news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ditangkap Bersama Perempuan, Ini 7 Fakta Penangkapan Andi Arief

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Andi Arief usai di tangkap. Foto: Dok. Istimewa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Andi Arief usai di tangkap. Foto: Dok. Istimewa/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap polisi. Andi ditangkap di sebuah hotel atas dugaan penggunaan narkoba jenis sabu. Polisi melakukan penangkapan pada Minggu (3/3) malam.
ADVERTISEMENT
1. Ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat
Barang bukti yang ditemukan di kamar hotel yang digunakan Andi Arief. Foto: Dok. Istimewa/kumparan
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun kumparan, bahwa Andi Arief masuk dan menyewa sebuah kamar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3) lalu. Ia menyewa sebuah kamar nomor 14 yang berada di lantai 12 hotel tersebut.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak hotel dengan membawa surat tugas, polisi kemudian melakukan penggeledahan. Dalam penggeledahan itu, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Polisi kemudian membawa Andi Arief ke tahanan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan penggunaan narkoba.
2. Ditangkap Bersama Seorang Perempuan
Kondisi kamar hotel yang digunakan Andi Arief. Foto: Dok. Istimewa/kumparan
Tidak hanya seorang diri, polisi juga turut mengamankan seorang perempuan dalam penggerebekan itu. Hal itu juga dibenarkan oleh Wadir Resnarkoba Polri, Kombes Krisno Siregar saat dikonfirmasi kumparan, Senin (4/3). Namun, Krisno mengatakan bahwa belum diketahui secara pasti siapa sebenarnya wanita itu.
ADVERTISEMENT
3. Sempat Buang Alat Bukti ke Dalam Kloset
Kondisi kamar hotel yang digunakan Andi Arief. Foto: Dok. Istimewa/kumparan
Dalam penggeledahan dan penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti dari dalam kamar hotel, tempat Andi Arief Menginap. Barang bukti yang berhasil didapatkan di antaranya adalah alat hisap (bong) bekas pakai dan narkoba jenis sabu.
Namun, sebelumnya Andi Arief sempat membuang alat hisap ke dalam kloset untuk menghilangkan barang bukti. Hanya saja, polisi berhasil menemukan dan mengambil barang bukti tersebut berkat bantuan dari pihak hotel.
4. Andi Arief Sempat Menolak Tes Urine
Andi Arief usai ditangkap. Foto: Dok. Istimewa/kumparan
Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis juga membenarkan penangkapan Andi Arief. Ia juga menjelaskan kondisi Andi Arief yang jelas 'habis menggunakan' narkoba. Idham juga menjelaskan bahwa politikus Partai Demokrat itu sempat menolak saat akan dilakukan tes urine.
ADVERTISEMENT
5. Pihak Hotel Diminta Dampingi Pemeriksaan
Barang bukti yang ditemukan di kamar hotel yang digunakan Andi Arief. Foto: Dok. Istimewa/kumparan
Andi Arif dibawa ke tahanan Direktorat IV Narkoba Bareskrim untuk dilakukan pemeriksaan. Usai pemeriksaan, Andi Arief langsung dibawa ke Ditresnarkoba Polri, Cawang, Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan pihak hotel pun diminta polisi untuk turut dampingi pemeriksaan itu.
6. Komentar Demokrat Soal Penangkapan Andi Arief
Ferdinand Hutahean, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Foto: Intan Novianti/kumparan
Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat, Ferdinan Hutahaehan mengaku belum mendengar kabar penangkapan Andi Arief saat dikonfirmasi kumparan, Senin (4/3). Ferdinand juga mengatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah tahu jika Andi Arief mengonsumsi narkoba.
Selain itu, Juru Bicara Partai Demokrat, Imelda Sari juga tidak menyangka bahwa Wasekjen Partai Demokrat itu terjerat kasus narkoba. Kabar itu sangat mengejutkan. Bahkan Imelda mengatakan saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/3) bahwa kabar penangkapan itu bagaikan halilintar di siang bolong.
ADVERTISEMENT
7. Pernah Menuding Orang Pakai Narkoba
Pada Juli 2018 lalu, Andi Arief sempat menuding Faizal Assegaf menggunakan zat terlarang. Tudingannya itu disampaikan melalui cuitannya saat menanggapi cuitan mantan aktivis 212, Faizal Assegaf yang mengkritik kepemimpinan SBY semasa memimpin Indonesia.
Tidak terima pimpinan partainya dikritik, Andi Arief pun menuding bahwa Faizal Assegaf telah mengkonsumsi narkoba. Bahkan, dalam cuitannya tersebut, Andi Arief meminta BNN untuk melakukan pemeriksaan terhadap Faizal Assegaf.
(zhd)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.