Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Kebun teh (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
"PT Unilever Indonesia Tbk, tetap memproduksi teh celup SariWangi sehingga teh celup SariWangi akan terus bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia," ujar Maria, Kamis (18/10) dikutip kumparan.
Di akun Twitter resminya, Unilever Indonesia menegaskan bahwa, merek teh SariWangi ternyata berada di bawah perusahaan mereka, bukan milik PT SAEA. "Berkaitan dengan berita yang beredar mengenai salah satu brand kami yaitu SariWangi, Unilever sebagai pemilik brand ingin menyampaikan, Unilever tetap memproduksi SariWangi, sehingga masyarakat Indonesia tetap bisa menikmati teh SariWangi," cuit Unilever Indonesia.
Berdasarkan catatan ICBC hingga 24 Oktober 2017, PT Sariwangi Agricultural Estate Agency memiliki utang senilai Rp 288,93 miliar dan Indorup Rp 33,82 miliar. Tagihan tersebut sudah termasuk bunga yang harus dibayarkan Sariwangi dan Indorub.
ADVERTISEMENT
Follow akun Berita Terbaru untuk mendapat informasi terbaru di kumparan!