Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Niat Mandi Taubat beserta Tata Cara dan Keutamaannya
25 November 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 7 Maret 2023 18:51 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak ada satu pun manusia yang pasti pernah berbuat dosa , baik yang disengaja atau tidak. Karenanya, setiap manusia harus senantiasa memohon ampun dan menyesali dosa yang telah diperbuat dengan cara bertaubat kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Mandi taubat sejatinya sama dengan mandi pada umumnya, yang membedakan hanya pada niatnya. Adapun tata cara dan niat mandi taubat adalah sebagai berikut.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Taubat dan Dzikirnya
Niat Mandi Taubat
Sebelum mandi taubat, mulailah dengan membaca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ غُسْلَ التَّوْبَةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu ghuslat taubati sunnatal lillaahi ta'aala
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku niat mandi sunnah taubat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Taubat
Tata cara mandi taubat sejatinya sama dengan mandi junub atau mandi setelah haid. Perbedaannya terletak pada niat yang diucapkan.
Berikut tata cara mandi taubat seperti yang dihimpun dari buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin.
ADVERTISEMENT
رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ.
Rabbi anzilnii munzalan mubarakan wa anta khairul munziliin
Artinya: "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat."
Keutamaan Bertaubat
Masih dari sumber yang sama, orang-orang yang berbahagia adalah mereka yang menjadikan taubat sebagai sahabat dalam perjalanan menuju kedekatan kepada Allah SWT. Sementara, orang yang binasa ialah yang menelantarkan dan mencampakkan taubat di belakang punggungnya.
“Allah menginginkan untuk menerima taubat kalian, sedangkan orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya ingin agar kalian menyimpang dengan sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa' [4]: 27).
Adapun keutamaan dari bertaubat, antara lain:
1. Meraih kecintaan kepada Allah SWT
"...Sesungguhnya, Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri." (QS. al-Baqarah [2]: 222).
ADVERTISEMENT
2. Keberuntungan seseorang
"...Dan, bertaubatlah kepada Allah wahai semua orang yang beriman, supaya kalian beruntung." (QS. an-Nuur [24]: 31).
3. Diterimanya amal dan pengampun dosa
Taubat menjadi sebab diterimanya amal-amal manusia, pula menjadi sebab diampuninya dosa dan kesalahan kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Dia-lah Allah yang menerima taubat dari hamba- hamba-Nya dan Maha Mengampuni berbagai kesalahan...." (QS. asy-Syuura [42]: 25).
4. Diselamatkan dari neraka
Taubat merupakan sebab umat Islam dimasukkan ke dalam surga dan diselamatkan dari siksa neraka oleh Allah SWT.
"Maka, sesudah mereka (nabi-nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, dan beriman serta beramal shalih maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga dan mereka tidaklah dianiaya barang sedikit pun." (QS. Maryam [19]: 59-60).
ADVERTISEMENT
5. Mendapat ampunan dan rahmat
Bagi yang bertaubat akan mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Dalam surat Al-A’raf ayat 153, Allah berfirman,
"Dan, orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa kemudian bertaubat sesudahnya dan beriman maka sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengampun dan Penyayang."
(ANS)