Pengertian, Jenis-jenis, dan Manfaat dari Ikhlas Menurut Syariat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Oktober 2021 11:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Islam memandang ikhlas sebagai syarat sah dan diterimanya suatu amal. Apabila amal perbuatan dilakukan tanpa ikhlas, maka amalan tersebut tidak akan diterima. Hal ini selaras dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, di mana Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya Allah tidak menerima amal perbuatan, kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridho-Nya."
Yohanes Temaluru, dkk. (2019) dalam buku Pengembangan Kemampuan Personal mengatakan bahwa, ikhlas sangat sulit untuk diterapkan, tidak semua orang dapat melakukannya. Namun, keikhlasan bisa diperoleh dengan membiasakan diri berbuat kebaikan.
Di samping itu, mereka yang menerapkan ikhlas akan meraih sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum membahas manfaatnya, mari simak pengertian ikhlas dan jenis-jenisnya di bawah ini.

Pengertian Ikhlas

Ilustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto: Shutterstock
Ikhlas mengandung arti bersih dari kotoran dan membuat sesuatu menjadi bersih. Secara garis besar, ikhlas juga dapat didefinisikan sebagai tindakan membersihkan amalan dari pujian manusia.
Mereka yang menerapkan sikap ikhlas tidak mengharapkan penghormatan dari orang lain, sebab tujuannya beramal dan beribadah karena Allah SWT semata. Mengutip buku Hidup itu Mudah oleh Sarjono Sahar (2016), orang yang ikhlas akan menciptakan hidup yang damai.
ADVERTISEMENT
Sebab, orang yang ikhlas enggan terlibat dengan masalah yang bisa memicu keributan. Meski begitu, orang ikhlas tidak akan menghindar dari masalah, apalagi menyalahkan orang lain. Mereka cenderung menghadapi masalah dengan berani dan bijak.

Jenis-jenis Ikhlas

Ilustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto: Shutter Stock
Mengutip buku La Tahzan Innallaha Ma'ana tulisan K. H. Choer Affandi, ikhlas terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Ikhlas Mubtadi'

Ikhlas mubtadi' adalah orang yang beramal karena Allah. Namun, dalam hatinya ada keinginan untuk dunia. Mereka hanya melakukan ibadah untuk menghilangkan kesulitan. Shalat tahajud dan sedekah dilakukan semata-mata guna meraup keuntungan.

2. Ikhlas Abid

Ikhlas abid mengacu pada pribadi yang beramal karena Allah dan hatinya bersih dari riya serta keinginan dunia. Ibadah dan amal dilaksanakan karena Allah, untuk menggapai surga, dan menghindari api neraka.
ADVERTISEMENT

3. Ikhlas Muhibb

Ikhlas muhibb adalah orang yang beribadah hanya karena Allah, bukan ingin surga atau takut neraka. Semua dilakukan dengan tulus untuk mengagungkan nama-Nya dan menaati perintah-Nya.

4. Ikhlas Arif

Ikhlas arif merupakan pribadi yang dalam ibadahnya merasa digerakkan oleh Allah. Dia merasa bahwa dirinya tidak beribadah. Dia hanya menyaksikan dirinya sedang digerakkan oleh Allah.

Manfaat atau Hikmah Perilaku Ikhlas

Ilustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto: Shutterstock
Berdasarkan informasi dari buku Memaknai Kehidupan yang ditulis oleh Abdul Hamid (2020), ada beberapa manfaat atau hikmah perilaku ikhlas menurut syariat Islam, antara lain adalah:
ADVERTISEMENT
(GTT)