Mikrometer Sekrup: Pengertian, Cara Mengukur, dan Contoh Soalnya
Konten ini diproduksi oleh Berita Hari Ini

Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda berukuran tipis. Alat ukur ini bisa juga digunakan untuk mengukur benda berbentuk pelat.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, alat ukur ini digunakan oleh tukang servis kulkas dan pompa air untuk mengukur diameter kawat tembaga yang akan digunakan untuk mengganti kumparan kawat yang telah rusak.
Bagaimana cara menggunakan mikrometer sekrup?
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm. Skala utama pada rahangnya memiliki skala terkecil 0,5 mm.
Mengutip dari buku Fisika SMP/MTs kelas VII , cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup adalah sebagai berikut:
- Benda yang akan diukur dijepit pada rahang mikrometer sekrup.

- Lihat angka pada skala utama. Pada gambar terlihat nilai 8,5 mm.
- Lihat angka pada skala putar yang membentuk garis lurus dengan sumbu skala utama. Pada gambar terlihat nilainya 0,395 mm.
- Jadi, tebal benda yang diukur = 8,5 mm + 0,395 mm = 8.895 mm.
ADVERTISEMENT
Agar lebih memahaminya, berikut contoh soal pengukuran mikrometer sekrup yang bisa dipelajari.
Contoh Soal 1
Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama ataupun skala nonius dibawah ini,hitunglah berapa panjang dari benda yang akan diukur?

Jawaban:
Skala utama = 4 mm
Skala nonius = 0,30 mm
Maka, jadi hasil dari pengukuran diatas adalah: Skala utama ditambah skala nonius = 4 +0,3 = 4,30 mm
Contoh Soal 2
Hitunglah Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup dibawah ini?

Jawaban
Skala utama = 1,5mm
Skala nonius = 0,30mm
Jadi,maka hasil dari pengukuran diatas adalah: Skala utama ditambah skala nonius = 1,5 + 0,3 = 1,80mm.
Contoh Soal 3
Perhatikan gambar dibawah ini! Hitunglah hasil dari pengukuran tebal kawat dibawah ini!

Jawaban:
ADVERTISEMENT
Pengukuran tebal kawat akan menggunakan mikrometer sekrup, yakni:
Skala tetap = 1,5 × 1 mm = 1,5 mm
Skala nonius = 30 × 0,01mm = 0,30 mm
Hasil = skala tetap + skala nonius
Hasil = 1,5mm + 0,30mm = 1,80 mm
Jadi, hasil pengukurannya 1,80 mm.
(MSD)