Konten dari Pengguna

2 Contoh Materi Kultum Singkat untuk Remaja yang Perlu Motivasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 April 2022 20:35 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 11 Mei 2023 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi remaja. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi remaja. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari remaja adalah mulai dewasa. Secara biologis, fase remaja merupakan fase peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa.
ADVERTISEMENT
Beberapa pendapat mengungkapkan bahwa fase remaja merupakan fase yang sangat membutuhkan perhatian. Pada fase tersebut seseorang sedang berusaha mencari identitas diri.
Oleh sebab itu, tak heran bila banyak orang tua berusaha untuk menanamkan nilai-nilai agama untuk membekali anak-anak yang memasuki fase remaja.
Guna melengkapi perjalanan membimbing remaja, berikut adalah dua contoh materi kultum singkat untuk remaja yang dapat menjadi referensi.

Materi Kultum Singkat untuk Remaja yang Perlu Motivasi

Ilustrasi seorang Muslim yang menyampaikan kultum. Foto: Unsplash
Setiap orang tentu memiliki masalah yang berbeda-beda dan mempunyai cara yang berbeda pula untuk mengatasinya. Pada fase remaja, seseorang sedang ditempa banyak pelajaran.
Contohnya, mereka yang usianya belum dewasa, tapi sudah mengalami permasalahan yang cukup berat. Sementara, ia masih dalam proses peralihan sehingga pemikirannya masih terlalu anak-anak untuk seorang dewasa dan terlalu dewasa untuk seorang anak-anak.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, seorang remaja sangat memerlukan orang lain untuk memberikan penghargaan, apresiasi, atau penguatan emosional. Orang terbaik yang dapat melakukannya adalah orang tua atau keluarga.
Ajaran Islam itu sangatlah luas. Islam memiliki Alquran sebagai pedoman hidup dan sumber ilmu pengetahuan.
Oleh sebab itu, mengenalkan ilmu tauhid dan kedekatan kepada Allah dapat menjadi cara untuk memotivasi para remaja yang sedang bingung dan resah dengan permasalahannya.
Salah satu caranya adalah dengan mengangkat tema motivasi pada materi kultum singkat untuk remaja. Kultum adalah kegiatan ceramah yang dilakukan dalam durasi singkat, yakni sekitar tujuh menit.
Menurut Hidayatullah dalam bukunya yang berjudul 65 Kultum Kamtibmas (2020: 2), kuliah tujuh menit merupakan satu model ceramah agama yang tren di masyarakat, materinya singkat dan padat, dan disampaikan dalam durasi kurang lebih tujuh menit.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah dua contoh materi kultum singkat untuk remaja yang dapat menjadi referensi.

1. Allah adalah Sebaik-baiknya Pendengar

Ilustrasi kedamaian. Foto: Pexels
‘Allah adalah Sebaik-baiknya Pendengar’ merupakan salah satu materi kultum singkat yang dapat digunakan untuk memotivasi para remaja. Remaja terkadang memiliki permasalahan yang sukar ia ungkapkan kepada orang terdekat, entah itu teman, sahabat, bahkan orang tua sekalipun.
Saat tersebut merupakan saat yang tepat untuk memberikan pengertian dan mengingatkannya kembali bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pendengar bahkan di saat tak ada seorang pun yang dapat mendengar, Allah SWT akan selalu sedia dan mendengarkan hamba-Nya.
Bacaan di atas merupakan firman Allah dalam Alquran Surat Al An’am ayat 13. Ketika kultum, ayat tersebut dapat dijadikan sebagai landasan untuk memotivasi para remaja.
ADVERTISEMENT
Demikian, diharapkan remaja terbiasa untuk berkomunikasi dengan Allah dalam doa dan harap sebab Allah merupakan Sang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
Terlebih lagi, bila bercerita pada Allah ketenangan akan diperoleh sebab hanya diri sendiri dan Allah yang mengetahui persoalan kita.

2. Tidak Ada Kesukaran yang Abadi di Dunia Ini

Selain masalah kesendirian atau merasa tidak memiliki orang yang mendengarkan. Remaja juga sering kali dihadapkan dengan permasalahan yang menurutnya sangat berat bahkan tidak memiliki solusi.
Oleh sebab itu, kultum tentang ‘Tidak Ada Kesukaran yang Abadi di Dunia Ini’. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Insyirah ayat 5 – 7:
ADVERTISEMENT
Besar harapan agar para remaja mendapatkan motivasi dari kultum ini. Sebab, saat ia mengalami kesulitan sesungguhnya ada kemudahan dari Allah.
Demikian, diharapkan remaja agar memotivasi diri untuk selalu berbuat baik dan menyerahkan semuanya kepada Allah, sebab Allah merupakan Sang Maha Mengetahui.

