Konten dari Pengguna

5 Fakta Fenomena Munculnya Butiran Embun Es di Dataran Tinggi Dieng

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
25 Juni 2019 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
zoom-in-whitePerbesar
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
ADVERTISEMENT
Fenomena embun es terjadi di wilayah dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sepekan terakhir. Fenomena ini muncul lantaran suhu di daerah tersebut sangat rendah. Bahkan, selama sepekan terakhir suhu di Dieng mencapai 0 sampai minus 9 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, rerumputan dan daun-daun di sekitar area Candi Arjuna dataran tinggi Dieng terlihat memutih. Hal itu lantaran diselimuti embun upas atau embun yang membeku menjadi es.
Dari data yang berhasil dihimpun kumparan, berikut 5 fakta suhu rendah di Dieng hingga munculnya embun es.
1. Rekor Suhu Terendah di Dieng
Petugas mengukur suhu udara yang turun hingga minus tujuh derajat celcius, dan menyebabkan embun beku menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Kepala UPT Pengelola Objek Wisata Dieng, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Aryadi Darwanto, mengungkapkan suhu terendah di Dieng terjadi pada Senin (25/6), sekitar pukul 04.53 WIB. Hal ini menjadi rekor baru suhu terendah di daerah tersebut. Sebab, sebelumnya suhu terendah di Dieng hanya mencapai minus 5 derajat.
2. Sudah Berlangsung Sejak Mei
Embun Es akibat suhu ekstrem di Dieng, tepatnya di kompleks Candi Arjuna. (Foto: Dok. UPT Pengelola OW Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara)
Rupanya kemunculan embun es ini sudah berlangsung sejak Mei lalu. Aryadi Darwanto mengungkapkan, setidaknya tiga kali fenomena ini muncul selama bulan Mei. Sementara selama bulan Juni ini sudah terjadi sembilan kali. Delapan di antaranya terjadi berturut-turut sejak Senin (17/6) lalu. Kemunculan embun es paling ekstrem terjadi di area Candi Arjuna, tepatnya di lapangan sebelah timur candi.
ADVERTISEMENT
3. Terjadi Pada Musim Kemarau
Wisatawan menikmati embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius di kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Fenomena kemunculan embun es di dataran tinggi Dieng rupanya acapkali terjadi setiap musim kemarau. Hanya saja, untuk tahun ini kemunculannya lebih awal. Aryadi Darwanto mengungkapkan, fenomena embun es biasa terjadi saat puncak musim kemarau, sekitar Juli-Agustus. Kemunculannya itu pun biasanya pada dini hari saat suhu udara di bawah 0 derajat Celsius.
4. Mengundang Penasaran Wisatawan
Embun Es akibat suhu ekstrem di kompleks Candi Arjuna. (Foto: Dok. UPT Pengelola OW Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara)
Fenomena unik di dataran tinggi Dieng itu menarik antusiasme masyarakat untuk menyaksikannya. Hal ini diketahui dari laporan pemilik homestay dan toko oleh-oleh di Dieng. Sebagian dari wisatawan yang menginap kerap kali menanyakan waktu agar mereka bisa menyaksikan fenomena embun es itu. Bahkan ada juga wisatawan yang secara sengaja bermalam di dalam tenda demi menjumpai fenomena tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Musuh Besar Petani di Dieng
Petani kentang di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Menjadi daya tarik wisatawan hingga mendatangkan banyak rezeki untuk pemilik homestay dan pemilik toko oleh-oleh, rupanya fenomena embun yang muncul pada musim kemarau ini menjadi musuh besar bagi petani di dataran tinggi Dieng. Sebab, kemunculan embun es ini justru dapat merusak tanaman, terlebih kentang.
(zhd)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.