Siap-siap, Penumpang Ojol di 4 Stasiun Ini Harus Naik-Turun di Shelter Khusus

Konten dari Pengguna
10 Maret 2020 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Macet akibat motor parkir liar di Stasiun Juanda Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Macet akibat motor parkir liar di Stasiun Juanda Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak berkembangnya transportasi ojek yang berbasis online atau ojol, saat ini jalan raya selalu dipadati oleh kendaraan yang menyediakan jasa layanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi banyak masyarakat yang terbantu oleh praktisnya jasa layanan transportasi berbasis online ini. Namun di sisi lain tak sedikit juga masyarakat yang mengaku terganggu oleh mitra atau driver transportasi online.
Salah satu dampak menganggu yang ditimbulkan adalah kemacetan di stasiun. Ini akibat ramainya driver ojek online yang menunggu di stasiun-stasiun daerah Jabodetabek. Salah satunya di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
Menyikapi hal ini, akun Twitter @DishubDKI_JKT, menghimbau para pengemudi ojek online untuk hanya menaikkan dan menurunkan penumpang di shelter yang sudah mereka sediakan.
"Bagi penumpang dan pengemudi, yuk bersama kita bikin Stasiun Juanda lebih rapi dan tertib dengan hanya naik/turun di Shelter saja. Sehingga lalu lintas di sekitar kawasan stasiun lancar. Tidak susah kan? #dishubdkijakarta".
ADVERTISEMENT
Himbauan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi dan penataan pada stasiun Juanda. Selanjutnya hal serupa juga berlaku pada Stasiun Senen, Tanah Abang, dan Sudirman.
"Giat sosialisasi kepada Ojek Online dan Ojek Pangkalan untuk menunggu, menaikkan dan menurunkan penumpang di Shelter Ojek yang sudah disediakan dalam rangka penataan kawasan stasiun Juanda".
Peraturan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan dan kepadatan yang ditimbulkan oleh pengemudi ojek online secara signifikan.(kur)