Klarifikasi Customer Ojol, Batalkan Pesanan karena Anggap Driver Jelek

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
14 April 2019 13:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Helm pengemudi ojol GrabBike di motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Helm pengemudi ojol GrabBike di motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu sempat viral video pelanggan ojek online atau ojol yang membatalkan pesanan lantaran menganggap driver tidak rupawan. Video tersebut menjadi viral setelah diunggah di Grup Facebook Makassar dan kemudian diunggah lagi di Instagram @makassar_info, Jumat (12/4).
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, tampak tiga perempuan tengah duduk. Salah satu dari mereka mengatakan baru saja membatalkan pesanan ojol. Alasannya adalah karena mereka menganggap sang driver tidak rupawan.
"Ada orang, kita cancel Grab-nya karena (wajah driver-nya) jelek," katanya dalam video tersebut. Ketiganya kemudian tertawa bersama.
Setelah video tersebut viral di media sosial, banyak warganet yang mengecamnya. Hal tersebut dianggap sangat konyol untuk alasan pembatalan pesanan ojol. Bahkan beberapa warganet pun merasa geram.
Kegeraman warganet pun akhirnya membuat salah satu dari perempuan dalam video tersebut memberikan klarifikasi. Ia menuliskan klarifikasinya di sebuah catatan ponsel yang kemudian di-screenshot hingga tersebar di media sosial. Klarifikasi itu juga diunggah oleh akun Instagram @makassar_info, Sabtu (13/4).
ADVERTISEMENT
"Di sini saya akan memberi tanggapan terhadap netizen-netizen yang kurang pintar, terutama akun-akun yang kurang cerdas dalam mem-posting video," tulisnya mengawali klarifikasi.
Ia kemudian menuliskan bahwa dirinya sempat mendengar ada beberapa driver ojol yang mencarinya bersama dua orang temannya terkait pembatalan pesanan ojol yang mendadak viral itu.
"Jadi, saya dengar tadi ada beberapa driver grab yang datang untuk mencari saya dan teman-teman. Untuk apa? Apa tujuannya? Mau pukul kita? Mau kita minta maaf? Mau kita klarifikasi? Haha sangat konyol sekali," lanjutnya.
Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu kemudian mengatakan bahwa mereka (warganet dan driver ojol) tidak memilki hak untuk menghakimi. Menurutnya, tidak ada dasar yang menjadi alasan mereka melakukan penghakiman. Terlebih untuk kasus pembatalan pesanan ojol dengan alasan sang driver yang dianggap tidak rupawan.
ADVERTISEMENT
"Apa hak mereka mau hakimi seseorang? Atas dasar apa? Salah (jika) cancel pesanan karena orangnya jelek? Suka-suka lah. Kalau ndak suka, hilangkan tombol CANCEL di grab. Its simple, ini penilaian obyektif masing-masing orang," jelasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukannya itu objektif masing-masing orang. Sebagai pelanggan ojol, mereka berhak untuk memilih driver yang dipesannya. Termasuk memilih driver yang rupawan hingga memilih driver dengan kendaraan yang bagus.
"Itu pilihan obyektif seseorang mau mau pilih driver-nya yang ganteng lah, motornya yang bagus lah, saya kan konsumen. Kalian mau apa? Hak saya pilih driver yang mana yang cocok untuk saya. Motornya bagus ke, bersih ke, orang ganteng ke, yaa suka-suka saya".
Ia juga menjelaskan bahwa driver ojol adalah penyedia jasa. Jadi, tidak ada salahnya jika seorang konsumen memilih yang menurutnya terbaik. Telebih, ia mengatakan dirinya adalah mahasiswa jurusan ekonomi. Ia paham bahwa kepuasan konsumen adalah hal yang utama.
ADVERTISEMENT
"Saya kan konsumen, (sementara) Anda (driver ojol) penyedia jasa. Suka-suka saya pilih yang terbaik buat saya. Yaa di mana-mana konsumen cari yang terbaik lah, terlebih saya kan anak ekonomi. Intinya ya itu. Jadi, tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan driver grab bike itu sangat penting," jelasnya.
Menurutnya, apa yang telah dilakukannya dengan menyebut tidak rupawan itu tidak salah. Setiap orang berhak mengomentari hal sedemikian itu. Terlebih ia tidak menyebutkan siapa yang dikatakannya tidak rupawan. Ia juga tidak menunjukkan foto maupun identitas lainnya terkait driver tersebut.
"Jadi, saya harap Anda berpikir dengan baik dan cerna semuanya saya mau bilang JELEK ke, GANTENG ke, itu hak setiap orang untuk BERKOMENTAR. Dan, yang paling penting di situ, saya tidak menyebutkan nama dan menampilkan foto, serta sama sekali tidak menghina profesi (driver ojol). Saya sebenarnya merasa konyol dengan hal ini karena hanya gara-gara itu langsung viral seperti ini yah. Kan tidak logis, sedangkan masalah yang jauh lebih besar dari ini didiamkan saja. Haha welcome to +62," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pelanggan ojol itu kemudian mengatakan bahwa kasus pembatalan pesanan ojol adalah hal yang sudah biasa terjadi. Pun dengan orang yang mengatakan tidak rupawan terhadap orang lain. Oleh karena itu, dengan tegas ia menyampaikan tidak akan meminta maaf atas tindakannya itu yang dianggap tidak keliru.
"Yang jelas-jelas cancel grab itu hal biasa dan mengatakan orang jelek itu lebih biasa. Realistis saja lah. Jangan munafik. Kita tidak takut sama sekali dan tidak akan pernah meminta maaf karena karena kami sama sekali tidak salah," katanya.
Bahkan, jika driver mendatanginya atas kasus tersebut pun ia dan temannya akan menyambut dengan baik untuk membicarakannya di kantor polisi. Menurutnya, polisi pun akan merasa konyol dengan hal tersebut yang dipermasalahkan. Ia juga menegaskan dapat menuntut balik atas kasus itu.
ADVERTISEMENT
"Dan kalau kalian mendatangi kami, kami akan menyambut dengan baik dan mari kita ke kantor polisi sama-sama. Tapi, saya yakin polisi pun akan merasa konyol akan hal ini. Dan, kalian bisa kami tuntut balik. Sekian dan terima kasih. Eh, btw semoga orang pertama yang menyebarkanluaskan video ini selamat dunia-akhirat aamiiinn," pungkasnya.
Unggahan klarifikasi itu pun kemudian mendapat beragam komentar warganet. Sebagian besar dari mereka tetap merasa apa yang telah dilakukan pelanggan ojol dengan membatalkan pesanan lantaran menganggap driver ojol tidak rupawan itu kurang tepat.
"Wkwkwk mana ada anak ekonomi mikirin tingkat kegantengan/kejelekan, Mbak'e? Belum kerja lu ya, belum ngerasain nyari duit," komentar @faikhotulinay.
"Btw ini mereka cari jasa or pendamping hidup sii? Kenapa muka dijadikan standar? Kalau pun driver-nya ganteng belum tentu seleranya kek kalian.. Bagaimana menurut sist n bro?" timpal @rhma.w97.
ADVERTISEMENT
Sementara @a_bebyqurnia, "Jangan sampai nanti kau dilamar sama pacarmu, giliran ketemu mamahnya kau DI-CANCEL pulak karena JELEK AKHLAK-nya."
(zhd)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.