Syarat dan Cara Membuat Rumus Sidik Jari SKCK

Ilustrasi sidik jari. Foto: pixabay

Rumus sidik jari diperlukan dalam proses pembuatan SKCK. Dokumen ini dapat digunakan sebagai tanda identitas sekaligus rekaman kejahatan seseorang.

Rumus SKCK dapat dijadikan sebagai acuan, apakah orang tersebut pernah melakukan kejahatan atau tidak. Untuk membuat dokumen ini, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Misalnya fotokopi KTP, melampirkan pas foto, mengisi formulir, dan lain-lain. Dokumen tersebut harus diserahkan kepada Polres sesuai domisili untuk diproses selanjutnya.

Bagaimana tata cara pembuatan rumus sidik jari SKCK? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Biaya Pembuatan SKCK, Syarat Dokumen, dan Caranya

Syarat dan Cara Membuat Rumus Sidik Jari SKCK

Ilustrasi sidik jari. Foto: pixabay

Rumus sidik jari tersedia di unit Inafis dan merupakan bagian dari Form AK-24. Dokumen ini akan diberikan kepada pemohon untuk digunakan sebagai pelengkap pembuatan SKCK.

Masa berlaku rumus sidik jari adalah seumur hidup. Namun, terdapat pengecualian jika suatu hari tangan atau jari pemohon yang bersangkutan mengalami kecelakaan seperti buntung atau terpotong.

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi dalam proses pembuatan rumus sidik jari SKCK. Dikutip dari laman Polres Seruyan, berikut uraiannya:

Aturan tentang proses pembuatan rumus sidik jari tersebut telah termuat dalam undang-undang resmi, di antaranya Undang-Undang No. 2 Tahun 2002, Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dan PERMENPANRB No. 15 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Publik.

Layanan pembuatan rumus sidik jari tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Proses pembuatannya cukup cepat, yakni sekitar 10-20 menit saja.

Setelah menenuhi dokumen persyaratan, ada sejumlah prosedur yang harus Anda ikuti. Berikut tata cara menbuat rumus sidik jari selengkapnya yang bisa Anda simak:

Baca juga: Biaya Pembuatan SKCK, Syarat Dokumen, dan Caranya

(MSD)