Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
5 Jenis Investasi untuk Pemula dan Kelebihannya Masing-Masing
9 Februari 2025 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Tempat makan Valentine dinner Surabaya. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Michael Steinberg](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmwqn2zv2qka18dm6b54t9h.jpg)
ADVERTISEMENT
Investasi merupakan langkah penting dalam perencanaan keuangan untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Jika baru terjun ke dunia investasi, maka penting untuk mengetahui dan memahami jenis investasi untuk pemula.
ADVERTISEMENT
Bagi pemula, memilih investasi yang tepat menjadi hal krusial agar dapat meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan. Dengan begitu, perjalanan ke depannya akan terkelola menjadi lebih baik.
5 Jenis Investasi untuk Pemula dan Kelebihannya Masing-Masing
Mengutip dari buku Panduan Investasi untuk Pemula: Mengenal Dasar-dasar dan Strategi Sukses dalam Berinvestasi, M. Sumarto, (2024), setiap jenis investasi memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda, namun dapat dikekola dengan baik jika paham.
Adapun lima jenis investasi untuk pemula beserta keunggulannya, sebagai berikut.
1. Investasi Emas
Emas menjadi pilihan investasi yang aman dan mudah diakses. Nilainya cenderung stabil dan mengalami kenaikan seiring waktu. Selain itu, emas dapat dibeli dalam jumlah kecil, bahkan hanya dengan modal Rp10.000 melalui berbagai platform digital. Keunggulan lainnya adalah likuiditas tinggi, sehingga dapat dijual kapan saja sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
2. Deposito Berjangka
Deposito cocok bagi pemula yang menginginkan investasi dengan risiko rendah. Dana yang disimpan akan berkembang dengan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu, seperti 3, 6, atau 12 bulan.
Salah satu kelebihannya adalah jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menjadikannya lebih aman dibandingkan instrumen lain. Namun, pencairan dana hanya bisa dilakukan setelah jatuh tempo.
3. Reksa Dana
Reksa dana dilakukan investor pemula untuk berinvestasi tanpa perlu mengelola dana secara langsung. Dengan bantuan manajer investasi, dana yang terkumpul akan dialokasikan ke berbagai instrumen seperti pasar uang, saham, atau obligasi.
Kelebihannya adalah modal awal yang kecil dan adanya diversifikasi risiko, sehingga lebih aman dibandingkan investasi saham langsung.
4. Investasi Saham
Bagi pemula yang ingin belajar tentang pasar modal, saham bisa menjadi pilihan. Meskipun risikonya lebih tinggi, potensi keuntungannya juga besar.
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi risiko, pemula dapat memulai dengan saham blue chip atau mencoba simulasi saham melalui aplikasi yang menyediakan virtual trading.
5. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan imbal hasil berupa kupon yang dibayarkan secara berkala. Keunggulan obligasi terletak pada stabilitasnya serta keuntungan tetap dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, obligasi pemerintah umumnya lebih aman dibandingkan saham.
Memilih jenis investasi untuk pemula yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan sangat penting. Dengan memahami kelebihan masing-masing instrumen, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan mengoptimalkan keuntungan di masa depan. (RIZ)