4 Pengaruh Pemanasan Global terhadap Kesehatan Manusia

Ilustrasi bagaimana pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia. Foto: Unsplash/Chris LeBoutillier

Pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Fenomena ini memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Lalu, bagaimana pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia?

Sebab, pemanasan global baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak terhadap kesehatan. Di sisi lain, masyarakat perlu mengetahuinya untuk terhindar dari dampak dan menanggulangi pemanasan global.

Bagaimana Pengaruh Pemanasan Global terhadap Kesehatan Manusia?

Ilustrasi bagaimana pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia. Foto: Unsplash/Hush Naidoo Jade Photography

Dikutip dari buku e-modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas XI, Bagus Bintang Sukarno (2020), pemanasan global adalah memanasnya iklim bumi secara umum yang terjadi sejak tahun 1950-an dan terus bertambah dari tahun ke tahun.

Beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrem. Oleh karena itulah, fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate change).

Penyebab dari pemanasan bumi adalah gas-gas, seperti karbon dioksida, metana, dan gas berbahaya lainnya, yang bertambah di atmosfer membuat panas matahari yang seharusnya dikeluarkan dari bumi tidak memungkinkan karena tertutupi gas-gas tersebut.

Adapun penjelasan dari bagaimana pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia, yakni:

1. Gangguan Pernapasan

Dampak pemanasan global secara langsung terhadap kesehatan manusia adalah meningkatnya risiko terkena penyakit pernapasan. Sebab, polusi udara dan gas yang terperangkap di bumi membuat mudah dihirup manusia.

Terlebih bagi anak-anak yang rentan terhadap polusi udara. Penyakit pernapasan dampak dari pemanasan global berupa paru obstruktif kronis, asma, merusak hingga menghambat pertumbuhan paru-paru.

2. Meningkatkan Risiko Kardiovaskular

Menurut penelitian oleh institusi kesehatan nasional Amerika Serikat (NCBI) tentang studi epidemiologi, berbasis bukti telaj mencatat hubungan yang konsisten antara panas yang ekstrem dan risiko yang lebih dari kardiovaskular.

Selain inti, ditemukan juga bahwa gelombang panas secara signifikan meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik, stroke, dan gagal jantung.

3. Gangguan Pencernaan

Pemanasan global juga mempengaruhi paparan terhadap patogen yang ditularkan melalui air. Mengkonsumsi air yang telah terkontaminasi patogen dapat memicu gangguan kesehatan. Contohnya adalah diare, muntah, diare, hingga kematian.

4. Malnutrisi

Menurut WHO, 2 miliar orang mengalami kekurangan air minum bersih dan 600 juta orang mengidap penyakit bawaan makanan setiap tahunnya dampak dari pemanasan global.

Sebab, pemanasan global memengaruhi ketersediaan, kualitas, keanekaragaman, hingga memperburuk krisis pangan. Bahkan pemanasan global meningkatkan persentase kematian terutama anak di bawah lima tahun akibat kekurangan makanan sampai 30 persen.

Baca Juga: 11 Dampak Pemanasan Global bagi Kehidupan

Dari penjelasan bagaimana pengaruh pemanasan global terhadap kesehatan manusia memberikan dampak yang besar hingga risiko kematian. Sehingga diperlukan penanggulangan pemanasan global untuk mengurangi dampak yang dihasilkan. (MZM)