Konten dari Pengguna

Perbedaan Padi Hibrida dan Inbrida beserta Keunggulannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Mei 2023 9:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi padi. Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi padi. Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Perbedaan padi hibrida dan inbrida merupakan pemahaman yang penting dimengerti sebelum membudidayakannya. Dengan demikian, petani dapat memilih padi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas juga ekonomi mereka secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang pertanian, padi hibrida dianggap memiliki lebih banyak keunggulan ketimbang padi inbrida. Meski begitu, tak sedikit petani yang masih ragu untuk beralih dari padi inbrida ke padi hibrida.
Mengapa demikian? Apa sebenarnya perbedaan padi hibrida dan inbrida? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Padi Hibrida?

Ilustrasi padi. Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO
Mengutip buku Teknik Pemuliaan Tanaman oleh Dr. Muhamad Syukur, SP., M.Si. dkk., padi hibrida merupakan turunan persilangan antara dua varietas berbeda. Persilangan bebas ini diharapkan mampu menghasilkan keturunan yang pertumbuhannya lebih baik daripada kedua tetuanya.
Umumnya, padi hibrida dihasilkan dengan menggunakan tiga galur, yaitu galur A, galur B, dan galur R. Galur A adalah galur mandul jantan, sedangkan galur B adalah galur pelestari atau pemelihara yang berfungsi melestarikan dan memperbanyak galur A. Sementaa itu, galur R merupakan galur pemulihan kesuburan.
ADVERTISEMENT
Padi hibrida memiliki banyak keunggulan dibandingkan padi inbrida. Di antaranya yaitu produktivitas yang lebih tinggi, lebih tahan terhadap gulma, dan bobot butir gabah yang lebih tinggi.
Di sisi lain, jenis padi tersebut juga punya kekurangan, misalnya petani harus membeli benih baru setiap tanam, butuh sarana dan infrastruktur yang lebih memadai, harga benih yang mahal, dan produksi benih yang lebih rumit.

Apa Itu Padi Inbrida?

Ilustrasi padi. Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
Mengutip skripsi Perbandingan Kinerja Padi Sawah Inbrida dan Hibrida Beras Putih dengan Penambahan Unsur Mikro Boron pada Media Tanam tulisan Muhammad Ikhwan Al Rasyid, inbrida merupakan hasil penyerbukan sendiri tanpa penyerbukan silang dengan varietas lain.
Persilangan galur murni tersebut membuat umur panen padi inbrida umumnya lebih singkat, produksi benihnya pun lebih sederhana ketimbang padi hibrida. Maka, wajar jika banyak petani yang masih setia membudidayakan padi inbrida dan belum mau beralih ke padi hibrida.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Padi Hibrida dan Inbrida

Ilustrasi padi. Foto: Pixabay
Dijelaskan dalam laman tanamanpangan.pertanian.go.id, pada dasarnya, perbedaan padi hibrida dan inbrida terletak pada budidayanya. Budidaya padi inbrida bersari bebas atau hasil perkawinan sendiri, berbeda dengan padi hibrida yang merupakan hasil perkawinan dua indukan unggul.
Karena itu, produktivitas padi hibrida lebih tinggi dibandingkan padi inbrida. Ini juga yang membuat padi hibrida sangat disarankan sebagai alternatif untuk meningkatkan produktivitas padi di tengah maraknya alih fungsi lahan sehingga lahan sawah berkurang.
Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan padi hibrida dan inbrida yang dirangkum dari Buku Teks Fisiologi & Metabolisme Benih tulisan Sholeh Avivi dkk.:
ADVERTISEMENT
(ADS)