Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Urutan Dzikir Setelah Sholat Beserta Artinya
3 September 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 8 menitDiperbarui 26 April 2022 17:01 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Usai menunaikan sholat , umat Islam dianjurkan untuk berdzikir kepada Allah SWT. Terdapat urutan dzikir setelah sholat yang perlu dipahami muslim, agar mereka memperoleh manfaat dan keutamaan dari berdzikir.
ADVERTISEMENT
Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengatakan, para ulama telah sepakat bahwa hukum berdzikir setelah sholat adalah sunnah. Ada banyak hadis yang membahas soal anjuran berdzikir setelah sholat. Salah satunya hadis Rasulullah SAW berikut ini:
Rasulullah bersabda, “Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Malik)
Selain itu, Allah SWT juga telah memerintahkan para muslim untuk senantiasa berdzikir menyebut nama-Nya melalui surat Al Ahzab ayat 41.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.”
Apa Saja Urutan Dzikir Setelah Sholat?
Jika ada pertanyaan, dzikir dulu apa doa dulu, jawabannya adalah sebelum berdoa akan lebih baik jika diawali dengan bacaan dzikir terlebih dahulu. Mengapa demikian?
ADVERTISEMENT
Selain membuat hati menjadi tenang dan damai, dzikir juga menjadi sarana bagi umat Islam untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Allah berfirman dalam Alquran: "Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu," (QS. Al-Baqarah: 152).
Lantas, apa saja yang kita ucapkan ketika kita dzikir kepada Allah? Adapun urutan dzikir setelah sholat seperti dikutip dari buku I Love Islam for Kids terbitan Redaksi Great Publisher, urutannya sebagai berikut:
1. Membaca Istighfar
Lafal dzikir ini dibaca sebanyak tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
2. Memuji Allah SWT
Membaca kalimat pujian dengan lafal sebagai berikut:
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
ADVERTISEMENT
3. Dilanjutkan dengan Kalimat Pujian Lainnya
Kalimat pujiannya berbunyi:
لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر
ADVERTISEMENT
4. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Lafal dzikir ini dibaca masing-masing sebanyak 33 kali:
سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣
اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣
اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣
Pada hitungan ke seratus, bacalah:
لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر
ADVERTISEMENT
5. Membaca Ayat Kursi
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
Bagaimana Cara Berdzikir yang Benar Sesuai Adab?
Apa saja adab dalam berdzikir? Dihimpun dari buku Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qaththani, berikut adab dalam berdzikir yang benar dan dianjurkan untuk dilakukan umat Islam.
ADVERTISEMENT
Apakah Boleh Berdzikir dalam Hati?
Dalam buku Rahasia Dzikir yang Mengasyikkan tulisan Ubaidurrahman al-Bulmany dijelaskan, bahwa Alquran menyebutkan sejumlah cara zikir yang disukai Allah, salah satunya dengan berdzikir dalam hati dan tidak mengeraskan suara.
ADVERTISEMENT
Adapun firman Allah SWT yang menyebutkan cara berdzikir yang dianjurkan:
1. Berdzikir dengan Rendah Hati
Tertuang dalam QS Al Anam ayat 63 yang artinya:
"Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, ketika kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah hati dan dengan suara yang lembut?” (Dengan mengatakan), “Sekiranya Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.”"
2. Berdzikir dengan Suara Lembut
Termaktub dalam QS Al Araf ayat 55 yang terjemahannya berbunyi:
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
3. Berdzikir dengan Rasa Takut kepada Allah SWT dan Tidak Mengeraskan Suara
Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al Araf ayat 205 yang terjemahannya sebagai berikut:
"Ingatlah Nama Tuhanmu dengan Tidak Mengeraskan Suara. "Dan ingatlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut (kepada Allah), dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."
ADVERTISEMENT
Berdoa dan berzikir yang keluar dari tiga kategori tersebut termasuk kategori melampaui batas. Padahal, Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Abu Musa Al-Asyari berkata,"Kami bersama Rasulullah SAW sehingga jika kami mendekati suatu lembah kami bertahlil dan bertakbir dengan suara yang sangat keras sehingga Nabi bersabda, wahai sekalian manusia, rendahkan suara kalian, sesungguhnya kalian tidak menyeru Zat yang tuli atau tidak ada, sesungguhnya Dia bersama kalian, sesungguhnya Dia Maha Mendengar, dan Mahamendekat, Mahasuci asma-Nya, dan Mahamulia." (HR Bukhari no.6838).
Dzikir Apa yang Paling Disukai Allah?
Ridhoul Wahidi dalam buku Keajaiban Melimpah dari Kalimat Tayyibah menjelaskan, salah satu bacaan dzikir yang disukai Allah dan malaikat adalah kalimat 'subhanallah wabihamdihi subhanallahil azhim'. Kalimat tersebut juga menjadi bacaan dzikir paling utama di sisi Allah Ta’alaa.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dijelaskan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah ra. Ia mengatakan Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua kalimat yang ringan diucapkan oleh lisan, berat di timbangan amal, dan disukai oleh Dzat yang Maha Pengasih. Kalimat tersebut adalah subhanallah wa bihamdihi- subhannallahil'adzim.” (HR. Shahih Bukhari)
Berdasarkan hadits riwayat Muslim dalam kitab Adz Dzikri Wa Ad-Du'a karangan Imam Nawawi, kalimat tersebut juga disukai para malaikat karena dipilih langsung oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Ucapan yang paling disukai Allah adalah ucapan yang telah dipilih Allah untuk para malaikat-Nya, yakni, ‘subhannalahi wa bihamdihi subhannallahil'adzim.’’’ (HR. Muslim).
Selain kalimat dzikir di atas, bacaan dzikir yang disukai Allah dan malaikat lainnya adalah kalimat Al Baqiyat Ash Shalihat. Kalimat tersebut adalah tasbih, tahmid, tahlil, takbir , dan hauqalah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Fiqqih Sunnah 2 karangan Sayyid Sabiq, hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini:
Abu Said ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah mengucapkan al baqiyat ash sahlihat." Kemudian, sebagian sahabat bertanya, “Wahai Rasululllah, apakah al baqiyat ash shalihat tersebut?” Beliau menjawab, “Ucapan takbir, tahlil, tasbih, tahmid, dan la haula wala quwwata illa billah.” (HR. Imam Ahmad).
(NDA & VIO)