Konten dari Pengguna

Tanda Dehidrasi Pada Anak Saat Puasa Ramadhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 April 2020 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi anak belajar puasa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi anak belajar puasa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengajarkan anak untuk berpuasa di bulan Ramadhan merupakan cara mengenalkan rangkaian ibadah umat Muslim. Namun, pembelajaran tersebut harus dilakukan secara bertahap dengan durasi yang singkat.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pembelajaran puasa, tak jarang ada anak yang mengalami dehidrasi. Hal tersebut terjadi karena mereka belum terbiasa menahan lapar dan haus berjam-jam yang mengakibatkan kekurangan cairan.
Ilustrasi anak minum air putih Foto: Shutterstock
Oleh karena itu, orangtua harus bisa mengetahui tanda-tanda anak yang mengalami dehidrasi saat menjalani puasa Ramadhan. Antara lain sebagai berikut:
Tampak Lemas
Saat menjalani puasa Ramadhan, anak menahan lapar dan haus selama berjam-jam. Kondisi ini membuat tubuh kurang asupan makanan dan minuman yang menjadi sumber energi. Karena itulah, sang anak bisa mengalami dehidrasi dengan tubuh yang tampak lemas.
Bibir Kering
Bibir yang kering menandakan bahwa tubuh kekurangan asupan cairan. Tak hanya itu, bibir kering juga dapat dipengaruhi cuaca panas yang melanda.
Jarang Buang Air Kecil
ADVERTISEMENT
Sedikitnya cairan yang ada di dalam tubuh membuat intensitas buang air kecil anak jadi berkurang. Selain hal itu, perhatikanlah warna urine yang keluar pada anak.
Jika anak mengalami dehidrasi, urine yang keluar akan berwarna keruh. Sementara urine yang bening menandakan anak memiliki asupan cairan yang cukup.
(DNA)