan yang diperlukan, keterampilan yang dibutuhkan, dan strategi rekrutmen yang sesuai.

2. Rekrutmen dan Seleksi

Rekrutmen dan seleksi adalah proses penting dalam MSDM di mana organisasi menerima lamaran kerja, melakukan proses seleksi, dan menempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Proses ini membantu organisasi mendapatkan individu yang sesuai dengan kriteria dan persyaratan pekerjaan.

3. Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan pengembangan karyawan adalah upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan.
Ini mencakup program pelatihan yang dirancang untuk membantu karyawan meningkatkan produktivitas dan berkontribusi lebih baik pada organisasi.

4. Pengelolaan Kinerja

Pengelolaan kinerja adalah tentang memantau kinerja karyawan secara teratur dan melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi area di mana karyawan dapat meningkatkannya.
Tujuannya adalah untuk membantu karyawan mencapai potensi maksimalnya dan berkontribusi secara lebih efektif pada perusahaan.

5. Manajemen Gaji dan Kompensasi

Manajemen gaji dan kompensasi melibatkan menentukan tingkat gaji dan kompensasi yang adil dan sesuai dengan kinerja karyawan.
Ini menciptakan sistem insentif yang memotivasi karyawan untuk berkinerja lebih baik.

6. Manajemen Personalia

Manajemen personalia melibatkan pengelolaan data karyawan, termasuk administrasi kepegawaian, pembuatan dan pemeliharaan berkas, serta pemantauan kinerja dan evaluasi karyawan.
ADVERTISEMENT
Ini membantu organisasi menjaga catatan yang akurat tentang tenaga kerja yang dimilikinya.

Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia

Strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) perlu dilakukan dengan tepat agar suatu organisasi atau perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia secara efektif dan efisien agar dapat mencapai tujuan organisasi.
Berikut adalah beberapa strategi MSDM yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia melibatkan merencanakan kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan tujuan dan strategi organisasi.
Hal ini termasuk mengidentifikasi berapa banyak karyawan yang diperlukan, keterampilan apa yang dibutuhkan, dan bagaimana mendapatkannya.

2. Analisis Pekerjaan

Analisis pekerjaan adalah proses untuk memahami dan menganalisis tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Hal ini membantu dalam menentukan persyaratan untuk posisi tertentu dan memastikan bahwa pekerjaan sesuai dengan tujuan organisasi.

3. Evaluasi Pekerjaan

Evaluasi pekerjaan melibatkan penilaian terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.
Ini mencakup penentuan sejauh mana pekerjaan tersebut memberikan nilai tambah bagi organisasi dan sejauh mana pekerjaan tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan.

4. Perekrutan dan Seleksi

Perekrutan dan seleksi adalah proses untuk mencari dan memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Ini melibatkan pencarian individu yang memiliki keterampilan, pengalaman, dan karakteristik yang cocok dengan pekerjaan yang tersedia.

5. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah proses yang berkaitan dengan mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala.
Tujuannya adalah memberikan umpan balik kepada karyawan, mengidentifikasi area di mana kinerjanya dapat ditingkatkan, dan memberikan dasar untuk pengambilan keputusan terkait penghargaan atau pengembangan.
ADVERTISEMENT

6. Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan pengembangan adalah upaya untuk memberikan pelatihan kepada karyawan agar mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka.
Hal ini membantu karyawan untuk lebih efektif dalam pekerjaan mereka dan membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.

7. Pengembangan Organisasi

Pengembangan organisasi melibatkan usaha untuk mengembangkan organisasi itu sendiri, sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Ini termasuk merancang strategi yang memungkinkan pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang organisasi.

8. Desain Organisasi/Pekerjaan

Desain organisasi dan pekerjaan adalah tentang merancang struktur organisasi dan pekerjaan agar sesuai dengan tujuan perusahaan.
Ini melibatkan pemahaman bagaimana departemen dan fungsi berinteraksi dan berkontribusi pada keseluruhan organisasi.

9. Kompensasi Karyawan

Kompensasi karyawan adalah tentang memberikan kompensasi yang sesuai dengan kinerja karyawan.
Kompensasi yang dimaksud termasuk gaji, insentif, tunjangan, dan manfaat lainnya yang memotivasi dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
ADVERTISEMENT

10. Hubungan Ketenagakerjaan

Hubungan ketenagakerjaan melibatkan pengaturan hubungan antara manajemen dan karyawan.
Hal ini mencakup hubungan serikat-manajemen, perundingan bersama, prosedur pengaduan dan disiplin, serta penyelesaian perselisihan untuk menjaga lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.

Contoh Manajemen Sumber Daya Manusia

Dengan menerapkan praktik MSDM yang baik, perusahaan dapat memaksimalkan pertumbuhannya dan mencapai tujuan dalam jangka pendek dan panjang. Foto: Pexels.com
Untuk memahami lebih lanjut mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia, kita bisa memperhatikan contohnya.
Berikut adalah beberapa contoh manajemen sumber daya manusia di perusahaan yang dapat diambil dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam implementasi MSDM, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti budaya organisasi, kebijakan perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan menerapkan praktik MSDM yang baik, perusahaan dapat memaksimalkan pertumbuhannya dan mencapai tujuan dalam jangka pendek dan panjang.
(SAI)