Rebab Dimainkan dengan Cara Apa? Ini Penjelasan beserta Sejarahnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Juni 2023 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rebab dimainkan dengan cara digesek. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rebab dimainkan dengan cara digesek. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rebab merupakan alat musik tradisional yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia seperti Kepulauan Riau, Jawa Barat, Bali, hingga Kalimantan. Rebab dimainkan dengan cara yang tidak jauh berbeda dari alat musik modern biola.
ADVERTISEMENT
Rebab adalah alat musik berdawai dua. Bagian utama rebab terbuat dari tempurung kelapa. Sedangkan lapisan luarnya dibuat dari kulit ular atau hewan sejenis lainnya.

Cara Memainkan Rebab

Ilustrasi rebab dimainkan dengan cara digesek. Sumber: Unsplash
Mengutip laman Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, rebab adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Salah satu fungsi rebab sebagai alat musik gesek adalah pembawa melodi.
Orang yang memainkan rebab disebut sebagai juru rebab. Pada pertunjukan kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Kiliningan, Ketuk Tilu, dan Jaipongan, keberadaan seorang juru rebab sangat penting.
Rebab dikenal sebagai salah satu alat musik tradisional yang sulit untuk dipelajari. Teknik-teknik dasar gesekan dalam permainan rebab di setiap daerah pun berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Pola melodi rebab tidak jauh berbeda dengan alat musik biola maupun kecapi. Dalam permainan alat musik rebab, tidak ada perpindahan posisi karena masing-masing jari hanya memiliki satu fungsi.
Mengutip laman Dinas Kebudayaan Kepulauan Riau, juru rebab akan meletakkan ibu jari kanannya di samping kepala gesekan, lalu jari kedua dan ketiga di bawah kepala. Jari keempat dan kelima bertugas untuk mengeraskan tali.
Nada yang dimainkan rebab adalah E, A,dan E tinggi. Suara yang dihasilkan rebab terbilang tinggi seperti suara nada tinggi manusia.
Alat musik rebab sering diukir dan dihias pada bagian kepala dan batang dawainya. Sementara gesekannya umumnya terbuat dari kayu yang diukir.

Sejarah Alat Musik Rebab

Rebab termasuk ke dalam alat musik Kordofon atau Lute Type. Kordofon sendiri adalah kelompok alat musik yang bunyinya dihasilkan dari dawai. Keberadaan rebab berfungsi untuk menciptakan suara dari melodi solo.
ADVERTISEMENT
Pada zaman dahulu, alat musik rebab bertali yang disebut dengan nama Rebab Ul Shaer populer di wilayah Persia. Alat musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi deklamasi atau pertunjukan membacakan puisi.
Saat masuk ke wilayah Melayu, alat musik rebab memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Kehadirannya dianggap setara dengan biola di wilayah Barat yang menjadi alat musik kerajaan.
Rebab juga digunakan dalam upacara penghormatan yang bersifat gaib seperti pertunjukan teater tradisional Makyong yang merupakan bagian dari tradisi Melayu. Teater Makyong dibuka dengan tarian bernama Menghadap Rebab.
Para pemain teater Makyong harus menari lalu duduk menghadap juru rebab. Makyong sendiri merupakan pertunjukan teater tradisional yang dihiasi dengan ritual-ritual penghormatan terhadap leluhur.
ADVERTISEMENT
Alat musik rebab menjadi salah satu hiburan untuk rakyat kelas atas dalam budaya Melayu. Namun, seiring perkembangan zaman, rebab dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk rakyat biasa.
(ALS)