Konten dari Pengguna

Penyebab Jantung Berdebar Tiba-Tiba Menurut Islam dan Cara Mengatasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Mei 2023 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sakit jantung berdebar-debar Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit jantung berdebar-debar Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jantung yang berdebar tiba-tiba bisa menjadi tanda perasaan yang tertekan, depresi, dan penuh kecemasan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh denyut jantung yang meningkat akibat kondisi kejiwaan yang tidak tenang.
ADVERTISEMENT
Jika terus berlanjut, jantung yang berdebar dapat memicu gangguan panyakit lainnya yang dikenal dengan istilah psikosomatik. Mengutip jurnal Depression, hostility, posttraumatic stress disorder, and inflammation karya Kendall Tackett (2010), pada kasus yang berat, kondisi ini bisa menjadi penyebab penyakit hipertensi dan stroke.
Selain itu, stres dan depresi juga bisa menjadi pemicu peningkatan denyut jantung sebagian orang. Para ulama mengatakan bahwa kondisi ini berkaitan dengan qalb manusia.
Selain menerapkan pola hidup sehat, mengatasi jantung berdebar tiba-tiba menurut Islam bisa dilakukan dengan cara memperbanyak dzikir dan doa. Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Jantung Berdebar Tiba-Tiba Menurut Islam

Ilustrasi jantung. Foto: Explode/Shutterstock
Jantung atau al-qalb ditafsirkan sebagai benda yang berwujud nyata secara fisik, yaitu segumpal daging yang berbentuk dan berukuran segenggaman tangan manusia. Al-qalb terletak di rongga dada sebelah kiri.
ADVERTISEMENT
Istilah al-qalb ini pernah dijelaskan dalam salah satu hadits Nabi SAW yang berbunyi: “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, bila ia baik maka akan sehatlah seluruh tubuh; dan jika ia rusak maka sakitlah seluruh tubuh. Ketahuilah, sesungguhnya itu adalah al-qolbu” (H.R. Bukhari Muslim)
Para ilmuwan Islam mengatakan bahwa al-qalb merupakan sumber tenaga manusia. Organ ini dipompakan darah yang mengandung oksigen dengan tujuan menghidupi organ-organ lainnya di seluruh tubuh.
Jantung atau al-qalb adalah organ tubuh yang sangat vital. Saat jantung berdebar tiba-tiba, kemungkinan ada masalah pada organ lainnya.
Biasanya, masalah pada jantung disebabkan oleh gangguan psikosomatik. Dikutip dari jurnal RSI Sultan Agung berjudul Gaya Hidup Islami Pencegah Penyakit Jantung susunan Dr. Masyhudi, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
ADVERTISEMENT

1. Menciptakan ketenangan hati

Hati yang tenang merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan jantung. Orang yang hatinya dirundung kecemasan dan kegelisahan akan menyebabkan dikeluarkannya hormon adrenalin.
Hormon tersebut dapat mengakibatkan kerja jantung semakin kuat dan cepat. Sehingga, jika terjadi terus-menerus akan mengakibatkan jantung kelelahan dan terjadi penyakit gagal jantung.
Ilustrasi jantung berdebar. Foto: Shutterstock

2. Menerapkan pola hidup sehat dan kurangi rokok

Pengaruh rokok terhadap kesehatan jantung sangatlah berbahaya. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa rokok bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Sehingga, risiko terhadap serangan penyakit jantung dapat meningkat.
Untuk itu, disarankan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailamy:
“Lambung manusia itu tempatnya segala penyakit, sedangkan pencegahan itu pokok dari segala pengobatan. Islam sangat memperhatikan kekuatan fisik seorang Muslim sebagaimana memperhatikan kekuatan iman seseorang.”
ADVERTISEMENT

3. Membaca doa ketenangan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, jantung berdebar tiba-tiba bisa disebabkan oleh perasaan yang tidak tenang dan cemas. Oleh karena itu, umat Muslim hendaknya membaca doa dan dzikir untuk menenangkan hatinya.
"Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin".
Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir".(QS. Al-Baqarah ayat 250).
(MSD)