Random Sampling: Pengertian, Syarat, Teknik, serta Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi melakukan penelitian dengan random sampling. Foto: Pixabay

Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang dipilih untuk diteliti atau digunakan sebagai sumber data penelitian. Secara garis besar, ada dua teknik pengambilan sampel yang dapat digunakan, salah satunya random sampling. Apa yang dimaksud dengan random sampling?

Sesuai namanya, random sampling atau probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak alias tanpa pandang bulu. Teknik ini dianggap memiliki kemungkinan tertinggi dalam menetapkan sampel yang representatif.

Simak artikel berikut untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan random sampling dan contohnya, teknik yang digunakan, serta kelebihannya.

Pengertian Random Sampling dan Contohnya

Ilustrasi melakukan undian untuk random sampling. Foto: Pixabay

Menurut Sugiyono, random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Mengutip buku Statistika Penelitian Pendidikan: Analisis Perhitungan Matematis dan Aplikasi SPSS oleh Rahmi Ramadhani dan Nuraini Sri Bina, pada simple random sampling, pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memerhatikan kedudukan anggota tersebut dalam populasi.

Artinya, setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai anggota sampel penelitian. Dengan begitu, sampel yang terpilih adalah sampel yang merepresentasikan semua populasi.

Kapan simple random sampling digunakan? Teknik ini digunakan jika unit sampling di dalam suatu populasi homogen dan tidak terlalu besar. Random sampling cocok untuk penelitian dalam berbagai bidang, seperti statistik, matematika, dan sebagainya.

Contohnya, populasi terdiri atas 500 orang mahasiswa program S1 (unit sampling). Untuk memperoleh sampel sebanyak 150 orang dari populasi tersebut, digunakanlah teknik random sampling dengan beragam metode. Dengan begitu, setiap mahasiswa memiliki kesempatan sama untuk menjadi satu dari 150 sampel yang dipilih.

Baca juga: Teknik Pengambilan Sampel Kuantitatif yang Sering Dilakukan Peneliti

Apa Persyaratan Penggunaan Metode Random Sampling?

Ilustrasi menulis laporan penelitian. Foto: Pixabay

Dijelaskan dalam buku Metodologi Penelitian untuk bidang Ekonomi dan Bisnis tulisan Nurul Badriyah, setidaknya ada dua syarat yang harus terpenuhi jika ingin menggunakan teknik ini.

Syarat pertama adalah pembuatan kerangka sampel atau disebut juga dengan sampling frame. Ini merupakan daftar dari setiap elemen populasi yang bisa digunakan sebagai sampel.

Misalnya, jika menggunakan mahasiswa sebagai populasi perguruan tinggi, peneliti wajib memiliki daftar dan informasi dari seluruh mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi tersebut.

Syarat kedua adalah alat penentu sampel. Umumnya, alat yang digunakan adalah tabel angka random, kalkulator, dan undian. Penggunaan alat penentu sampel tersebut disesuaikan dengan jumlah elemen populasinya.

Teknik Random Sampling Apa Saja?

Ilustrasi teknik random sampling. Foto: pixabay

Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan dalam buku Metode RIset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, dan Eksperimen menjelaskan, ada beberapa teknik random sampling yang bisa digunakan, yaitu:

1. Undian

Seperti halnya undian, teknik ini dilakukan dengan mendata seluruh populasi dan menulisnya dalam sebuah kertas kecil. Kertas kecil berisi data populasi itu kemudian ditaruh dalam satu tempat dan diambil satu per satu secara acak. Teknik ini lebih disarankan untuk diterapkan pada penelitian dengan jumlah populasi yang sedikit.

2. Ordinal

Teknik ordinal dilakukan dengan mengambil sampel dari atas ke bawah. Misalnya dengan mengambil sampel bernomor ganjil, genap, nomor kelipatan, atau berdasarkan cara-cara sistematis.

3. Randomisasi

Randomisasi dari tabel bilangan random merupakan teknik random sampling yang paling sering digunakan para peneliti karena prosedurnya yang terbilang sangat sederhana.

Baca juga: Jurnal Teknik Pengambilan Sampel Penelitian Kuantitatif, Apa Saja?

Apa Kelebihan dan Kelemahan dari Simple Random Sampling?

Ilustrasi mahasiswa menulis laporan penelitian. Foto: Pixabay

Berikut kelebihan dan kelemahan random sampling yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih teknik pengambilan sampel sesuai penelitian.

Kelebihan random sampling

Kekurangan random sampling

(ADS)

Baca juga: Purposive Sampling: Pengertian, Langkah Pembuatan, dan Contohnya