Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Berkenalan dengan Bunian, Suku Gaib di Sumatera yang Kerap Culik Warga
3 Januari 2019 19:30 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi orang Suku Gaib Bunian. (Foto: YouTube)
Suku Gaib atau suku tak kasat mata ternyata juga diyakini keberadaannya di Indonesia. Memang, banyak masyarakat di Indonesia Indonesia yang meyakini dengan hal-hal mistis. Mulai dari benda, tempat, hingga sebuah suku yang penduduknya tak kasat mata. Salah satunya adalah Suku Bunian.
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Sumatera nama suku gaib satu ini tentunya tidak asing. Mereka kerap mendefinisikan Bunian sebagai suku gaib yang mendiami daerah Sumaterta dan Kalimantan. Mesyarakat memercayai bahwa mereka mendiami bagian-bagian yang tidak dihuni manusia, seperti hutan, tepian sungai di pedalaman, hingga gunung.
Ilustrasi Foto: YouTube
Menurut beberapa orang pintar yang mampu melihat, suku gaib itu bukanlah layaknya orang primitif. Mereka memiliki struktur kompleks, layaknya manusia pada umumnya. Bahkan, konon mereka pun memiliki kerajaan dan melakukan aktivitas layaknya manusia, seperti berjualan hingga menikah.
Beberapa kasus hilangnya warga setempat seringkali dikaitkan dengan dengan dengan Suku Bunian. Seperti kisah salah seorang warga Kepulauan Riau yang sempat hilang selama 7 hari. Kabarnya seorang perempuan bernama Yuli masuk ke sebuah hutan sebelum dinyatakan hilang. Keluarga, masyarakat, bahkan dibantu BNPB pun berusaha mencarinya. Namun, Yuli tak kunjung ditemukan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Suku Ashansti di Ghana dengan Aksesori Emas Meruah
- Kisah Madhumala, Wanita Pertama yang Jalin Kontak dengan Suku Sentinel
- Misionaris AS Menuliskan Rasa Takutnya Sebelum Dibunuh Suku Sentinel
Ilustrasi Foto: YouTube
Hingga akhirnya Yuli pulang dengan sendirinya setelah 7 hari berselang. Keluarga dan masyarakatpun kemudian memercayai bahwa Yuli diculik atau disesatkan oleh suku gaib, Bunian. Pun yang dialami oleh seorang pegawai Honorer Pemerintah Indragiri Hulu, Azharudin asal Riau.
ADVERTISEMENT
Meski diyakini kerap menculik orang, namun banyak cerita masyarakat setempat yang mengatakan Suku Gaib Bunian kerap membantu manusia. Salah satunya adalah ketika tragedi Perang Sambas, di Kalimantan. Masyarakat setempat meyakini bahwa Suku Bunian turut membantu lantaran mereka merasa harus menjaga tanah yang mereka tinggali. Tragedi kebakaran hutan di Riau tahun 2015 konon tim pemadam kebakaran (damkar) juga diyakini dibantu oleh orang-orang suku gaib itu.
Ilustrasi kebakaran hutan. (Foto: Instagram/@kabut_lembut)
Hal itu sempat dikatakan oleh Kepala Subdit Kedaruratan BPBD Inhil, Sugito, bahwa ada salah satu anggotanya yang memiliki indera keenam yang melihat masyarakat suku gaib berbondong-bondong membantu 11 damkar dalam penanganan kebakaran hutan itu.
Adapun ciri-ciri orang Suku Bunian bahwa mereka dipercaya tidak memiliki garis tegak antara bibir dengan hidung. Selain itu, kedua alisnya juga menyambung. Namun, secara umum fisik mereka sama dengan manusia pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Hal-hal mistis memang masih melekat di masyarakat Indonesia. Hal-hal mistis itu sangat sulit dibuktikan secara logis ataupun sains. Maka, untuk menjaga jika seandainya mereka benar adanya sudah semestinya masyarakat selalu berbaik dengan alam. Toh, dengan berbaik dengan alam hasilnya juga akan kembali kepada manusia itu sendiri.
(zhd)