Konten dari Pengguna

3 Alasan Wawancara Harus Dipersiapkan Sebaik Mungkin untuk Hasil yang Optimal

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Oktober 2024 19:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wawancara harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang - Sumber: pexels.com/@edmond-dantes/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wawancara harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang - Sumber: pexels.com/@edmond-dantes/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wawancara harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang optimal dan informatif. Persiapan wawancara adalah serangkaian langkah yang dilakukan sebelum melakukan wawancara untuk memastikan prosesnya berjalan lancar dan hasilnya optimal.
ADVERTISEMENT
Ini mencakup segala sesuatu yang diperlukan agar pewawancara dan narasumber merasa nyaman dan fokus pada tujuan wawancara. Persiapan ini sangat penting, baik untuk wawancara jurnalistik, penelitian, maupun proses rekrutmen kerja.

Wawancara Harus Dipersiapkan Sebaik Mungkin untuk Mendapatkan Hasil yang Optimal dan Informatif

Ilustrasi wawancara harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang - Sumber: pexels.com/@alex-green/
Berdasarkan buku WAWANCARA, Dr. R. A. Fadhallah, S.Psi., M. Si, (2021), wawancara adalah proses komunikasi antara dua pihak atau lebih, di mana pewawancara (interviewer) mengajukan pertanyaan kepada narasumber (interviewee) dengan tujuan memperoleh informasi, pendapat, atau pandangan tertentu.
Wawancara yang efektif membutuhkan keterampilan komunikasi, empati, dan persiapan yang matang. Wawancara harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang optimal dan informatif. Kenapa begitu?
Berikut tiga alasan mengapa wawancara harus dipersiapkan dengan baik.
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Kualitas Informasi yang Didapatkan

Dengan persiapan yang matang, pewawancara bisa menyusun pertanyaan yang relevan dan mendalam. Ini membantu menggali informasi lebih spesifik dan menghindari jawaban yang terlalu umum atau tidak bermanfaat.
Pertanyaan yang terstruktur juga memudahkan pewawancara memahami konteks jawaban dan memperoleh data yang valid.

2. Membangun Kredibilitas dan Rasa Percaya

Pewawancara yang terlihat siap akan memberikan kesan profesional dan kompeten. Ini bisa meningkatkan rasa percaya dari narasumber saat melakukan kegiatan wawancara.
Ketika narasumber merasa nyaman dan percaya, mereka lebih terbuka untuk memberikan informasi secara jujur dan detail, sehingga wawancara menjadi lebih informatif.

3. Menghindari Kendala Teknis dan Kesalahan Komunikasi

Persiapan memungkinkan pewawancara mengantisipasi kendala seperti alat rekaman yang tidak berfungsi atau lokasi yang tidak kondusif.
Selain itu, persiapan mental dan pengetahuan seputar topik wawancara dapat menghindarkan kesalahan penyampaian pertanyaan atau miskomunikasi antara pewawancara dan narasumber.
ADVERTISEMENT
Wawancara harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang optimal dan informatif. Persiapan yang matang akan meningkatkan kelancaran wawancara, meminimalkan kesalahan, dan menghasilkan informasi yang lebih mendalam dan akurat. (DNR)