5 Hal Ekstrem yang Pernah Dilakukan untuk Dukung 'Subscribe Pewdiepie'

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PewDiePie disebut oleh pelaku penembakan, sebelumnya beberapa hal ekstrem pernah dilakukan untuk dukung 'Subscribe to PewDiwPie'. (foto: YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
PewDiePie disebut oleh pelaku penembakan, sebelumnya beberapa hal ekstrem pernah dilakukan untuk dukung 'Subscribe to PewDiwPie'. (foto: YouTube)
ADVERTISEMENT
Nama PewDiePie disebut oleh pelaku penembakan yang menewaskan 49 orang dan melukai puluhan lainnya di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3). Kejadian ini bahkan membuat PewDiePie sempat menjadi trending di Twitter.
ADVERTISEMENT
Sebelum melakukan aksi kejinya, penembak di Christchurch mengucapkan "Ingat teman, subscribe ke PewDiePie" kepada kamera yang menyiarkan aksinya brutalnya secara langsung di media sosial.
Mendengar namanya dikaitkan oleh pelaku penembakan di dua masjid Christchurch, Selandia Baru, PewDiePie mengaku muak dan sangat menyesal atas apa yang terjadi. Hal itu diungkapkan PewDiePie melalui akun Twitter pribadinya.
"Saya sangat muak nama saya digunakan orang ini. Simpati saya kepada para korban, keluarga, dan semua yang terdampak tragedi ini," kata PewDiePie di Twitter.
PewDiePie dikenal sebagai kreator konten YouTube sejak 2010. Hingga tulisan ini dibuat, pria dengan nama asli Felix Kjellberg memiliki jumlah subscriber lebih dari 89,6 juta, yang menjadikannya pemilik kanal YouTube dengan subscriber terbanyak di dunia.
ADVERTISEMENT
Telah lama berkarir di YouTube, PewDiePie memiliki banyak penggemar setia. Banyak penggemarnya yang tidak rela, saat beberapa bulan lalu kanal YouTube PewDiePie nyaris dikalahkan jumlah subscriber-nya oleh kanal YouTube perusahaan produksi film dan musik asal India, yaitu T-Series.
Meme serta tagar yang mengajak untuk "Subscribe ke PewDiePie" disebarkan dan dipopulerkan oleh banyak penggemarnya. Kalangan sesama kreator konten dan YouTuber juga banyak yang menunjukkan dukungannya agar PewDiePie tetap menjadi YouTuber nomor satu di dunia.
Namun beberapa kali bentuk dukungan ini dilakukan dengan cara yang ekstrem. Beberapa kali PewDiePie, dalam kanal YouTube-nya, harus mengingatkan kepada pendukungnya dan siapapun untuk tidak melakukan tindakan yang ilegal. Seperti lima hal ekstrem berikut ini yang dilakukan untuk promosikan "Subscribe ke PewDiePie".
ADVERTISEMENT
Seorang hacker meretas sekitar 50ribu printer yang tersebar di berbagai negara dunia pada bulan November 2018. Printer yang diretas mencetak tulisan yang mengajak untuk subscribe ke PewDiePie. Beberapa pengguna media sosial di berbagai negara dunia mengunggah foto kertas yang dicetak secara otomatis di printer mereka dengan tulisan ajakan subscribe ke PewDiePie.
"PewDiePie tengah dalam masalah dan dia membutuhkan bantuanmu untuk melawan T-Series," ujar tulisan yang tercetak melalui printer yang diretas.
Hacker yang menamai dirinya sebagai TheHackerGiraffe tersebut kemudian kembali meretas sekita 100 ribu printer untuk mencetak pesan yang serupa. Tak hanya menyampaikan ajakan untuk berlangganan kanal PewDiePie, ia juga memperingatkan korbannya untuk memperbaiki sistem keamanan printer mereka, agar tidak terulang kejadian yang sama.
ADVERTISEMENT
Iklan 'Subscribe to PewDiePie' seharga Rp 14 Miliar di Times Square, New York, Amerika Serikat. (foto: YouTube/Justin Roberts)
Untuk menunjukkan dukungannya pada PewDiePie, kreator konten YouTube bernama Justin Roberts rela mengeluarkan uang sebanyak USD 1 juta atau setara Rp 14,2 miliar. Uang tersebut digunakan Justin untuk menyewa papan iklan di Times Square, Kota New York, Amerika Serikat.
Papan iklan tersebut kemudian diisi foto PewDiePie dengan tulisan "Subscribe to PewDiePie" dan "Pertahankan PewDiePie di posisi nomor 1 di YouTube" oleh James Robert. Kejadian tersebut diunggah James dalam video di kanal YouTube-nya yang kini telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali.
Kejadian peretasan SPBU untuk menyuarakan dukungan "Subscribe to PewDiePie" bahkan terjadi di Indonesia. SPBU tersebut merupakan milik Pertamina di Jepun, Tulungagung, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Tampilan harga dan teks berjalan yang diatur secara digital pada totem SPBU, diretas dan diganti dengan tulisan 'Subscribe to PewDiePie'. Kejadian ini berlangsung pada pertengahan Desember 2018.
Kejadian tersebut pun terekam video seorang pengguna YouTube bernama GearNard. Ia mengaku tidak sengaja melihat kejadian aneh itu saat mampir ke SPBU sebelum melanjutkan perjalanannya menuju kota Malang.
(foto: Reddit)
Monumen bersejarah Perang Dunia II di Kota New York, Amerika Serikat, ditulisi kalimat "Subscribe to PewDiePie" berwarna putih oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tindakan perusakan ini mendapat kecaman keras dari pemerintah setempat.
Foto monumen tersebut pertama kali disebarkan seorang pengguna situs Reddit. Foto kemudian tersebar di media sosial dan cukup banyak menerima kritik dari warganet. Melalui kanal YouTube-nya, PewDiePie telah merespon dengan mengimbau kepada para penggemarnya untuk tidak melakukan hal ilegal.
ADVERTISEMENT
Pelaku penembakan di Christchurch, Selandia Baru. (foto: Reuters)
Brenton Tarrant, pria berkewarganegaraan Australia melakukan penembakan sadis di dua masjid Christchurch, Selandia Baru. Tindakan sadis tersebut direkam dan disiarkan secara langsung di sosial media oleh Brenton.
Sebelum melakukan aksi kejinya menembaki jemaah yang baru saja menyelesaikan ibadah salat Jumat, Brenton mengucapkan "Ingat teman, subscribe ke PewDiePie" kepada kamera yang menyiarkan aksinya.
Brenton langsung menembaki jemaah secara brutal sejak masuk ke pintu masjid. Kejadian ini menjadikan Jumat (15/3) lalu sebagai hari yang kelam bagi Selandia Baru dan masyarakat muslim dunia.
Tak ketinggalan, seluruh penggemar PewDiePie pun ikut menyuarakan pembelaan mereka terhadap sang idola. PewDiePie yang mengetahui namanya disebut oleh si pelaku penembakan, menunjukkan rasa muaknya dan ikut bersimpati kepada para korban.
ADVERTISEMENT
PewDiePie tidak mengunggah konten video hariannya setelah penembakan terjadi. Namun melalui kanal YouTube-nya, PewDiePie mempromosikan link donasi untuk para korban penembakan dan keluarga di Selandia Baru.
(rin)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.