Konten dari Pengguna

Mengenal Yu Sheng, Hidangan Khas Imlek yang Penuh Makna

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Januari 2023 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan Imlek Yu Sheng. Foto: Shah Affendy/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan Imlek Yu Sheng. Foto: Shah Affendy/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perayaan Imlek rasanya kurang lengkap tanpa hidangan khas. Salah satu makanan khas Imlek yang tak pernah absen dalam perayaannya adalah Yu Sheng atau Yee Sang.
ADVERTISEMENT
Yu Sheng merupakan hidangan berupa salad yang berisi irisan sayur dan buah-buahan. Sayur dan buah yang biasa digunakan adalah wortel, lobak, dan buah plum.
Ada juga yang menambahkan ikan salmon atau ikan tuna di atasnya. Kemudian, Yu Sheng diberi taburan saus wijen dan diperkaya dengan bumbu khas China untuk menambah kenikmatannya.
Bukan sembarang hidangan, Yu Sheng rupanya memiliki makna istimewa bagi masyarakat Tionghoa. Bagaimana filosofinya?

Yu Sheng

Menu yu sheng di Grand Sheraton Hotel Foto: Toshiko/ kumparan
Yu Sheng khusus disajikan dalam rentang lima belas hari, yakni antara perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh yang didasarkan pada perhitungan kalender China.
Mengutip buku Gizi Kuliner Oriental: Cina, Jepang, dan Korea oleh Ni Made Yuni Gumala, S.K.M., M.Kes., masyarakat Tionghoa percaya bahwa salad sayur dan ikan mentah ini adalah lambang kemakmuran dan keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Pada perayaan Imlek, Yu Sheng disantap bersama dengan cara mengaduknya dan mengangkat sumpit setinggi mungkin sambil mengucapkan “Lao Qi” atau “Lao Hei”. Semakin tinggi seseorang mengangkat sumpitnya, semakin besar pula kemungkinan harapan terkabul.
Bukan tanpa alasan Yu Sheng dianggap sebagai hidangan pembawa keberuntungan. Setiap bahan yang digunakan memang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Berikut penjelasannya dikutip dari laman Indo Indians:

1. Ikan Mentah

Dalam tradisi China, ikan mentah merupakan simbol kelimpahan sepanjang tahun. Masyarakat setempat percaya, menyantap ikan mentah yang disajikan dalam Yu Sheng saat Imlek akan membuat mereka dilimpahkan rezeki sepanjang tahun mendatang.

2. Buah Pomelo

Pomelo juga sering dijadikan bahan membuat Yu Sheng. Konon, buah ini merupakan simbol hoki alias keberuntungan. Orang Tionghoa biasa mencampurkannya ke dalam hidangan sambil mengucapkan “Da Ji Da Li” yang berarti “semoga sukses dan lancar”.
ADVERTISEMENT

3. Lada

Menu yu sheng di Pullman Thamrin Foto: Safira Maharani/ kumparan
Hu jiao fen alias lada dimasukkan ke dalam campuran Yu Sheng sebagai harapan agar mendapat kekayaan. Keinginannya adalah “Zhao Cai Jin Bao” yang berarti “menarik kekayaan dan harta”.

4. Wortel

Selain untuk menambah kelezatan, wortel dicampurkan ke dalam hidangan ini untuk menunjukkan berkah keberuntungan. Ketika menambahkan wortel ke dalam Yu Sheng, orang Tionghoa akan mengucapkan, “Hong Yun Dang Tou” yang artinya “keberuntungan mendekat”.

5. Lobak Putih

Lobak putih ditambahkan untuk mengantarkan prospek bisnis yang baik. Adapun kata-kata yang diucapkan ketika mencampurkannya ke dalam Yu Sheng adalah “Bu Bu Gao Sheng” yang artinya “mencapai tingkat lebih tinggi dengan setiap langkah” dan “Feng Sheng Shui Qi” yang berarti “maju dengan cepat”.
ADVERTISEMENT

6. Kacang Tumbuk

Kacang tumbuk atau Hua Sheng Fen ditaburkan di atas piring sebagai simbol harapan agar rumah tangga dilimpahkan dengan harta berharga. Kata-kata yang diucapkan yaitu “Jin Yin Man Wu” atau “rumah tangga yang dipenuhi emas dan perak”.

7. Biji Wijen

Setelah kacang, biji wijen pun ditaburkan ke atas Yu Shen. Bahan yang disebut dengan Zhi Ma ini adalah simbol harapan agar bisnis dapat lancar dan berkembang. Biji wijen ditaburkan sambil mengucapkan “Sheng Yi Xing Long” yang berarti “kemakmuran untuk bisnis”.
(ADS)