Konten dari Pengguna

Niat Mandi Taubat beserta Tata Cara dan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 November 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 7 Maret 2023 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi niat mandi taubat. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi niat mandi taubat. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Tidak ada satu pun manusia yang pasti pernah berbuat dosa, baik yang disengaja atau tidak. Karenanya, setiap manusia harus senantiasa memohon ampun dan menyesali dosa yang telah diperbuat dengan cara bertaubat kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Taubat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan mandi taubat. Mengutip Ya Allah, Mudahkan Rezeki dan Jodohku! karangan Ustadz Ahmad Sobiriyanto, mandi taubat bertujuan untuk menyucikan jasmani dan rohani dari kelalaian, khilaf, dan dosa yang telah dilakukan. Tujuannya untuk memulai kehidupan baru yang suci, penuh dengan ibadah, mengingat Allah SWT, dan bebas dari maksiat.
Mandi taubat sejatinya sama dengan mandi pada umumnya, yang membedakan hanya pada niatnya. Adapun tata cara dan niat mandi taubat adalah sebagai berikut.

Niat Mandi Taubat

Ilustrasi niat mandi taubat. Foto: Pexels
Sebelum mandi taubat, mulailah dengan membaca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ غُسْلَ التَّوْبَةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu ghuslat taubati sunnatal lillaahi ta'aala
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku niat mandi sunnah taubat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Taubat

Ilustrasi niat mandi taubat. Foto: Pexels
Tata cara mandi taubat sejatinya sama dengan mandi junub atau mandi setelah haid. Perbedaannya terletak pada niat yang diucapkan.
Berikut tata cara mandi taubat seperti yang dihimpun dari buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin.
ADVERTISEMENT
رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ.
Rabbi anzilnii munzalan mubarakan wa anta khairul munziliin
Artinya: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat."

Keutamaan Bertaubat

Ilustrasi niat mandi taubat. Foto: Pexels
Masih dari sumber yang sama, orang-orang yang berbahagia adalah mereka yang menjadikan taubat sebagai sahabat dalam perjalanan menuju kedekatan kepada Allah SWT. Sementara, orang yang binasa ialah yang menelantarkan dan mencampakkan taubat di belakang punggungnya.
“Allah menginginkan untuk menerima taubat kalian, sedangkan orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya ingin agar kalian menyimpang dengan sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa' [4]: 27).
Adapun keutamaan dari bertaubat, antara lain:

1. Meraih kecintaan kepada Allah SWT

"...Sesungguhnya, Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri." (QS. al-Baqarah [2]: 222).
ADVERTISEMENT

2. Keberuntungan seseorang

"...Dan, bertaubatlah kepada Allah wahai semua orang yang beriman, supaya kalian beruntung." (QS. an-Nuur [24]: 31).

3. Diterimanya amal dan pengampun dosa

Taubat menjadi sebab diterimanya amal-amal manusia, pula menjadi sebab diampuninya dosa dan kesalahan kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Dia-lah Allah yang menerima taubat dari hamba- hamba-Nya dan Maha Mengampuni berbagai kesalahan...." (QS. asy-Syuura [42]: 25).

4. Diselamatkan dari neraka

Taubat merupakan sebab umat Islam dimasukkan ke dalam surga dan diselamatkan dari siksa neraka oleh Allah SWT.
"Maka, sesudah mereka (nabi-nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, dan beriman serta beramal shalih maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga dan mereka tidaklah dianiaya barang sedikit pun." (QS. Maryam [19]: 59-60).
ADVERTISEMENT

5. Mendapat ampunan dan rahmat

Bagi yang bertaubat akan mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Dalam surat Al-A’raf ayat 153, Allah berfirman,
"Dan, orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa kemudian bertaubat sesudahnya dan beriman maka sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengampun dan Penyayang."
(ANS)