Surat Al-Baqarah ayat 285-286, Doa untuk Melancarkan Rezeki

Menyajikan informasi terkini, terbaru dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Maret 2021 11:11
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Muslim membaca dzikir. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Muslim membaca dzikir. Foto: pixabay
Banyak amalan dalam bentuk doa, wirid, dzikir yang dianjurkan untuk diamalkan setiap Muslim, salah satunya surat Al-Baqarah ayat 285-286. Dua ayat terakhir dalam Surat Al-Baqarah tersebut memiliki nama lain 'kafataahu', yaitu dua ayat yang mencukupi.
Arti cukup dalam konteks ini adalah Allah akan mencukupkan rezeki, kebutuhan, dan keperluan seorang hamba yang mengamalkan ayat ini. Dua ayat terakhir ini juga diyakini dapat menjadi doa melancarkan rezeki orang yang mengamalkannya.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang Surat Al-Baqarah ayat 285-286 lengkap dengan keutamaannya.

Bagaimana Bunyi Surat Al Baqarah ayat 285 dan 286?

Ilustrasi Al-quran. Foto: Ratih Ra/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: Ratih Ra/Shutterstock
Berikut bacaan Surat Al-Baqarah ayat 285-286:
آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (285)
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286)
Latin:
Aamana rasuulu bimaa unzila ilaihi min rabbihii wal mu'minuun kullun aamana billaahi wamalaaaikatihii wakutubihii warusulihi laa nufarriqu baina ahadin min rusulihii wa qaaluu sami'naa wa atha'naa ghufroonaka rabbanaa wa ilaikal mashiiir (285)
Laa yukallifullaahu nafsan ill getaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat. Rabbanaa laa tuahidznaa in nasiiinaa auw akhtha'naa rabbanaa walaa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'ala ladziina min qablinaaa. Rabbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thooqata lanaa bih. Wa'fu 'annaa waghfir lanaaa war hamnaa anta maulaanaa fanshurnaaa 'alal qoumil kaafiriin (286)
Artinya:

“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Al Baqarah 285-286 untuk Apa?

Ilustrasi alquran. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alquran. Foto: pixabay
Beberapa riwayat menyebutkan surat Al-Baqarah ayat 285-286 sangat dianjurkan untuk diamalkan. Ayat ini menjelaskan tentang berbagai aspek seperti makna iman, Islam, tawakal, dan permohonan ampun serta rahmat kepada-Nya.
Dalam suatu riwayat menyebutkan bahwa surah Al-Baqarah ayat 285-286 adalah bacaan doa yang sering kali dibaca oleh Rasulullah SAW setiap malam.
Bahkan, Rasulullah pada salah satu hadis menganjurkan umat Islam untuk membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah tersebut karena akan memberikan kecukupan. Hadis tersebut berbunyi:
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Artinya:

"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR Bukhari dan Muslim).

Menurut Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr dalam buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, makna dari hadis di atas adalah kedua ayat tersebut akan memberikan kecukupan berupa perlindungan manusia dari segala keburukan dan kemaksiatan.
Mengutip buku Dzikir Amalan oleh Ammi Nur Baits, dua ayat ini memiliki makna pencukup. Artinya, Allah akan mencukupkan segala kebutuhan hamba-Nya, menjaganya dari keburukan, dan melindunginya dari segala yang dibenci. Bahkan, sebagian ulama mengatakan bahwa dua ayat ini menjadi sebab bagi seseorang untuk bangun malam.

Apa Manfaat Membaca 2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah?

Ilustrasi membaca 2 ayat terakhir surat al-baqarah. Foto: FS Stock/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca 2 ayat terakhir surat al-baqarah. Foto: FS Stock/Shutterstock
Ada sejumlah manfaat dan keutamaan 2 ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, yakni ayat 285-286. Selain sebagai pencukup bagi seorang hamba, Surat Al-Baqarah ayat 285-286 juga memiliki manfaat lain, yakni sebagai berikut.

1. Sebagai Penyembuh dan Perkara yang Dicintai Allah

Imam Ad Darimi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

"Rasulullah SAW bersabda, 'Ada dua macam (doa), berhalangan adalah ayat Alquran, menjadi penyembuh, dan diakhiri adalah sebagian dari perkara yang dicintai Allah, yaitu dua ayat dari akhir surat Al Bagarah"

2. Menjauhkan dari Gangguan Setan

Ada sejumlah bacaan doa yang diucapkan untuk mengusir setan dan jin, salah satunya adalah 2 ayat terakhir surah Al-Baqarah. Imam Thabrani meriwayatkan hadits dengan sanad yang baik, dari Syadad bin Aus RA. Ia menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT telah menuliskan dua catatan seribu tahun sebelum Dia menjadikan langit dan bumi. Kemudian, Dia menurunkan catatan itu, yakni dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah. Jika saja seseorang tidak membacanya di rumahnya selama tiga malam, maka setan pun pasti akan mendekati rumahnya.”

3. Mendapatkan Pahala Qiyamul Lail

Ibn 'Adi meriwayatkan dari hadits Ibn Mas'ud Al Anshari RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Allah telah menurunkan dua ayat Al Quran yang merupakan gudangnya surga. Dia Yang Maha Rahman (Pengasih), telah menuliskannya sendiri sebelum diciptakannya makhluk selama seribu tahun yang silam. Barangsiapa yang membaca dua ayat itu (Surat Al-Baqarah ayat 285-286) setelah sholat isya pada akhir malam, maka cukuplah baginya ganjaran dari qiamul lail (bangun malam untuk beribadah)”

4. Memperoleh Anugerah

Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa beliau dianugerahi penutup surat Al Baqarah sebagai gudang (penyimpan harta) di bawah 'Arasy.

5. Menjaga Rumah dari Setan dan Jin

Imam Tirmidzi pada kitabnya menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menjelaskan, rumah yang tidak dibacakan akhir surah Al-Baqarah di dalamnya selama tiga malam, maka rumah tersebut akan didatangi oleh anak setan dan jin.

6. Membacanya Setara dengan Satu Surah Al-Baqarah

Pada hadis riwayat Bukhari menerangkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyebut, membaca 2 ayat terakhir surat Al Baqarah (ayat 285-286) setara nilainya dengan membaca satu surat penuh surah Al-Baqarah.
Artinya, membaca dua ayat tersebut memperoleh kebaikan sama seperti membaca seluruh surah Al-Baqarah.

Kapan Membaca Surat Al Baqarah 2 Ayat Terakhir?

Ilustrasi Al-quran. Foto: dotshock/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: dotshock/Shutterstock
Pada hakikatnya, surat Al-Baqarah dapat dibaca kapan saja. Akan tetapi, dalam beberapa riwayat dan hadis yang telah disebutkan di atas, Rasulullah SAW menyarankan untuk membaca surah Al-Baqarah ayat 258-286 pada malam hari.
2 ayat terakhir dari surah Al-Baqarah ini juga dianjurkan untuk dibaca setiap selesai melaksanakan salat fardu atau salat wajib agar mendapatkan kebaikan serta pahala yang berlipat.
(MSD & SAI)
Apa manfaat membaca surat Al Baqarah 285-286?
chevron-down
Kapan membaca surat Al Baqarah ayat 285-286?
chevron-down
Apa keutamaan 2 ayat terakhir surat Al Baqarah?
chevron-down