Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Surat Al-Baqarah ayat 285-286, Doa untuk Melancarkan Rezeki
19 Maret 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 7 Februari 2023 15:14 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak amalan dalam bentuk doa, wirid, dzikir yang dianjurkan untuk diamalkan setiap Muslim, salah satunya surat Al-Baqarah ayat 285-286. Dua ayat terakhir dalam Surat Al-Baqarah tersebut memiliki nama lain 'kafataahu', yaitu dua ayat yang mencukupi.
ADVERTISEMENT
Arti cukup dalam konteks ini adalah Allah akan mencukupkan rezeki, kebutuhan, dan keperluan seorang hamba yang mengamalkan ayat ini. Dua ayat terakhir ini juga diyakini dapat menjadi doa melancarkan rezeki orang yang mengamalkannya.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang Surat Al-Baqarah ayat 285-286 lengkap dengan keutamaannya.
Bagaimana Bunyi Surat Al Baqarah ayat 285 dan 286?
Berikut bacaan Surat Al-Baqarah ayat 285-286:
آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (285)
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286)
ADVERTISEMENT
Latin:
Aamana rasuulu bimaa unzila ilaihi min rabbihii wal mu'minuun kullun aamana billaahi wamalaaaikatihii wakutubihii warusulihi laa nufarriqu baina ahadin min rusulihii wa qaaluu sami'naa wa atha'naa ghufroonaka rabbanaa wa ilaikal mashiiir (285)
Laa yukallifullaahu nafsan ill getaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat. Rabbanaa laa tuahidznaa in nasiiinaa auw akhtha'naa rabbanaa walaa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'ala ladziina min qablinaaa. Rabbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thooqata lanaa bih. Wa'fu 'annaa waghfir lanaaa war hamnaa anta maulaanaa fanshurnaaa 'alal qoumil kaafiriin (286)
Artinya:
ADVERTISEMENT
Al Baqarah 285-286 untuk Apa?
Beberapa riwayat menyebutkan surat Al-Baqarah ayat 285-286 sangat dianjurkan untuk diamalkan. Ayat ini menjelaskan tentang berbagai aspek seperti makna iman, Islam, tawakal, dan permohonan ampun serta rahmat kepada-Nya.
Dalam suatu riwayat menyebutkan bahwa surah Al-Baqarah ayat 285-286 adalah bacaan doa yang sering kali dibaca oleh Rasulullah SAW setiap malam.
Bahkan, Rasulullah pada salah satu hadis menganjurkan umat Islam untuk membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah tersebut karena akan memberikan kecukupan. Hadis tersebut berbunyi:
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Artinya:
ADVERTISEMENT
Menurut Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr dalam buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, makna dari hadis di atas adalah kedua ayat tersebut akan memberikan kecukupan berupa perlindungan manusia dari segala keburukan dan kemaksiatan.
Mengutip buku Dzikir Amalan oleh Ammi Nur Baits, dua ayat ini memiliki makna pencukup. Artinya, Allah akan mencukupkan segala kebutuhan hamba-Nya, menjaganya dari keburukan, dan melindunginya dari segala yang dibenci. Bahkan, sebagian ulama mengatakan bahwa dua ayat ini menjadi sebab bagi seseorang untuk bangun malam.
Apa Manfaat Membaca 2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah?
Ada sejumlah manfaat dan keutamaan 2 ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, yakni ayat 285-286. Selain sebagai pencukup bagi seorang hamba, Surat Al-Baqarah ayat 285-286 juga memiliki manfaat lain, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Sebagai Penyembuh dan Perkara yang Dicintai Allah
Imam Ad Darimi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah RA, ia berkata:
2. Menjauhkan dari Gangguan Setan
Ada sejumlah bacaan doa yang diucapkan untuk mengusir setan dan jin, salah satunya adalah 2 ayat terakhir surah Al-Baqarah. Imam Thabrani meriwayatkan hadits dengan sanad yang baik, dari Syadad bin Aus RA. Ia menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
3. Mendapatkan Pahala Qiyamul Lail
Ibn 'Adi meriwayatkan dari hadits Ibn Mas'ud Al Anshari RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
4. Memperoleh Anugerah
Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa beliau dianugerahi penutup surat Al Baqarah sebagai gudang (penyimpan harta) di bawah 'Arasy.
5. Menjaga Rumah dari Setan dan Jin
Imam Tirmidzi pada kitabnya menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menjelaskan, rumah yang tidak dibacakan akhir surah Al-Baqarah di dalamnya selama tiga malam, maka rumah tersebut akan didatangi oleh anak setan dan jin.
ADVERTISEMENT
6. Membacanya Setara dengan Satu Surah Al-Baqarah
Pada hadis riwayat Bukhari menerangkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyebut, membaca 2 ayat terakhir surat Al Baqarah (ayat 285-286) setara nilainya dengan membaca satu surat penuh surah Al-Baqarah.
Artinya, membaca dua ayat tersebut memperoleh kebaikan sama seperti membaca seluruh surah Al-Baqarah.
Kapan Membaca Surat Al Baqarah 2 Ayat Terakhir?
Pada hakikatnya, surat Al-Baqarah dapat dibaca kapan saja. Akan tetapi, dalam beberapa riwayat dan hadis yang telah disebutkan di atas, Rasulullah SAW menyarankan untuk membaca surah Al-Baqarah ayat 258-286 pada malam hari.
2 ayat terakhir dari surah Al-Baqarah ini juga dianjurkan untuk dibaca setiap selesai melaksanakan salat fardu atau salat wajib agar mendapatkan kebaikan serta pahala yang berlipat.
(MSD & SAI)
ADVERTISEMENT