Pengertian Kultum

Ilustrasi seorang penceramah yang menyampaikan kultum. Foto: Unsplash
Kultum merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit, yakni ceramah atau pidato singkat yang biasanya dilakukan pada saat acara keagamaan, seperti pengajian, peringatan hari besar tertentu, atau kegiatan keagamaan lainnya.
Dikutip dari Explore Bahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI oleh Imam Taufik, dkk., (2019: 60), kultum, ceramah, ataupun khotbah adalah bentuk komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang untuk menyampaikan pengetahuan tertentu.
ADVERTISEMENT
Kultum biasanya dibawakan oleh seorang ustaz atau ulama dengan pemahaman agama yang baik. Dalam kultum, pembicara dapat membahas berbagai topik, seperti hukum-hukum Islam, kisah para nabi, serta pelajaran lain yang dapat membantu meningkatkan pemahaman keagamaan.
Kultum disampaikan dengan tujuan memberikan pengajaran dan motivasi kepada jamaah agar dapat lebih memahami agama serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Dalam kegiatan kultum, pembicara umumnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menghindari penggunaan istilah-istilah yang sulit dimengerti oleh jemaah. Hal ini dilakukan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh semua kalangan.
Kultum juga dapat menjadi sarana untuk mengingatkan jemaah tentang pentingnya menjalankan ajaran agama dengan baik dan benar. Selain itu, kultum berguna untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan memotivasi jemaah agar selalu berbuat baik kepada sesama.
ADVERTISEMENT

Manfaat Kultum

Ilustrasi umat Muslim yang mendengarkan kultum. Foto: Pexels
Kultum umumnya berisi tentang pesan-pesan kebaikan dan nasihat-nasihat yang bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Adapun beberapa manfaat dari kegiatan kultum adalah sebagai berikut.

1. Menambah Pengetahuan Keagamaan

Kultum biasanya berisi ceramah singkat tentang ajaran agama Islam yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan umat Muslim.
Dengan menambah pengetahuan keagamaan, seorang Muslim dapat memperdalam pemahaman tentang agama dan mempraktikkan ajaran-ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mengingatkan Kembali pada Nilai-Nilai Keagamaan

Kultum merupakan ajang untuk mengingatkan kembali pada nilai-nilai keagamaan dan menguatkan keimanan. Penceramah biasanya mengambil tema-tema yang relevan dengan kondisi umat Muslim, sehingga dapat memberikan pesan yang dapat diambil hikmahnya.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup

Kultum juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup umat Muslim. Ketika seseorang memperdalam pemahaman agama, ia akan lebih mampu mengatasi masalah kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih positif dan meningkatkan rasa syukur terhadap segala nikmat yang diberikan Allah.

4. Membangun Silaturahmi

Kegiatan kultum dapat membangun silaturahmi antarjemaah, terutama dalam lingkup masjid. Dengan berkomunikasi dan berinteraksi dalam kegiatan ini, maka terjalinlah hubungan yang harmonis dan akrab antarsesama Muslim.

5. Menjaga Keseimbangan Emosi

Kultum juga memiliki manfaat dalam membantu menjaga keseimbangan emosi. Kegiatan ini biasanya disampaikan dengan pesan-pesan positif yang dapat menenangkan pikiran dan memberikan inspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

6. Memotivasi untuk Berbuat Kebaikan

Penceramah kultum biasanya memberikan motivasi dan inspirasi yang dapat membangkitkan semangat untuk berbuat baik. Dengan begitu, kegiatan kultum dapat memotivasi pendengar agar berbuat kebaikan dan memperbaiki diri.
Selain itu, materi kultum sering kali berisi pesan-pesan yang mendorong umat Muslim untuk introspeksi diri dan memperbaiki perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
ADVERTISEMENT

7. Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Allah

Terakhir, kultum dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Allah. Dalam kegiatan kultum, umat Muslim biasanya mendengarkan ceramah tentang kebesaran Allah dan keajaiban ciptaan-Nya.
Hal tersebut dapat membantu seorang Muslim lebih rajin dalam beribadah, memahami kebesaran Allah, dan memperkuat rasa cinta kepada-Nya.
(AA & SFR)