Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
3 Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak untuk Menghibur Audiens
19 Maret 2025 21:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh ceramah lucu tentang akhlak merupakan referensi untuk menghibur audiens. Secara bahasa, ceramah memiliki arti sebagai pidato yang disampaikan kepada banyak orang (audiens). Ceramah dalam dunia nyata kerap hadir dalam bentuk formal.
ADVERTISEMENT
Walaupun demikian, ada pula penceramah yang kerap menyelipkan unsur humor. Beberapa tujuan memasukkan unsur humor ke dalam ceramah adalah agar audiens terhibur dan suasana menjadi lebih rileks.
3 Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak sebagai Referensi untuk Menghibur Audiens
Ceramah merupakan kegiatan menyampaikan nasihat, petunjuk, atau ajaran kepada banyak orang atau audiens. Kegiatan tersebut memang sering kali berlangsung formal. Namun, tidak semua penceramah harus menyampaikan pesan secara formal.
Penceramah juga dapat menyisipkan unsur humor. Dikutip dari buku Pengelolaan yang Efektif untuk Kreator Digital, Suryana (2025: 392), humor adalah salah satu cara paling efektif untuk menghibur audiens.
Keberadaan unsur humor saat ceramah dapat membuat audiens menjadi lebih rileks. Jika hal itu terjadi, audiens pun dapat lebih nyaman untuk menyimak dan memahami materi ceramah.
ADVERTISEMENT
Guna melengkapi referensi dalam berceramah, berikut ini adalah contoh ceramah lucu tentang akhlak.
1. Contoh Pertama – Bukan Menggunjing, tapi Sharing Information
ADVERTISEMENT
2. Contoh Kedua – Rida Allah Rida Orang Tua
ADVERTISEMENT
3. Contoh Ketiga – Salat Jumat
Contoh ceramah lucu tentang akhlak dalam uraian di atas merupakan pelengkap referensi. Penceramah dapat menyusun humor lain sesuai materi ceramah. Hal terpenting adalah humor tetap harus bijaksana dan tidak menyakiti pihak lain. (AA)
ADVERTISEMENT