Konten dari Pengguna

3 Tujuan Pengemasan Makanan dan Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Mei 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tuliskan 3 Tujuan Pengemasan Makanan. Sumber: Unsplash/Abel Y CostaFaizan Saeed
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tuliskan 3 Tujuan Pengemasan Makanan. Sumber: Unsplash/Abel Y CostaFaizan Saeed
ADVERTISEMENT
Pengemasan merupakan proses penting dalam upaya penyajian dan pengiriman makanan. Proses tersebut termasuk penting karena meliputi tiga tujuan. Tuliskan 3 tujuan pengemasan makanan!
ADVERTISEMENT
Tujuan pengemasan secara umum adalah untuk melindungi makanan, menambah daya tarik, serta memberi informasi. Jadi, konsumen dapat memperoleh makanan dalam kondisi baik, menarik, dan mengetahui informasi terkait, misalnya tanggal kedaluwarsa.

Tuliskan 3 Tujuan Pengemasan Makanan!

Ilustrasi Tuliskan 3 Tujuan Pengemasan Makanan. Sumber: Unsplash/Reno Laithienne
Pengemasan adalah proses yang memiliki peran penting dalam penyajian dan pengiriman makanan, terutama bagi pengusaha kuliner. Jika pengemasan rapi dan bersih, konsumen pun akan tertarik untuk memakan makanan dan membelinya kembali.
Secara umum, pengemasan makanan memiliki tiga tujuan penting. Tuliskan 3 tujuan pengemasan makanan! Dikutip dari buku Prakarya untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1, Nuswantari, dkk. (2018: 168), berikut adalah tujuan pengemasan makanan.

1. Melindungi

Pengemasan makanan memiliki tujuan untuk melindungi isi atau makanan dari benturan, cuaca, dan mikroorganisme. Tujuan tersebut terlaksana dengan cara memilih material kemasan yang tepat, desain, serta struktur yang baik.
ADVERTISEMENT

2. Menambah Daya Tarik

Pengemasan makanan juga memiliki tujuan untuk menjadi daya tarik dan pembeda dari berbagai jenis dan merek makanan. Pemilihan material, desain, serta struktur yang tepat akan menjadi daya tarik bagi konsumen untuk memilih dan membeli makanan tersebut.

3. Memberi Informasi

Pengemasan makanan pun mempunyai tujuan untuk memberi informasi mengenai makanan tersebut. Beberapa contoh adalah nama, merek, isi, berat, kandungan bahan dan nutrisi, tanggal kedaluwarsa, produsen, kode produksi, serta keterangan lain terkait makanan.

4 Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Pengemasan Makanan

Ilustrasi Tuliskan 3 Tujuan Pengemasan Makanan. Sumber: Unsplash/Peter Dawn
Setelah mengetahui tujuan pengemasan makanan, jelas bahwa proses tersebut mempunyai misi yang penting. Oleh karena itu, tidak heran jika ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam pengemasan makanan.
Mengutip dari buku yang sama, Nuswantari, dkk. (2018: 169 – 170), berikut adalah empat faktor yang harus diperhatikan dalam penyajian atau pengemasan makanan.
ADVERTISEMENT

1. Sanitasi dan Higienis

Sanitasi dan higienis makanan merupakan salah satu prinsip dari pengemasan makanan. Hal tersebut harus diperhatikan karena pengemasan yang tidak higienis dapat mengurangi selera makan seseorang, bahkan dapat menjadi media kontaminasi kuman.

2. Cita Rasa

Konsumen memilih suatu makanan karena cita rasanya, baik itu sensasi rasa, tekstur, maupun bau. Cita rasa harus diperhatikan karena sangat memengaruhi seseorang dalam memilih dan membeli suatu produk makanan.

3. Warna dan Tekstur

Warna makanan dapat memperlihatkan bahwa makanan tersebut masih berkualitas baik atau sudah jelek. Tekstur makanan yang empuk, mudah digigit, dan mudah dikunyah akan dapat dinikmati dengan nyaman. Oleh karena itu, warna dan tekstur perlu diperhatikan.

4. Alat dan Kemasan

Alat dan kemasan juga perlu diperhatikan dalam upaya penyajian atau pengemasan makanan. Hal itu perlu diperhatikan karena pembeli biasanya makan di tempat atau membawa pulang makanannya.
ADVERTISEMENT
Kini, diketahui bahwa instruksi tuliskan 3 tujuan pengemasan makanan mempunyai jawaban pasti. Jawabannya adalah melindungi makanan, menambah daya tarik, dan memberi informasi terkait makanan tersebut. (AA)