Tema Paskah 2023 PGI dan Renungannya yang Dapat Dihayati Umat Nasrani

Ilustrasi memperingati kebangkitan Yesus Kristus dengan tema Paskah 2023. Foto: Unsplash

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia atau PGI telah mengumumkan tema Paskah 2023. Tahun ini, PGI mengambil nas dari Matius 28:7 yang berbicara tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.

Paskah sendiri akan diperingati serentak oleh umat Kristen dan Katolik pada Minggu, 9 April 2023 mendatang. Menurut situs Cross Walk, Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus dari kematian pada hari ketiga setelah penyalibannya.

Paskah merupakan pemenuhan nubuat Mesias yang dianiaya dan mati untuk menebus dosa-dosa manusia. Lalu, apa hubungan peristiwa itu dengan ayat Matius 28:7 yang dipilih PGI sebagai tema Paskah 2023? Berikut penjelasannya.

Tema Paskah 2023

Ilustrasi Paskah Foto: Shutter Stock

Tema Paskah 2023 yang sudah ditentukan PGI adalah “Ia mendahului kamu ke Galilea; Jangan Takut!”. Sebagaimana telah disebutkan, tema tersebut diambil dari Matius 28:7 yang membahas kebangkitan Yesus Kristus.

“Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” (Mat 28:7)

Menurut laman PGI, tema itu dipilih untuk menumbuhkan harapan dan kekuatan agar umat manusia dapat bangkit dari keterpurukan dan penderitaan yang telah dilalui selama ini. Baik itu soal ekonomi, konflik antarumat, dan segala masalah duniawi lainnya.

Baca juga: Memahami Sejarah dan Arti Paskah Bagi Umat Nasrani

Secara garis besar, Matius 28:7 bicara tentang kehadiran Yesus yang telah mendahului umatnya. Dia yang sudah mati dan meninggalkan para murid, kini bangkit dan mendahului mereka ke Galilea.

Melalui kebangkitannya, Yesus mengajak umatnya untuk melihat kembali hidup dan misi gereja yang dia ajarkan. Dia menunjukkan bahwa kesengsaraan yang pernah dialaminya tidak melumpuhkan daya juangnya untuk mewartakan Kabar Baik bagi umat manusia.

Pada masa Paskah, umat Kristen diajak untuk “menyusul” Yesus dengan meyakini kuasa kebangkitannya. Dengan begitu, umat akan memiliki optimisme untuk menjalani hari-hari ke depan bersama Tuhan Yesus Kristus.

Baca juga: Kenapa Paskah Identik dengan Kelinci? Ini Sejarah dan Asal-usulnya

Renungan Paskah

Ilustrasi Alkitab. Foto: Pixabay

Berikut beberapa ayat Alkitab tentang Paskah yang dapat direnungkan oleh umat Nasrani:

1. Matius 28:5-6

“Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: ‘Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.’”

2. Yehezkiel 45:21

“Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi.”

3. Lukas 23:46

“Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: ‘Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.’ Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.”

4. Lukas 24:6-7

“Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.”

5. 1 Petrus 1:3

“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.”

(ADS)

Baca juga: 7 Tradisi Paskah Unik dari Seluruh Dunia