Tugas Dirtek PSSI dan Tanggung Jawabnya Secara Umum

Berita Hari Ini

Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.

7 Januari 2025 16:00 WIB

waktu baca 3 menit

Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ilustrasi Dirtek PSSI. Foto: Shutterstock

Baru-baru ini, beredar kabar bahwa kursi direktur teknik (dirtek) PSSI akan diduduki oleh Louis Van Gaal, mantan manajer dan pemain sepak bola Belanda. Rumor ini tersebar bersamaan dengan berita pemutusan kontrak coach Shin Tae-yong.

Kabarnya, Louis Van Gaal akan berduet dengan Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda yang menjadi calon pelatih pengganti coach Shin. Namun, kabar ini ditepis Ruud Gullit, mantan pemain sepak bola Belanda.

"Tidak, itu tidak akan terjadi. Sebagai dirtek, Anda harus bepergian dan sebagainya, Louis tidak menginginkan hal itu,” ucap Ruud dikutip dari laman media sepak bola Belanda, Ziggo Sport Voetbal.

Terlepas dari simpang-siurnya rumor tentang pengisi jabatan dirtek, sebenarnya, apa sih tugas dirtek PSSI? Simak jawabannya dalam artikel ini.

Tugas Dirtek PSSI

Ilustrasi Dirtek Sepak Bola. Foto: Pexels

Erick Thohir memaparkan bahwa tugas pokok dirtek PSSI adalah meninjau para pelatih timnas. Posisi ini membawahi kepelatihan, youth development, dan hal serupa.

"Contoh untuk menentukan pelatih, itu kan berdiskusi dengan dirtek. Melakukan evaluasi, pasti kan sama dirtek. Jadi, tugas pokok dirtek itu idealnya hanya membawahi kepelatihan dan youth development dan lain lain. Itu yang menjadi tugas pokok, yang harus dikembangkan," terang Erick Thohir dikutip dari kumparanBola.

Hal senada juga disampaikan Indra Sjafri saat masih menjabat dirtek PSSI ketika Workshop Direktur Teknik untuk Asosiasi Provinsi (Asprov), Selasa (7/2/24). Dikutip dari laman resmi PSSI, Indra menjelaskan bahwa dirtek PSSI memiliki kewajiban untuk menjalankan program kepelatihan, serta memantau bakat pesepakbola muda.

Dirtek PSSI memiliki cabang di setiap provinsi yang menjadi perpanjangan tangan dari pusat. Tugas mereka pun sama dengan dirtek pusat, tapi untuk skala yang lebih kecil, yakni wilayah provinsi masing-masing.

Setiap dirtek, terutama yang di tingkat provinsi, diharapkan dapat membuat sebuah turnamen usia muda. Selain itu, memantau infrastruktur juga menjadi bagian dari tugas seorang dirtek.

"Review semua infrastruktur sepak bola yang ada (jumlah, kualitas, kepemilikan, biaya sewa, dll), urutkan berdasarkan akses yang dimiliki, bangun komunikasi dengan Dispora/Swasta sebagai pemilik, buat rekomendasi kebutuhan infrastruktur berdasarkan jumlah klub, SSB, pemain dan kompetisi, buat perencanaan infrastruktur yang ideal berdasarkan kondisi wilayah masing-masing, dan lain sebagainya," jelas Indra.