6 Alasan Kita Tidak Boleh Menghina Keyakinan Orang Lain

Ilustrasi Apa alasan kita tidak boleh menghina keyakinan orang lain, sumber: unsplash/HelenaLopez

Apa alasan kita tidak boleh menghina keyakinan orang lain? Setiap orang memiliki agama dan kepercayaannya masing-masing yang harus dihormati.

Agama atau keyakinan bukan sesuatu yang bisa dihina dengan mudah. Sebab, hal tersebut merupakan sesuatu yang bersifat sakral dan tidak bisa dipermainkan. Oleh karena itu, penting sekali menjaga diri untuk tidak menghina agama orang lain.

Alasan Kita Tidak Boleh Menghina Keyakinan Orang Lain

Ilustrasi Apa alasan kita tidak boleh menghina keyakinan orang lain, sumber: unsplash/PriscillaDuPreez

Apa alasan kita tidak boleh menghina keyakinan orang lain? Mengutip buku Teologi Konstitusi, Adam Mushi (2015), keyakinan dalam memeluk agama yang dipercayai telah diatur dalam Pancasila sila pertama. Adapun alasan tidak boleh menghina keyakinan orang lain yakni sebagai berikut:

1. Peduli dengan Keanekaragaman

Setiap manusia memiliki prinsip masing-masing tentang keyakinan yang dianutnya. Jika menghina keyakinan orang lain, maka hal tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip penghormatan terhadap keanekaragaman.

Mengingat, kehidupan ini bersifat heterogen, sehingga keberagaman bukan suatu hal yang dapat diabaikan. Setiap individu mempunyai hak memeluk agama atau keyakinannya. Dengan menghargai perbedaan tersebut, maka akan turut menciptakan masyarakat yang damai.

2. Membangun Hubungan yang Sehat

Menghina keyakinan orang lain berpotensi merusak hubungan antarsesama manusia. Sebaliknya, menghormati keyakinan orang lain akan membangun hubungan yang saling mengerti dan memahami satu sama lain.

Hal ini memungkinkan terjadinya kolaborasi yang efektif dalam berbagai aktivitas, baik di tempat kerja, sekolah, atau masyarakat umum.

3. Menciptakan Dialog yang Positif

Menghina keyakinan orang lain dapat menyulut amarah pihak yang merasa tersinggung, sehingga berpotensi menutup dialog yang positif antarpenganut agama.

Lain halnya dengan menghargai keyakinan orang lain, maka akan menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Dengan begitu, akan tercipta dialog positif yang meningkatkan keterbukaan.

4. Meningkatkan Toleransi dan Kerukunan

Toleransi merupakan fondasi yang perlu dikuatkan untuk memberantas etnosentrisme. Menghormati keyakinan orang lain perlu diterapkan untuk membangun toleransi di dalam masyarakat. Dengan adanya keberagaman keyakinan, justru hal tersebut dapat menjadi kekuatan pemersatu bangsa.

5. Melindungi Kebebasan Berkeyakinan

Jika mengacu pada hak asasi manusia, setiap manusia memiliki otoritas penuh untuk menentukan keyakinannya sendiri tanpa campur tangan pihak lain. Dengan kata lain, setiap orang berhak memeluk, mengamalkan, dan mengungkapkan keyakinan atau kepercayaan mereka.

6. Menghindari Konflik dan Perpecahan

Menghina keyakinan orang lain dapat menyebabkan konflik dan perpecahan antarsesama masyarakat. Oleh karena itu, penting sekali menghormati keyakinan orang lain agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Kemerdekaan Beragama dan Contohnya di Negara Indonesia

Itulah jawaban dari pertanyaan apa alasan kita tidak boleh menghina keyakinan orang lain. Dengan menerapkan sikap toleran, maka kita turut menghargai kebebasan orang lain dalam memeluk agama yang dipercayainya. (DLA)