Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tips Agar Buah dan Sayur Tahan Lama di Tengah Pandemi Corona
26 Maret 2020 16:34 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat menghadapi pandemi virus corona seperti ini, stok kebutuhan pangan harus sangat diperhatikan. Cobalah sebisa mungkin untuk tidak terlalu sering pergi ke pasar atau supermarket.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, sayuran dan buah tidak bisa disimpan terlalu lama. Hal ini dikarenakan keduanya mudah membusuk jika tidak disimpan dengan baik.
Lalu, bagaimana agar buah dan sayur dapat bertahan lama? Simak tips berikut ini.
Pisahkan Sayur dan Buah
Jangan menyimpan sayur dan buah-buahan dalam satu tempat. Hal ini disebabkan beberapa buah yang menghasilkan gas ethylene yang berfungsi sebagai hormon pematangan. Gas ini bisa mematangkan buah, tetapi merusak sayur. Biasanya, gas ethylene ada pada alpukat, pisang dan persik.
Bekukan Buah dan Sayur
Menyimpan buah atau sayur di freezer dapat membuat kandungan gizi dan sayur terjaga. Cara tersebut bisa membuat buah atau sayur menjadi tahan lebih lama.
Gunakan Kertas Aluminium
Penggunaan kertas alumunium berfungsi untuk menjaga kelembaban. Terlebih pada daun seledri, cara tersebut bisa membuatnya bertahan disimpan sampai dua minggu.
ADVERTISEMENT
Simpan di Suhu Ruangan
Beberapa buah lebih baik disimpan di suhu ruangan. Karena tidak semua buah bisa disimpan di kulkas, seperti buah melon, pisang, dan jeruk.
Buah Tak Perlu Dicuci
Hindari mencuci buah saat ingin disimpan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pembusukan pada buah. Cucilah buah jika ingin langsung dikonsumsi saja.
Untuk buah yang sudah dipotong, memberi perasan air lemon bisa menghambat oksidasi. Itulah yang membuat warna buah tetap segar dan tidak berubah menjadi kecoklatan. Selain itu, bisa juga ditaruh pada wadah yang tertutup.
(DNA)