Konten dari Pengguna

Manfaat Terapi Ikan di Kaki untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Desember 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi terapi ikan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi terapi ikan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Terapi ikan merupakan salah satu pengobatan yang cukup populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Sesuai namanya, terapi ini memanfaatkan ikan untuk membuang sel-sel kulit mati, khususnya di bagian kaki.
ADVERTISEMENT
Pengobatan dengan terapi semacam ini banyak dipraktikkan di negara asalnya, yakni Turki. Terapi ikan juga dapat dijumpai di beberapa negara Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Terapi ikan dilakukan dengan cara merendam kaki ke kolam berisikan ikan. Menurut laman Healthline, ikan yang digunakan untuk terapi biasanya berjenis garra rufa.
Ikan yang dijuluki ikan dokter ini akan memakan sel-sel kulit mati dari kaki tersebut. Nantinya, kulit kaki akan menjadi halus dan bebas kapalan, kutikula pun jadi tampak lebih bersih.
Prosedur mengelupas dan melembutkan kaki itu tidak menimbulkan rasa sakit, hanya ada sedikit rasa menggelitik yang akan dirasakan pasien. Itu sebabnya metode terapi ini cukup digemari sebagian orang.
Lalu, apa saja manfaat terapi ikan di kaki untuk kesehatan? Berikut informasinya yang dapat Anda simak.
ADVERTISEMENT

Manfaat Terapi Ikan di Kaki

Ilustrasi terapi ikan di kaki. Foto: Unsplash

1. Mengurangi Kapalan

Manfaat terapi ikan di kaki sejatinya lebih berpengaruh pada kesehatan kulit. Seperti yang dijelaskan, pada terapi ini, ikan akan memakan sel-sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih halus dan lembut. Terapi ini juga dapat mengurangi kapalan pada kaki.
Dijelaskan dalam laman Mayo Clinic, kapalan adalah lapisan kulit yang menebal dan mengeras di bagian yang sering bergesekan secara berulang. Ikan yang memakan kulit mati pada akan membuat kapalan berkurang.

2. Mengatasi Gejala Psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit kulit yang terjadi karena timbul peradangan pada kulit. Peradangan kemudian menyebabkan kulit bersisik, menembal, mudah terkelupas, dan kadang terasa gatal.
Menurut laman Medical News Today, sebuah studi menunjukkan bahwa gejala psoriasis membaik secara signifikan setelah penderita melakukan terapi ikan selama dua kali sehari dalam 21 hari. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal ini.
ADVERTISEMENT
Selain mengurangi kapalan dan mengatasi gejala psoriasis, berikut beberapa manfaat terapi ikan di kaki lainnya:

Efek Samping Terapi Ikan

Ilustrasi terapi ikan. Foto: Unsplash
Meski diklaim memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, terapi ikan juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut beberapa risikonya:

1. Perdarahan

Ikan garra rufa tidak memiliki gigi, sehingga umumnya gigitannya tidak menyebabkan perdarahan. Namun, ada pula beberapa tempat terapi yang menggunakan spesies ikan lain yang disebut Cyprinion macrostomus.
ADVERTISEMENT
Ikan yang mirip dengan ikan garra rufa itu juga akan memakan sel kulit mati. Namun karena memiliki gigi, ikan tersebut juga berisiko merusak kulit dan menyebabkan perdarahan.

2. Infeksi

Sebuah penelitian menunjukkan, terapi ikan berpotensi menularkan penyakit zoonosis. Ini adalah infeksi yang berasal dari hewan dan menyebar ke manusia.
Infeksi tersebut disebabkan oleh beberapa mikroba yang berasal dari ikan, seperti Aeromonas veronii, Aeromonas hidrofila, dan Mycobacterium marinum. Risiko infeksi ini turut dipengaruhi oleh kebersihan kolam ikan hingga prosedur yang dilakukan.
(ADS)