Konten dari Pengguna

4 Contoh Kurikulum Merdeka Belajar yang Kreatif

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Maret 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kurikulum Merdeka Belajar, sumber foto (Tima M.) by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kurikulum Merdeka Belajar, sumber foto (Tima M.) by pexels.com
ADVERTISEMENT
Apa saja contoh Kurikulum Merdeka Belajar? Informasi ini perlu diketahui oleh para guru agar dapat memberikan strategi pembelajaran yang dinamis dan atraktif bagi siswa-siswi. Kurikulum Merdeka memiliki filosofi bahwa pendidikan di Indonesia hendaknya mampu memberikan "Merdeka Belajar."
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, siswa tidak diwajibkan lagi untuk mempelajari semua mata pelajaran seperti kurikulum yang sebelumnya. Siswa diberikan keleluasaan untuk memilih sendiri mata pelajaran yang benar-benar sesuai dengan minat dan bakatnya.
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan metode pembelajaran intra-kurikuler dan dirancang untuk proses studi yang lebih fleksibel. Simak contohnya di artikel ini untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat.

Contoh Kurikulum Merdeka Belajar

Ilustrasi Contoh Kurikulum Merdeka Belajar, sumber foto (Ron Lach) by pexels.com
Mengutip buku Merdeka Belajar oleh Joko Awal Suroto, dkk (AKademisi Publisher), siswa diberi kebebasan belajar dan guru juga diberikan keleluasan dalam memilih media ajar yang sesuai dengan kreativitas pada Kurikulum Merdeka Belajar. Adapun contoh penerapan Kurikulum Merdeka Belajar SD yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Bahasa Indonesia

Pembelajaran dalam bahasa Indonesia perlu menerapkan literasi yang sesuai dengan konteks budaya dan sosial di Indonesia. Model yang dapat diterapkan yakni pedagogi genre dengan empat tahapan, yakni penjelasan untuk membangun konteks, pemodelan, pembimbingan, dan pemandirian.

2. Sains Dasar

Contoh penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam pelajaran sains dasar yakni dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih melibatkan panca indra. Metode ajar bisa didesain dengan membuat program, membuat dugaan, merancang model, dan menganalisis data.

3. Pendidikan Agama

Kurikulum Merdeka Belajar juga perlu diterapkan pada pelajaran agama. Guru dapat membuat program belajar yang interaktif, seperti kunjungan ke tempat ibadah, praktik ibadah, mengajarkan toleransi beragama, dan lain-lain.

4. Matematika

Matematika adalah pelajaran yang memiliki peminat yang paling sedikit dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Oleh karena itu, guru dapat menyusun strategi belajar yang efektif. Contohnya yaitu dengan menghadirkan program berhitung 1 menit setiap hari hingga memecahkan persoalan matematika di lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Contoh Kurikulum Merdeka Belajar untuk setiap pelajaran yang dijelaskan di atas bisa dijadikan referensi bagi para guru agar dapat menyusun program ajar yang menarik dan kreatif. Dengan begitu, siswa dapat lebih menumbuhkan bakat dan potensinya sejak dini. (DLA)