Cerita Kesedihan Irza Sebelum Tewas Diseruduk Truk Kontainer

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
27 Juli 2019 17:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Irza Laila Nur Trisna Winandi, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tewas dalam kecelakaan kontainer seruduk puskesmas di Boyolali. (Foto: Instagram/@farizfkh)
zoom-in-whitePerbesar
Irza Laila Nur Trisna Winandi, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tewas dalam kecelakaan kontainer seruduk puskesmas di Boyolali. (Foto: Instagram/@farizfkh)
ADVERTISEMENT
Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) menjadi korban tewas kecelakaan truk kontainer yang menyeruduk Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah. Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (25/7) pagi. Irza tewas saat baru saja mengantar ibunya, Dwi Yani Merbawaningrum, yang merupakan bidan di puskesmas tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepergian Irza untuk selamanya menjadi pukulan berat bagi keluarga. Kesedihan mendalam juga dirasakan oleh para sahabat. Beberapa dari mereka pun tampak mengunggah kenangan dengan mendiang di media sosial, salah satunya Fariz.
Melalui Instagram pribadinya, ia mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Irza. Fariz juga menceritakan sepenggal cerita untuk mengenangnya. Tidak lupa, dalam unggahan itu, Fariz juga memperlihatkan foto Irza yang mengenakan jas almamater Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
"This is tribute for you. Kita merindukan dan mencintaimu, Cha. Kamu selalu baik untuk semua orang, bahkan untukku," tulis Fariz dalam Instagram pribadinya, Jumat (26/7).
Irza Laila Nur Trisna Winandi, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), yang tewas dalam kecelakaan kontainer seruduk puskesmas di Boyolali. (Foto: Instagram/@feliciasilvi)
Fariz lalu menceritakan sebuah kesedihan yang pernah dirasakan Irza. Ia menyebutkan, sahabatnya itu pernah merasakan kehilangan seseorang yang cukup berharga untuk selamanya. Hal itu membuat Irza larut dalam kesedihan.
ADVERTISEMENT
"Di saat engkau kehilangan sosok Dewangga, dirimu selalu sedih dan aku hanya bilang: 'Udah jangan terlalu sedih. Kasian dia (Dewangga)'," lanjutnya.
Rupanya, Tuhan mungkin telah menakdirkan keduanya segera 'bertemu' kembali. Irza pun tewas dalam sebuah kecelakaan. Padahal, mahasiswa yang tinggal di Perum Bumi Singkil Permai, Desa Karanggeneng, Boyolali, harus menjalani ujian skripsi hari itu.
"Tapi, hari ini kamu menyusul dia tepat di mana kamu mau sidang. Mungkin emang ini namanya takdir. Manusia hanya bisa merencanakan, tapi Yang Mahakuasa yang menentukan semuanya," imbuhnya.
Warga berada di dekat reruntuhan bangunan yang ditabrak truk kontainer di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7). (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Di akhir unggahannya, tidak lupa Fariz juga mendoakan agar mendiang tenang di 'alam sana'. Tak hanya dari dirinya, Fariz mengungkapkan teman-teman mahasiswa yang kerap disapa Icha itu juga akan selalu mengirimkan doa.
ADVERTISEMENT
"Istirahat yang tenang ya, Cha, di sana. Teman-temanmu selalu mendoakanmu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Irza merupakan mahasiswi program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ia hendak mengikuti ujian skripsi pada Kamis (25/7), sekitar pukul 13.00 WIB. Nahas, Irza harus pergi untuk selamanya setelah menjadi korban kecelakaan maut.
(zhd)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.