news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Tata Cara Wudhu Saat Puasa yang Benar dan Tepat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Maret 2025 17:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wudhu. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wudhu. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Wudhu adalah salah satu syarat sah untuk menunaikan ibadah sholat. Selama bulan Ramadhan, sangat penting umat Muslim untuk memastikan bahwa wudhu yang dilakukan tidak membatalkan puasa.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat berwudhu di bulan puasa adalah berkumur. Meskipun berkumur merupakan bagian dari wudhu, umat Muslim yang sedang berpuasa harus tetap berhati-hati agar tidak menelan air sehingga membuat puasa menjadi batal.
Oleh karena itu, berkumur saat puasa harus dilakukan dengan hati-hati agar membatalkan. Lantas, bagaimana tata cara wudhu yang benar saat puasa? Simak penjelasannya berikut ini.

Apakah Boleh Berkumur Saat Wudhu di Bulan Puasa?

Ilustrasi berkumur saat wudhu di bulan puasa diperbolehkan. Foto: Pexels
Sebelum mempelajari tata cara berwudhu saat berpuasa, penting untuk memahami hukum berkumur saat wudhu di bulan puasa.
Berkumur merupakan salah satu bagian dari wudhu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Namun, saat puasa, berkumur kerap menimbulkan kekhawatiran karena ada risiko air akan tertelan.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, Syekh Muhammad Shalih Utsaimin dalam Masail fi Ramadhan menjelaskan bahwa berkumur saat puasa tidak membatalkan puasa, tapi harus dilakukan dengan hati-hati.
Ketentuan ini berlaku untuk berkumur dan ketika memasukkan air ke hidung (istinsyaq). Dalil yang menjadi landasannya adalah hadits yang diriwayatkan dari Laqith bin Shabrah ra. Rasulullah SAW bersabda:
Sempurnakanlah wudhu dan sela-sela jari, perbanyaklah dalam istinsyaq (memasukkan air ke hidung) kecuali jika sedang berpuasa.” (HR Arba’ah dan Ibnu Khuzaimah mensahihkannya)
Berdasarkan hadits tersebut, Ammi Nur Baits dalam buku Kumpulan Artikel Sya'ban dan Ramadhan menjelaskan bahwa orang yang berpuasa diperbolehkan untuk berkumur dan menghirup air ke dalam hidung, namun harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan agar air tidak masuk ke dalam kerongkongan.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Wudhu Saat Puasa

Ilustrasi tata cara wudhu saat puasa. Foto: Pexels
Dalam buku 125 Masalah Puasa oleh Muhammad Anis Sumaji dan Muhammad Najmuddin Zuhdi, dijelaskan bahwa cara berwudhu saat berpuasa tidak berbeda dengan wudhu pada hari lainnya. Tidak ada hal yang perlu dihindari untuk memastikan puasa tetap sah.
Namun, umat Muslim disarankan untuk tidak menghirup air melalui hidung dengan berlebihan, karena dapat menyebabkan air masuk ke kerongkongan dan lambung. Begitu pula dengan berkumur, sebaiknya dilakukan dengan wajar agar tidak ada air yang tertelan ke dalam mulut.
Dikutip dari Buku Tuntunan Supermudah & Lengkap Shalat Wajib & Sunnah Sesuai Tuntunan Rasulullah oleh Ust. Abd Hamid dkk, berikut ini tata cara berwudu yang benar:

1. Membaca Basmalah

Sebelum memulai proses wudhu, bacalah basmalah terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

2. Membasuh Telapak Tangan

Basuh telapak tangan beserta sela-sela jari dengan hati-hati. Pastikan air mengenai setiap bagian tangan dan tidak ada kotoran yang tersisa di antara jari-jari.

3. Berkumur dan Membasuh Hidung

Berkumur dan membasuh hidung harus dilakukan dengan hati-hati agar air tidak tertelan dan masuk ke dalam tubuh.

4. Membaca Niat

Langkah pertama yang perlu dilakukan saat berwudhu adalah membaca niat. Niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah. Berikut ini bacaan niatnya:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa

5. Membasuh Wajah

Membasuh wajah saat berwudhu dimulai dari area telinga hingga ke bawah dagu. Ambil sedikit air menggunakan telapak tangan yang dimasukkan ke dalam wadah, kemudian usapkan air tersebut ke seluruh permukaan wajah.

6. Membasuh Tangan hingga Siku

Membasuh kedua tangan juga meliputi area-area penting seperti ujung kuku, sela-sela jari, dan kedua siku. Hal ini perlu diperhatikan untuk memastikan kebersihan dan kesucian tetap terjaga selama beribadah.
ADVERTISEMENT

7. Mengusap Kepala dan Telinga

Cara mengusap kepala yang benar menurut hadits Nabi Muhammad Saw adalah dengan menyapukan air dari ujung kepala hingga ke tengkuk. Selain itu, usap juga bagian telinga, baik bagian luar maupun dalam.

8. Membasuh Kaki

Terakhir, basuh kaki hingga mata kaki. Pastikan air mengenai seluruh permukaan kaki, termasuk sela-sela jari kaki.

9. Membaca Doa Setelah Wudhu

Setelah selesai berwudhu, bacalah doa yang dianjurkan berikut ini:
اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluh. Allahummaj'alni minat tawabina waj'alni minal mutatha-hiriin, waj'alni min 'ibadikash shalihin.
ADVERTISEMENT
(RK)