Konten dari Pengguna

Alasan dan Tujuan Dipilihnya Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Februari 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan alasan dan tujuan dari pemilihan kalimat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan alasan dan tujuan dari pemilihan kalimat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara Indonesia yang tertulis dalam lambang Pancasila. Meski begitu, banyak yang bertanya tentang jelaskan alasan dan tujuan dari pemilihan kalimat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
ADVERTISEMENT
Sebab, istilah tersebut sudah ada sejak Kerajaan Majapahit. Di sisi lain, dipilihnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki tujuan khusus untuk rakyat Indonesia.

Alasan dan Tujuan dari Pemilihan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara dalam Sejarah Indonesia

Ilustrasi jelaskan alasan dan tujuan dari pemilihan kalimat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
Dikutip dari buku Indonesiaku Bhinneka Tunggal Ika, Isra Widya Ningsih, dkk. (2022), Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan Indonesia yang ditemukan dalam kitab Sutasoma karangan Empu Tantular di abad XIV di masa Kerajaan Majapahit.
Frasa Bhinneka Tunggal Ika sendiri terdapat pada pupuh 139 bait 5 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Alasan dan tujuan dari pemilihan kalimat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara adalah kondisi Indonesia yang mirip dengan Kerajaan Majapahit. Sebab, Kerajaan Majapahit yang bercorak Hindu sangat menjunjung tinggi toleransi beragama.
Pengaruh dari toleransi yang dilakukan Kerajaan Majapahit membuat pemerintahan sangat kuat dan mampu mempersatukan seluruh wilayah di Nusantara. Semangat inilah yang menginspirasi tokoh kemerdekaan, yakni Muhammad Yamin.
Di sidang BPUPKI pertama pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, Muhammad Yamin menyebut frasa Bhinneka Tunggal Ika yang diikuti I Gusti Bagus Sugriwa.
Selain itu, menurut Mohammad Hatta, semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga pernah diusulkan Soekarno saat perancangan lambang negara Pancasila.
Selain itu, dipilihnya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara Indonesia karena beberapa tujuan, yakni:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang alasan dan tujuan dari pemilihan kalimat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Adanya semboyan tersebut mengajarkan kepada rakyat Indonesia untuk selalu menjaga persatuan dalam perbedaan. (MZM)