Manfaat Ibadah Puasa untuk Kesehatan Jantung

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 Mei 2020 15:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Puasa tidak hanya memberikan banyak pahala, tetapi juga punya manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya bisa memengaruhi penurunan faktor risiko terjadinya penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Penyakit jantung biasanya dipicu beberapa faktor seperti kadar lemak darah, tekanan darah, dan insulin. Seseorang yang menjalankan ibadah puasa dengan pola makan sehat akan memiliki kondisi jantung lebih baik.
Ilustrasi serangan jantung. Foto: Shutterstock
Berikut beberapa manfaat dari menjalankan ibadah puasa untuk kesehatan jantung.
Kadar Kolesterol Darah Turun
Penyebab utama penyakit jantung ialah lemak yang masuk ke dalam lapisan pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yakni penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Dalam sebuah penelitian, terdapat perubahan dari profil lemak dan perbandingan lemak baik serta jahat selama menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Mengontrol Berat Badan
Apabila berat badan bisa dikontrol dengan baik, kemungkinan terjadinya penyakit jantung akan semakin kecil. Orang yang berpuasa cenderung bisa mengendalikan perilaku makannya, sehingga berat badan dapat terkontrol dengan baik.
ADVERTISEMENT
Menghindari Resistensi Insulin
Puasa membuat tubuh menjadi lebih bijak dalam mengonsumsi gula. Hal ini dapat menghindari tubuh mengalami resistensi insulin yang bisa memicu diabetes melitus.
Apabila metabolisme gula bisa dikendalikan dengan baik, tubuh akan jauh dari risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola makan yang bisa memperbaiki kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes.
(DNA)