Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Latar Belakang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda
14 Januari 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah yang menjadi latar belakang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda? Peringatan Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda merupakan peringatan yang dirayakan masyarakat Indonesia di setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Baik peringatan Sumpah Pemuda maupun Kebangkitan Nasional memiliki nilai sejarah yang penting untuk diketahui bagi tiap masyarakat Indonesia. Kedua peringatan ini memiliki sejarah dan latar belakang yang berbeda.
Mengenal Latar Belakang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda
Peringatan Sumpah Pemuda dan Kebangkitan Nasional dikenal sebagai peringatan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
Masing-masing peringatan ini memiliki latar belakang yang berbeda. Apakah yang menjadi latar belakang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda?
Peringatan hari Kebangkitan Nasional pertama kali diselenggarakan pada tahun 1948 di Yogyakarta oleh Presiden Soekarno. Peringatan ini dirayakan setiap tahun untuk memperingati berdirinya Budi Utomo sebagai lambang kebangkitan nasional di Indonesia.
Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan pertama di Indonesia yang telah didirikan sejak 20 Mei 1908. Tanggal tersebut kemudian dijadikan sebagai peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap tahunnya. Budi Utomo didirikan dengan tujuan khusus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari dalam buku berjudul Pedoman Cerdas Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL), Tim Civitas Academica, Windia Rini (2016:200), tujuan didirikannya organisasi Budi Utomo adalah untuk mengangkat derajat Bangsa Indonesia serta memperkecil perbedaan antara kaum terpelajar dan rakyat biasa.
Organisasi pergerakan ini didirikan oleh salah satu pemuda Indonesia yang saat itu ingin memperjuangkan harkat dan martabat rakyat Indonesia yaitu Dr. Soetomo.
Pendirian organisasi ini juga tak terlepas dari peran para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji, serta pencetusnya yaitu Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Berbeda dengan peristiwa Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda dilatarbelakangi oleh keinginan para pemuda untuk mempersatukan masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang beragam, baik dari segi suku hingga agama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku berjudul Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, Sri Untari, Ginawan Rianto (2014: 130), Sumpah Pemuda diawali dengan munculnya organisasi-organisasi yang merupakan perkumpulan pemuda daerah.
Para pemuda menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan untuk menyatukan keberagaman yang dimiliki Indonesia. Oleh sebab itu, dibentuklah suatu ikrar yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda tersebut diikrarkan pada saat Kongres Pemuda II.
Pelaksanaan Kongres Pemuda II berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Kemudian, 28 Oktober menjadi hari peringatan Sumpah Pemuda setiap tahunnya di Indonesia.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa latar belakang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian uraian tentang latar belakang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda untuk memperkaya pengetahuan terkait sejarah perjuangan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. (DAP)